Dalam kalender liturgi gerejawi, periode Adven 1 artinya lebih dari sekadar permulaan musim. Ini adalah sebuah undangan untuk memulai perjalanan rohani yang penuh pengharapan, introspeksi, dan penantian akan kedatangan Kristus. Adven secara harfiah berasal dari kata Latin "adventus" yang berarti "kedatangan". Periode Adven ini biasanya berlangsung selama empat minggu sebelum Natal, menandai dimulainya siklus tahun gerejawi baru.
Memahami Adven 1 artinya berarti kita diajak untuk merenungkan dua aspek kedatangan Kristus: kedatangan-Nya yang pertama sebagai bayi di Betlehem, dan kedatangan-Nya yang kedua di akhir zaman. Adven 1 khususnya, menjadi titik tolak dalam penantian ini. Suasana yang dibangun dalam Adven 1 sering kali diwarnai dengan tema-tema penyesalan, pertobatan, dan kesadaran akan kebutuhan akan seorang Juru Selamat. Gereja mengajak umatnya untuk memeriksa diri, memperbaiki hubungan dengan Tuhan dan sesama, serta mempersiapkan hati untuk menyambut kehadiran Kristus.
Setiap elemen dalam liturgi Adven memiliki makna simbolisnya sendiri. Adven 1 seringkali dikaitkan dengan berbagai simbol yang memperkaya pemahaman kita tentang makna kedatangan Kristus. Salah satu simbol yang paling umum adalah lilin Adven. Dalam minggu pertama Adven, biasanya satu lilin dinyalakan. Lilin ini, seringkali berwarna ungu, melambangkan harapan dan pertobatan. Cahaya lilin yang mulai meredup di tengah kegelapan malam menjadi metafora yang kuat: di tengah kesulitan dan kegelapan dunia, harapan akan kedatangan Kristus senantiasa menyala.
Warna ungu yang dominan dalam Adven 1 juga memiliki arti penting. Ungu melambangkan penyesalan, puasa, dan persiapan. Ini mengingatkan kita bahwa penantian kedatangan Kristus bukanlah sesuatu yang pasif, melainkan membutuhkan partisipasi aktif dari diri kita melalui pertobatan dan doa. Adven 1 menjadi waktu untuk membersihkan diri dari dosa, melepaskan keterikatan duniawi, dan memfokuskan hati pada tujuan spiritual yang lebih tinggi.
Menjalani masa Adven 1 bisa menjadi sebuah tantangan tersendiri di tengah kesibukan hidup modern. Kita seringkali tergoda untuk hanyut dalam hiruk-pikuk persiapan Natal yang bersifat materialistik, melupakan esensi spiritual dari periode ini. Namun, justru di sinilah pentingnya Adven 1. Ini adalah pengingat untuk melambatkan langkah, merenung, dan mencari makna yang lebih dalam di balik setiap perayaan.
Meskipun penuh tantangan, Adven 1 juga sarat dengan berkat. Dengan membuka hati dan mempersiapkan diri, kita dapat mengalami kedamaian yang lebih mendalam, sukacita yang otentik, dan harapan yang diperbarui. Kedatangan Kristus membawa terang ke dalam kegelapan, memberikan makna baru pada kehidupan, dan menawarkan kesempatan untuk memulai kembali. Adven 1 adalah langkah pertama menuju pembaruan rohani ini.
Ada beberapa cara praktis untuk menghayati makna Adven 1 artinya dalam kehidupan sehari-hari:
Adven 1 adalah permulaan yang indah dari sebuah perjalanan rohani yang bermakna. Dengan memahami arti sesungguhnya dari periode ini, kita dapat membuka hati kita lebar-lebar untuk menerima kasih karunia dan damai sejahtera yang dibawa oleh kedatangan Kristus. Mari kita sambut Adven 1 dengan sukacita, harapan, dan kesiapan untuk memperbaharui hidup kita.