Dalam ajaran Islam, umat Muslim diajarkan untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT dari segala marabahaya, baik yang terlihat maupun tidak terlihat. Salah satu cara paling efektif dan dianjurkan untuk mendapatkan perlindungan ilahi adalah dengan membaca tiga surat pendek yang penuh makna dan keutamaan, yaitu Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, dan Surat An-Nas. Ketiga surat ini dikenal sebagai "Mu'awwidzatain" (dua surat pemohon perlindungan) bersama dengan Surat Al-Baqarah ayat 286, namun seringkali Surat Al-Falaq dan An-Nas disebut secara spesifik sebagai Mu'awwidzatain dalam konteks doa perlindungan harian. Membaca ketiga surat ini secara rutin, terutama setelah shalat fardhu dan sebelum tidur, merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Surat-surat ini bukan sekadar bacaan, melainkan ungkapan tawakal dan keyakinan penuh kepada Allah SWT sebagai satu-satunya Dzat yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dengan memahami arti dan keutamaan di baliknya, seorang Muslim dapat merasakan ketenangan jiwa dan keyakinan yang kokoh dalam menghadapi berbagai ujian kehidupan. Membaca surat-surat ini juga melatih lidah untuk senantiasa berdzikir dan mengingat Allah, menjauhkan diri dari godaan syaitan dan bisikan keburukan. Mari kita bedah satu per satu makna dan bacaan dari ketiga surat pelindung ini.
Surat Al-Ikhlas adalah surat ke-112 dalam Al-Qur'an, terdiri dari 4 ayat. Surat ini secara tegas menyatakan keesaan Allah SWT (tauhid) dan menolak segala bentuk syirik atau penyekutuan. Surat ini memiliki keutamaan yang sangat besar, bahkan dikatakan sebanding dengan sepertiga Al-Qur'an karena kandungannya yang mendasar tentang sifat-sifat Allah yang Maha Esa.
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ 1. قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ 2. ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ 3. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ 4. وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ
1. Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Maha Esa." 2. "Allah adalah Tuhan tempat bergantung segala sesuatu." 3. "Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan." 4. "Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia."
Kandungan surat ini mengajarkan kita untuk senantiasa mengesakan Allah dalam segala aspek kehidupan. Membacanya adalah pengingat bahwa hanya Allah yang memiliki sifat-sifat sempurna dan tidak ada satupun makhluk yang dapat menyamai-Nya. Ini adalah fondasi utama keimanan.
Surat Al-Falaq adalah surat ke-113 dalam Al-Qur'an, terdiri dari 5 ayat. Surat ini memerintahkan kita untuk memohon perlindungan kepada Allah dari berbagai keburukan yang ada di alam semesta, khususnya keburukan malam yang gelap gulita dan keburukan makhluk-Nya.
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ 1. قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلْفَلَقِ 2. مِن شَرِّ مَا خَلَقَ 3. وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ 4. وَمِن شَرِّ ٱلنَّفَّـٰثَـٰتِ فِى ٱلْعُقَدِ 5. وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
1. Katakanlah (Muhammad), "Aku berlindung kepada Tuhanku (semesta) pagi (subuh)," 2. "dari kejahatan makhluk-Nya." 3. "dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita." 4. "dan dari kejahatan wanita-wanita penghembus sihir pada buhul-buhul." 5. "dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."
Surat Al-Falaq mengajarkan kita untuk menyadari bahwa di sekitar kita terdapat banyak potensi keburukan, mulai dari ciptaan Allah secara umum, kegelapan malam yang seringkali menjadi sarang kejahatan, hingga tipu daya sihir dan sifat iri dengki manusia. Dengan memohon perlindungan pada Allah, kita menyerahkan segala urusan kita kepada-Nya.
Surat An-Nas adalah surat ke-114 dalam Al-Qur'an, terdiri dari 6 ayat. Surat ini merupakan surat terakhir dalam Al-Qur'an dan memerintahkan kita untuk memohon perlindungan kepada Allah dari kejahatan bisikan syaitan, baik dari golongan jin maupun manusia.
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ 1. قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ 2. مَلِكِ ٱلنَّاسِ 3. إِلَـٰهِ ٱلنَّاسِ 4. مِن شَرِّ ٱلْوَسْوَاسِ ٱلْخَنَّاسِ 5. ٱلَّذِى يُوَسْوِسُ فِى صُدُورِ ٱلنَّاسِ 6. مِنَ ٱلْجِنَّةِ وَٱلنَّاسِ
1. Katakanlah (Muhammad), "Aku berlindung kepada Tuhanku (pemelihara) sekalian manusia," 2. "Raja sekalian manusia," 3. "Sembahan sekalian manusia," 4. "dari kejahatan (bisikan) syaitan yang bersembunyi," 5. "yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia," 6. "dari (golongan) jin dan manusia."
Surat An-Nas secara spesifik menyoroti ancaman dari bisikan-bisikan jahat yang seringkali datang dari dalam diri kita sendiri, yang dipengaruhi oleh syaitan. Syaitan bisa berasal dari golongan jin maupun manusia. Dengan membaca surat ini, kita memohon agar Allah melindungi hati dan pikiran kita dari godaan-godaan yang menyesatkan.
Membaca ketiga surat ini secara beriringan merupakan bentuk permohonan perlindungan yang komprehensif kepada Allah SWT. Surat Al-Ikhlas menegaskan keesaan dan kekuatan Allah, Surat Al-Falaq melindungi dari keburukan eksternal, dan Surat An-Nas melindungi dari keburukan internal dan bisikan jahat. Amalkanlah membaca surat-surat ini secara rutin, insya Allah kita akan selalu berada dalam lindungan-Nya.