Memahami Angka: Asam Urat Normal Menurut WHO

Asam urat adalah produk akhir dari metabolisme purin dalam tubuh. Purin adalah senyawa kimia yang ditemukan secara alami dalam tubuh dan juga dalam makanan tertentu. Ketika tubuh memecah purin, asam urat terbentuk. Sebagian besar asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan dari tubuh melalui ginjal dalam bentuk urine. Namun, jika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau ginjal tidak dapat mengeluarkannya secara efisien, kadar asam urat dalam darah dapat meningkat. Kondisi ini dikenal sebagai hiperurisemia.

Hiperurisemia yang berlangsung dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan penumpukan kristal monosodium urat di persendian dan jaringan lain. Penumpukan ini dapat memicu peradangan dan rasa sakit yang hebat, yang dikenal sebagai serangan gout atau asam urat. Selain itu, kadar asam urat yang tinggi juga dikaitkan dengan risiko penyakit ginjal, batu ginjal, dan penyakit kardiovaskular.

Berapa Batas Normal Asam Urat?

Mengetahui kadar asam urat normal adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan berbagai badan kesehatan lainnya telah menetapkan rentang nilai referensi untuk kadar asam urat dalam darah. Angka-angka ini dapat sedikit bervariasi tergantung pada laboratorium yang melakukan pengujian, tetapi secara umum, berikut adalah panduan yang diterima secara luas:

• Pria dewasa: Kadar asam urat normal umumnya berkisar antara 3.4 hingga 7.0 miligram per desiliter (mg/dL) atau sekitar 200 hingga 420 mikromol per liter (µmol/L).
• Wanita dewasa: Kadar asam urat normal umumnya berkisar antara 2.4 hingga 6.0 mg/dL atau sekitar 140 hingga 360 µmol/L.

Penting untuk dicatat bahwa angka-angka ini adalah pedoman umum. Faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, kondisi medis tertentu, dan penggunaan obat-obatan dapat memengaruhi kadar asam urat seseorang. Oleh karena itu, diagnosis dan rekomendasi pengobatan harus selalu dilakukan oleh profesional medis yang berkualifikasi.

Mengapa Penting Mengetahui Kadar Asam Urat Normal?

Memantau kadar asam urat secara teratur, terutama jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan penyakit asam urat atau kondisi terkait, dapat membantu mendeteksi masalah sejak dini. Dengan mengetahui angka normal, Anda dapat lebih waspada terhadap potensi peningkatan kadar asam urat dan mengambil langkah pencegahan yang diperlukan.

Peningkatan kadar asam urat dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:

• Pola makan: Konsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah, jeroan, makanan laut (sarden, kerang), serta minuman beralkohol dan minuman manis (mengandung fruktosa).
• Genetika: Faktor keturunan dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap hiperurisemia.
• Kondisi medis: Penyakit ginjal, obesitas, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan kondisi yang menyebabkan peningkatan pergantian sel seperti psoriasis atau kanker.
• Obat-obatan: Beberapa jenis obat, seperti diuretik, aspirin dosis rendah, dan obat kemoterapi, dapat meningkatkan kadar asam urat.

Langkah Menjaga Kadar Asam Urat Tetap Normal

Menjaga kadar asam urat dalam batas normal seringkali melibatkan perubahan gaya hidup. Berikut adalah beberapa strategi yang direkomendasikan:

• Kelola Pola Makan: Kurangi konsumsi makanan tinggi purin. Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan produk susu rendah lemak. Minum air putih yang cukup untuk membantu ginjal mengeluarkan asam urat.
• Batasi Alkohol dan Minuman Manis: Alkohol, terutama bir, dapat meningkatkan produksi asam urat. Minuman manis yang mengandung fruktosa juga dapat memicu peningkatan kadar asam urat.
• Jaga Berat Badan Ideal: Obesitas merupakan faktor risiko untuk kadar asam urat tinggi. Menurunkan berat badan secara bertahap dapat membantu.
• Olahraga Teratur: Aktivitas fisik dapat membantu menjaga berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
• Hindari Dehidrasi: Pastikan Anda minum cukup air sepanjang hari.

Jika perubahan gaya hidup tidak cukup untuk mengendalikan kadar asam urat, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan. Penting untuk selalu mengikuti anjuran dokter dan menjalani pemeriksaan rutin untuk memantau kondisi Anda. Memahami dan menjaga kadar asam urat normal menurut pedoman WHO adalah investasi berharga untuk kesehatan jangka panjang Anda, membantu mencegah komplikasi yang tidak diinginkan dan menjaga kualitas hidup yang lebih baik.