Asam urat adalah produk akhir metabolisme purin dalam tubuh. Purin sendiri adalah senyawa alami yang terdapat dalam tubuh kita dan juga dalam beberapa jenis makanan. Ketika tubuh memecah purin, asam urat terbentuk. Sebagian besar asam urat larut dalam darah, kemudian ginjal menyaringnya, dan dikeluarkan melalui urin. Namun, jika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau ginjal tidak dapat mengeluarkannya secara efisien, kadar asam urat dalam darah dapat meningkat. Kondisi ini dikenal sebagai hiperurisemia.
Memahami kadar asam urat normal sangat penting, terutama bagi mereka yang rentan terhadap penyakit asam urat. Secara umum, kadar asam urat normal pada pria dewasa berkisar antara 2.5 hingga 7.0 miligram per desiliter (mg/dL), sementara pada wanita dewasa berkisar antara 1.5 hingga 6.0 mg/dL. Angka "10" yang sering dibicarakan dalam konteks asam urat biasanya merujuk pada nilai batas atas atau ambang batas yang menunjukkan potensi masalah kesehatan jika kadar asam urat terus-menerus berada di atasnya.
Ketika kadar asam urat dalam darah melebihi batas normal secara signifikan, terutama di atas 7.0 mg/dL (atau bahkan lebih tinggi pada kondisi tertentu), risiko terbentuknya kristal asam urat (monosodium urate) meningkat. Kristal-kristal ini dapat mengendap di persendian, ginjal, atau jaringan tubuh lainnya, menyebabkan peradangan dan rasa sakit yang hebat. Ini adalah kondisi yang dikenal sebagai penyakit asam urat atau gout.
Ada beberapa faktor yang dapat berkontribusi pada meningkatnya kadar asam urat dalam tubuh:
Dalam banyak kasus, kadar asam urat tinggi tidak menunjukkan gejala apa pun sampai terjadi serangan akut. Gejala utama dari serangan asam urat meliputi:
Jika tidak ditangani, serangan asam urat dapat menjadi lebih sering dan parah, bahkan dapat menyebabkan kerusakan sendi permanen atau pembentukan tofi (benjolan keras berisi kristal asam urat di bawah kulit).
Mengelola kadar asam urat melibatkan kombinasi perubahan gaya hidup, diet, dan terkadang pengobatan medis. Jika kadar asam urat Anda mendekati atau melebihi batas "10" mg/dL, langkah-langkah berikut sangat direkomendasikan:
Mengatur asupan makanan adalah kunci utama. Batasi konsumsi makanan tinggi purin, seperti:
Sebaliknya, perbanyak konsumsi makanan yang aman dan bermanfaat, seperti:
Minum air putih yang cukup sangat penting untuk membantu ginjal mengeluarkan asam urat dari tubuh. Usahakan minum setidaknya 8 gelas air per hari.
Menurunkan berat badan secara perlahan dan sehat dapat membantu mengurangi kadar asam urat. Hindari diet ketat yang bisa memicu peningkatan asam urat.
Alkohol, terutama bir, dapat meningkatkan produksi asam urat dan menghambat pengeluarannya. Minuman manis dengan fruktosa juga dapat memicu peningkatan kadar asam urat.
Aktivitas fisik yang teratur membantu menjaga berat badan ideal dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Namun, hindari olahraga berintensitas tinggi yang dapat menyebabkan dehidrasi atau cedera pada sendi saat asam urat sedang kambuh.
Jika Anda memiliki kadar asam urat yang tinggi atau sering mengalami serangan asam urat, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat memberikan diagnosis yang akurat, merekomendasikan tes lebih lanjut, dan meresepkan obat-obatan jika diperlukan untuk mengendalikan kadar asam urat dan mencegah komplikasi.
Mengelola asam urat bukan hanya tentang menghindari rasa sakit saat serangan, tetapi juga tentang menjaga kesehatan jangka panjang dan mencegah komplikasi serius seperti kerusakan ginjal dan penyakit jantung. Dengan pemahaman yang baik dan tindakan proaktif, Anda dapat mengendalikan kadar asam urat dan menikmati kehidupan yang lebih sehat.
Kembali ke Atas