Ilustrasi: Sendi yang masih terasa nyeri.

Asam Urat Turun, Tapi Nyeri Masih Ada? Kenali Penyebabnya

Bagi penderita asam urat, kabar baik datang ketika hasil tes menunjukkan kadar asam urat dalam darah telah kembali normal atau berada dalam rentang yang sehat. Namun, seringkali timbul pertanyaan dan kekecewaan ketika rasa nyeri dan peradangan pada sendi tak kunjung hilang, meskipun kadar asam urat sudah terkontrol. Fenomena ini tentu bisa membingungkan dan membuat frustrasi. Apakah ini normal? Apa saja kemungkinan penyebabnya? Mari kita telaah lebih dalam.

Peradangan yang Masih Tersisa

Ketika serangan asam urat akut terjadi, kristal monosodium urat menumpuk di dalam dan sekitar sendi, memicu respons peradangan yang kuat. Proses peradangan ini bisa memakan waktu. Meskipun kadar asam urat sudah turun, peradangan yang sudah terlanjur terjadi mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk mereda sepenuhnya. Bayangkan seperti api yang baru saja padam, namun panasnya masih terasa untuk beberapa saat. Tubuh masih dalam proses membersihkan sisa-sisa peradangan tersebut.

Kerusakan Sendi Jangka Panjang

Serangan asam urat yang berulang dan tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan permanen pada struktur sendi. Tofus, yaitu gumpalan kristal asam urat yang terbentuk di bawah kulit, jaringan lunak, atau tulang rawan, juga bisa menjadi penyebab nyeri kronis. Bahkan jika kadar asam urat Anda sekarang normal, kerusakan yang sudah terjadi sebelumnya bisa menimbulkan rasa sakit yang persisten. Sendi yang sudah mengalami pengapuran atau erosi tulang akibat asam urat membutuhkan penanganan lebih lanjut untuk meredakan nyeri, terlepas dari kadar asam urat.

Sensitivitas Saraf yang Meningkat

Peradangan yang parah selama serangan asam urat dapat membuat saraf di area sendi menjadi lebih sensitif. Setelah peradangan mereda, sensitivitas saraf ini mungkin memerlukan waktu untuk kembali ke kondisi normal. Hal ini bisa menyebabkan sensasi nyeri meskipun tidak ada lagi kristal asam urat aktif yang memicu peradangan. Kondisi ini dikenal sebagai sensitisasi sentral, di mana sistem saraf pusat menjadi lebih reaktif terhadap sinyal nyeri.

Faktor Pemicu Lainnya

Penting untuk diingat bahwa nyeri sendi tidak selalu disebabkan oleh kadar asam urat yang tinggi semata. Ada banyak faktor lain yang bisa memicu nyeri, seperti:

Apa yang Harus Dilakukan?

Jika Anda mengalami kondisi di mana asam urat sudah turun tetapi nyeri masih terasa, sangat penting untuk tidak mengabaikannya. Langkah terbaik adalah:

Menurunkan kadar asam urat adalah langkah krusial, namun manajemen nyeri asam urat yang efektif seringkali memerlukan pendekatan holistik. Dengan pemahaman yang tepat dan penanganan yang sesuai, Anda dapat mengelola nyeri dan kembali menikmati kualitas hidup yang lebih baik.

🏠 Homepage