Dalam ajaran Islam, Al-Qur'an adalah kitab suci yang menjadi pedoman hidup umat Muslim. Di dalamnya terkandung berbagai macam ayat yang memiliki keutamaan luar biasa, baik dalam membimbing spiritual, memberikan ketenangan jiwa, maupun sebagai pelindung dari berbagai keburukan. Di antara ayat-ayat yang sangat diagungkan dan sering diamalkan adalah Ayat Kursi, Surah Al-Fatihah, Surah Al-Ikhlas, Surah Al-Falaq, dan Surah An-Nas. Masing-masing surah dan ayat ini memiliki makna mendalam dan pahala yang besar bagi siapa saja yang membacanya dengan penuh keyakinan dan pemahaman. Artikel ini akan mengulas secara ringkas tentang keutamaan serta teks dari ayat-ayat mulia tersebut.
Ayat Kursi merupakan ayat teragung dalam Al-Qur'an, terletak pada surah Al-Baqarah ayat 255. Ayat ini memiliki keutamaan yang sangat besar dan diyakini sebagai salah satu ayat yang paling utama untuk dibaca sebagai bentuk perlindungan diri dan pengingat akan kebesaran Allah SWT. Kandungan ayat ini menegaskan keesaan Allah, kekuasaan-Nya yang meliputi segala sesuatu, dan pengetahuan-Nya yang tak terbatas.
Membaca Ayat Kursi setiap selesai shalat fardhu diyakini dapat mendatangkan pahala yang besar dan menjadi sebab seseorang masuk surga. Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa yang membacanya setelah shalat fardhu, maka tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain kematian.
Surah Al-Fatihah, yang berarti "Pembukaan", adalah surah pertama dalam Al-Qur'an dan merupakan rukun shalat yang tidak bisa ditinggalkan. Surah ini sering disebut sebagai "Ummul Kitab" (Induk Al-Qur'an) atau "Asy-Syifa" (Obat). Al-Fatihah mengandung esensi dari ajaran Islam, yaitu pujian kepada Allah, pengakuan atas kekuasaan-Nya, permohonan petunjuk ke jalan yang lurus, serta pengakuan atas rahmat dan kasih sayang-Nya.
Setiap Muslim diperintahkan untuk membaca Al-Fatihah dalam setiap rakaat shalatnya, menunjukkan betapa pentingnya surah ini dalam ibadah sehari-hari.
Surah Al-Ikhlas, yang berarti "Memurnikan Keimanan", adalah surah pendek yang sangat penting dalam Al-Qur'an. Surah ini menegaskan kemurnian tauhid (keesaan Allah) dan menolak segala bentuk penyekutuan. Membaca Surah Al-Ikhlas setara dengan membaca sepertiga Al-Qur'an, sebagaimana disebutkan dalam banyak hadis.
Keutamaan Surah Al-Ikhlas sangatlah besar, menjadikannya salah satu surah yang paling sering dibaca dalam shalat maupun dalam dzikir sehari-hari.
Surah Al-Falaq, yang berarti "Waktu Subuh", merupakan surah Makkiyah yang turun di Madinah. Surah ini adalah salah satu dari dua surah Mu'awwidzatain (dua surah yang memohon perlindungan) bersama dengan An-Nas. Al-Falaq memerintahkan kita untuk berlindung kepada Allah dari berbagai keburukan, termasuk keburukan makhluk-Nya, kegelapan malam, dan sihir.
Membaca Al-Falaq secara rutin membantu melindungi diri dari berbagai ancaman yang tidak terlihat dan musibah.
Surah An-Nas, yang berarti "Manusia", adalah surah Makkiyah terakhir dalam Al-Qur'an dan merupakan surah penutup dari Mu'awwidzatain. Surah ini merupakan permohonan perlindungan kepada Allah dari godaan setan yang bersembunyi di dalam dada manusia, baik dari kalangan jin maupun manusia.
Dengan membaca An-Nas, seorang Muslim memohon perlindungan dari segala bentuk godaan yang dapat menjerumuskan diri ke dalam kesesatan dan dosa.
Keempat surah dan satu ayat mulia ini memberikan kekuatan spiritual, ketenangan batin, dan perlindungan ilahi bagi siapa saja yang senantiasa membacanya dengan penuh keikhlasan dan keyakinan. Mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari adalah bentuk ketaatan dan upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT.