Ayam Pelung Jumbo adalah salah satu kekayaan hayati Indonesia yang semakin dikenal luas berkat keunikannya. Bukan sekadar ayam biasa, Pelung Jumbo memiliki pesona tersendiri yang membedakannya dari jenis ayam lainnya, baik dari segi fisik maupun suara kokoknya yang khas. Asal-usulnya dari tanah Sunda, Jawa Barat, ayam ini telah bertransformasi menjadi ikon kebanggaan daerah dan daya tarik tersendiri bagi para penghobi ayam aduan maupun ayam hias.
Ayam Pelung Jumbo dikenal dengan postur tubuhnya yang besar dan gagah. Jantan biasanya memiliki tinggi sekitar 40-50 cm dan berat bisa mencapai 4-6 kg, bahkan lebih pada individu yang terpelihara dengan baik. Betina cenderung lebih kecil namun tetap berpostur ideal. Ciri fisik yang paling mencolok adalah ukuran kepala yang besar, jengger yang tegak kokoh, serta bulu yang berwarna-warni indah, seringkali didominasi warna hitam mengkilap, merah hati, atau kombinasi keduanya.
Namun, daya tarik utama Ayam Pelung Jumbo terletak pada kokoknya yang merdu dan panjang. Berbeda dengan ayam kampung biasa yang kokoknya singkat dan nyaring, kokok Ayam Pelung memiliki nada yang bervariasi, lebih panjang, dan terdengar seperti melodi. Durasi kokoknya bisa mencapai 5-10 detik bahkan lebih, menjadikannya istimewa untuk diperlombakan atau sekadar dinikmati.
Ayam Pelung pertama kali diperkenalkan oleh H. Djarkasih di Desa Cileungsi, Cianjur, Jawa Barat, pada awal abad ke-20. Berawal dari seleksi dan perkawinan silang ayam kampung biasa, ia berhasil menciptakan jenis ayam dengan ukuran lebih besar dan suara kokok yang unik. Hingga kini, Ayam Pelung telah berkembang pesat dan menjadi salah satu ras ayam lokal unggulan Indonesia.
Istilah "Jumbo" seringkali disematkan untuk menonjolkan ukuran ayam Pelung yang lebih besar dari rata-rata, baik dalam konteks penampilan kontes maupun sebagai pengembangbiakan untuk mendapatkan bibit unggul yang ukurannya lebih proporsional.
Merawat Ayam Pelung Jumbo membutuhkan perhatian khusus agar mereka tumbuh sehat, optimal, dan mempertahankan keunikan fisiknya. Berikut beberapa aspek penting dalam perawatannya:
Meskipun memiliki daya tarik yang tinggi, pengembangan Ayam Pelung Jumbo tidak luput dari tantangan. Ketersediaan bibit unggul yang terjamin, pemeliharaan yang tepat untuk menjaga kualitas suara dan fisik, serta persaingan dengan jenis ayam hias lainnya menjadi beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Namun, peluang pasar untuk Ayam Pelung Jumbo terus terbuka lebar, terutama di kalangan kolektor, penghobi ayam aduan, dan pecinta unggas yang mencari keunikan.
Dengan perawatan yang benar dan apresiasi yang tepat, Ayam Pelung Jumbo akan terus menjadi kebanggaan Indonesia, melestarikan keunikan budaya dan pesona alam nusantara.