Surat Al-Baqarah adalah surat kedua dalam kitab suci Al-Qur'an, menjadikannya surat terpanjang dan paling komprehensif. Dinamai "Al-Baqarah" yang berarti "Sapi Betina" berdasarkan kisah Nabi Musa AS dan kaumnya yang diperintahkan untuk menyembelih sapi betina. Surat ini sarat akan ajaran mendalam tentang keimanan, ibadah, muamalah, akhlak, serta kisah-kisah para nabi dan umat terdahulu. Membaca dan merenungkan maknanya adalah sebuah amalan yang sangat dianjurkan bagi setiap Muslim.
Keutamaan surat Al-Baqarah sangatlah besar. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya setiap sesuatu memiliki puncaknya, dan puncak Al-Qur'an adalah surat Al-Baqarah." Surat ini juga diyakini dapat mengusir setan dari rumah yang dibacakan di dalamnya. Banyak ayat-ayat penting yang terkandung di dalamnya, termasuk Ayat Kursi, yang merupakan ayat teragung dalam Al-Qur'an, serta ayat-ayat tentang puasa, haji, pernikahan, warisan, dan larangan riba.
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
ٱللَّهُ لَآ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ
(QS. Al-Baqarah: 255) Allah tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Hidup lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya);
لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَـٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَـٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ
(lanjutan QS. Al-Baqarah: 255) Dia tidak mengantuk dan tidak pula tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah melimpah (mencakup) langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Ayat Kursi ini menegaskan keesaan Allah SWT, kekuasaan-Nya yang mutlak atas seluruh alam semesta, dan pengetahuan-Nya yang meliputi segala sesuatu. Membacanya memberikan ketenangan jiwa dan perlindungan dari berbagai keburukan.
Surat Al-Baqarah juga mengajarkan tentang kewajiban puasa Ramadan, yang merupakan salah satu rukun Islam. Allah berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183). Puasa melatih diri untuk menahan hawa nafsu, meningkatkan ketakwaan, dan merasakan penderitaan sesama.
Selain itu, surat ini membahas tuntunan ibadah haji, yang merupakan puncak dari ibadah fisik dan spiritual. Umat Islam yang mampu diwajibkan untuk menunaikan rukun Islam kelima ini. Perintah ibadah haji dalam Al-Baqarah mengingatkan akan pentingnya perjalanan spiritual untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Aspek kehidupan berkeluarga juga menjadi perhatian dalam Al-Baqarah, dengan adanya ayat-ayat yang mengatur pernikahan, talak, iddah, dan hak-hak istri serta suami. Ayat-ayat ini menjadi panduan penting dalam membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah. Pengaturan warisan juga dijelaskan secara rinci, memastikan keadilan dalam pembagian harta setelah kematian.
Lebih lanjut, surat Al-Baqarah memberikan peringatan keras terhadap praktik riba. "Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan karena (gila) mereka. Yang demikian itu karena mereka berkata, 'Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.'" (QS. Al-Baqarah: 275). Ini menunjukkan komitmen Islam terhadap sistem ekonomi yang adil dan bebas dari eksploitasi.
Kisah tentang Nabi Adam AS dan iblis, serta kisah Bani Israil, juga tersemat dalam surat ini. Kisah-kisah tersebut mengandung pelajaran berharga tentang penciptaan manusia, godaan setan, ujian kesabaran, serta akibat dari pembangkangan terhadap perintah Allah.
Dengan membaca, memahami, dan mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung dalam surat Al-Baqarah, seorang Muslim diharapkan dapat meningkatkan kualitas keimanannya, mempererat hubungannya dengan Allah SWT, serta menjalani kehidupan sesuai dengan tuntunan agama. Surat ini adalah sumber petunjuk yang tak ternilai harganya bagi seluruh umat manusia.
Setiap ayat dalam Al-Baqarah memiliki makna dan hikmahnya sendiri yang sangat luas dan mendalam. Melalui bacaan lengkap surat Al-Baqarah, kita diajak untuk meresapi setiap firman Allah, menjadikannya pedoman hidup, dan meraih keberkahan yang tak terhingga.