Simbol kedamaian dan keselamatan
Dalam khazanah kebudayaan dan spiritualitas Islam, terdapat satu sapaan yang memiliki makna mendalam dan universal: "Assalamu'alaikum". Sapaan ini bukan sekadar ungkapan basa-basi, melainkan sebuah doa, sebuah harapan, dan sebuah prinsip hidup yang mengajarkan pentingnya kedamaian, keselamatan, dan kesejahteraan bagi sesama. Kata "Assalamu'alaikum" berasal dari bahasa Arab, yang secara harfiah berarti "semoga kedamaian menyertaimu".
Frasa ini merupakan gabungan dari tiga kata Arab: "As-salamu" (السلام) yang berarti "keselamatan" atau "kedamaian", "ala" (على) yang berarti "atas" atau "menyertai", dan "kum" (كم) yang merujuk pada "kamu" (dalam bentuk jamak, namun sering digunakan untuk tunggal). Jadi, secara keseluruhan, "Assalamu'alaikum" adalah sebuah ungkapan harapan agar keselamatan dan kedamaian senantiasa tercurah kepada orang yang disapa.
Penggunaan sapaan ini telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabatnya. Ia merupakan bagian integral dari etika pergaulan dalam Islam, yang menekankan pentingnya membangun hubungan yang harmonis dan penuh kasih sayang antar sesama manusia. Sapaan ini tidak hanya diucapkan kepada sesama Muslim, tetapi juga dianjurkan untuk diucapkan kepada non-Muslim sebagai bentuk dakwah bil-hal (dakwah melalui perbuatan) dan upaya menumbuhkan rasa hormat serta kebaikan.
Setiap kali kita mengucapkan "Assalamu'alaikum", ada kewajiban bagi orang yang disapa untuk menjawabnya. Jawaban yang paling umum dan diajarkan adalah "Wa'alaikumussalam" (وعليكم السلام), yang berarti "Dan semoga kedamaian juga menyertaimu". Ada pula jawaban yang lebih lengkap dan lebih utama, yaitu "Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" (وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته), yang memiliki arti "Dan semoga kedamaian, rahmat Allah, serta keberkahan-Nya juga menyertaimu".
Menjawab salam adalah salah satu hak seorang Muslim atas Muslim lainnya. Ini mencerminkan kesantunan, penghargaan, dan pengakuan atas keberadaan orang lain. Selain itu, menjawab salam juga merupakan bagian dari syiar Islam yang mempererat tali persaudaraan di antara umat.
"Assalamu'alaikum" mengandung nilai-nilai luhur yang melampaui batas-batas keagamaan. Ketika kita menyapa seseorang dengan ungkapan ini, kita secara tidak langsung sedang mendoakan kebaikan baginya. Kita berharap ia terhindar dari segala marabahaya, bencana, dan kesulitan. Harapan ini menciptakan aura positif dalam interaksi, menumbuhkan rasa saling peduli, dan membangun masyarakat yang lebih aman serta tenteram.
Dalam konteks modern, di mana kesibukan seringkali membuat manusia merasa terasing satu sama lain, sapaan "Assalamu'alaikum" menjadi pengingat akan pentingnya menjaga hubungan antarmanusia. Ia adalah jembatan komunikasi yang sederhana namun sarat makna, yang dapat meruntuhkan sekat-sekat perbedaan dan menumbuhkan rasa kekeluargaan. Di berbagai belahan dunia, terutama di negara-negara mayoritas Muslim, sapaan ini telah menjadi budaya yang mengakar kuat, menandakan identitas dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi.
Mengamalkan nilai "Assalamu'alaikum" berarti tidak hanya mengucapkan kata-katanya, tetapi juga menghayati maknanya dalam tindakan sehari-hari. Ini mencakup perilaku yang mencerminkan kedamaian, seperti bersikap ramah, jujur, pemaaf, dan tidak menyakiti orang lain, baik melalui ucapan maupun perbuatan. Menjaga lisan, tidak mudah marah, dan senantiasa berusaha mendamaikan jika ada perselisihan adalah sebagian kecil dari pengamalan nilai agung ini.
Lebih jauh lagi, kedamaian yang diajarkan dalam "Assalamu'alaikum" juga mencakup kedamaian batin. Seseorang yang hatinya damai akan terpancar dari sikapnya yang tenang, optimis, dan mampu menghadapi berbagai cobaan hidup dengan sabar. Kedamaian batin ini seringkali bersumber dari kedekatan dengan Sang Pencipta dan keyakinan akan takdir-Nya.
Dengan memahami dan mengamalkan makna "Assalamu'alaikum", kita turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih harmonis, penuh kasih sayang, dan terbebas dari permusuhan. Sapaan sederhana ini adalah investasi sosial dan spiritual yang sangat berharga, yang dampaknya dapat dirasakan tidak hanya oleh diri sendiri, tetapi juga oleh seluruh komunitas di sekitar kita. Marilah kita sebarkan kedamaian melalui sapaan ini, dan semoga kita semua senantiasa berada dalam lindungan keselamatan-Nya.