Dokumen PDF (Portable Document Format) telah menjadi standar de facto untuk berbagi dokumen secara universal. Kemampuannya untuk mempertahankan format asli di berbagai sistem operasi dan perangkat menjadikannya pilihan utama bagi banyak profesional, akademisi, dan pengguna umum. Di dunia Linux, di mana fleksibilitas dan pilihan adalah kunci, mengelola dokumen PDF dengan andal adalah sebuah keharusan. Salah satu alat yang paling dikenal untuk ini adalah Adobe Reader.
Meskipun Linux menawarkan ekosistem perangkat lunak sumber terbuka yang kaya, terkadang ada kalanya kita memerlukan aplikasi yang sudah sangat umum dan dikenal luas, seperti yang ditawarkan oleh Adobe. Adobe Reader (sekarang dikenal sebagai Adobe Acrobat Reader) adalah perangkat lunak pemutar PDF yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Bagi pengguna yang terbiasa dengan antarmuka dan fitur-fiturnya di platform lain, mencari cara untuk menggunakan Adobe Reader di Linux adalah pertanyaan yang wajar.
Secara historis, Adobe telah menyediakan versi asli dari Adobe Reader untuk Linux. Namun, ketersediaan ini telah berfluktuasi seiring waktu. Hingga saat ini, Adobe tidak lagi secara aktif merilis pembaruan atau versi baru dari Adobe Acrobat Reader untuk Linux. Ini berarti versi yang mungkin Anda temukan atau unduh dari sumber yang lebih lama mungkin tidak lagi didukung atau kompatibel dengan sistem Linux modern terbaru.
Namun, jangan berkecil hati! Ketidaktersediaan versi asli terbaru bukan berarti Anda tidak bisa membaca PDF di Linux. Ekosistem Linux justru menawarkan banyak alternatif yang sangat mumpuni, dan dalam beberapa kasus, bahkan lebih baik dalam hal integrasi dan ringan.
Penting untuk dicatat: Jika Anda menemukan tautan unduhan Adobe Reader untuk Linux dari sumber yang tidak resmi atau lama, berhati-hatilah terhadap potensi risiko keamanan atau ketidaksesuaian sistem.
Meskipun Adobe Reader mungkin bukan pilihan utama yang aktif dikembangkan untuk Linux, sistem operasi ini diberkati dengan berbagai aplikasi pembaca PDF yang kuat dan gratis. Beberapa di antaranya bahkan menawarkan fungsionalitas yang melebihi apa yang ditawarkan pembaca PDF dasar.
Evince adalah penampil dokumen default di banyak distribusi Linux yang menggunakan lingkungan desktop GNOME. Evince mendukung berbagai format dokumen, termasuk PDF, PostScript, DjVu, TIFF, DVI, dan XPS. Ini ringan, cepat, dan menyediakan semua fungsi dasar yang Anda perlukan untuk membaca PDF, seperti pencarian teks, navigasi halaman, dan mode tampilan yang dapat disesuaikan.
Dikembangkan oleh KDE, Okular adalah penampil dokumen serbaguna yang menawarkan lebih dari sekadar membaca PDF. Okular sangat kuat dalam anotasi. Anda dapat menyorot teks, menambahkan catatan, menggambar bentuk, menandatangani dokumen, dan bahkan mengisinya. Jika Anda membutuhkan alat untuk berinteraksi lebih dalam dengan dokumen PDF Anda di Linux, Okular adalah pilihan yang sangat direkomendasikan.
Atril adalah garpu (fork) dari Evince yang dikembangkan untuk lingkungan desktop MATE. Jika Anda menggunakan MATE atau distribusi yang mengingatkan pada antarmuka GNOME klasik, Atril akan terasa familiar. Ia menawarkan fungsionalitas yang serupa dengan Evince, menjadikannya pilihan yang solid untuk membaca PDF.
Foxit Reader adalah alternatif populer untuk Adobe Reader di berbagai platform, dan mereka memang menawarkan versi untuk Linux. Versi gratisnya menawarkan banyak fitur, termasuk kemampuan untuk mengisi formulir PDF dan menandatangani dokumen. Namun, perlu diingat bahwa Foxit Reader adalah perangkat lunak proprietary, meskipun menawarkan versi gratis yang fungsional.
Proses instalasi pembaca PDF di Linux umumnya sangat mudah dan dapat dilakukan melalui manajer paket distribusi Anda.
Buka terminal dan jalankan perintah berikut:
sudo apt update
sudo apt install evince (untuk Evince)
sudo apt install okular (untuk Okular)
sudo apt install atril (untuk Atril)
Buka terminal dan jalankan perintah berikut:
sudo dnf install evince
sudo dnf install okular
Buka terminal dan jalankan perintah berikut:
sudo pacman -Sy evince
sudo pacman -Sy okular
Meskipun Adobe Reader tidak lagi menjadi fokus pengembangan aktif untuk Linux, komunitas dan pengembang Linux telah menyediakan solusi yang sangat baik dan beragam untuk mengelola dokumen PDF. Pembaca PDF seperti Evince dan Okular tidak hanya gratis dan open-source, tetapi juga terintegrasi dengan baik dengan sistem Linux dan seringkali menawarkan fungsionalitas yang canggih, terutama dalam hal anotasi. Dengan berbagai pilihan yang tersedia, Anda dapat dengan mudah menemukan pembaca PDF yang sesuai dengan kebutuhan Anda di lingkungan Linux Anda.