Apa Bahasa Indonesianya "is"? Panduan Lengkap

Dalam dunia bahasa, seringkali kita dihadapkan pada tantangan untuk menerjemahkan kata atau frasa dari satu bahasa ke bahasa lain. Salah satu contoh yang sering muncul dan terkadang membingungkan adalah kata "is" dalam bahasa Inggris. Banyak orang bertanya-tanya, "Apa bahasa Indonesianya 'is'?" Pertanyaan ini terdengar sederhana, namun jawabannya justru lebih kompleks dari yang dibayangkan karena "is" adalah bagian dari kata kerja bantu (auxiliary verb) yang perannya sangat bergantung pada konteks kalimat.

"Is" merupakan bentuk tunggal dari kata kerja "to be" dalam present tense (waktu sekarang). Dalam bahasa Inggris, "to be" memiliki beberapa bentuk, yaitu "am" (untuk subjek "I"), "is" (untuk subjek tunggal orang ketiga seperti "he", "she", "it", atau benda tunggal), dan "are" (untuk subjek jamak seperti "we", "you", "they", atau benda jamak).

Memahami Peran "is"

Fungsi utama "is" dalam bahasa Inggris adalah sebagai kopula (penghubung) yang menyambungkan subjek dengan predikatnya. Predikat ini bisa berupa kata sifat (adjective), kata benda (noun), atau frasa preposisi (prepositional phrase). Dalam konteks ini, "is" seringkali tidak memiliki terjemahan langsung yang spesifik dalam bahasa Indonesia dan hanya berfungsi untuk menyatukan elemen kalimat.

Sebagai contoh:

Perhatikan pada kalimat pertama, "is" menghubungkan subjek "She" dengan kata sifat "happy". Dalam bahasa Indonesia, kita tidak perlu menggunakan kata kerja bantu untuk menyampaikan makna ini; kata "bahagia" sudah cukup menjelaskan keadaan subjek.

Pada kalimat kedua, "is" menunjukkan keberadaan atau lokasi. Dalam bahasa Indonesia, kita bisa menggunakan kata "ada" atau seringkali menghilangkan sama sekali kata kerja bantu tersebut jika konteksnya sudah jelas.

Pada kalimat ketiga, "is" menghubungkan subjek "He" dengan kata benda "a doctor". Dalam bahasa Indonesia, kita menggunakan kata "adalah" untuk menyambungkan subjek dengan predikat yang berupa kata benda yang menjelaskan identitas.

Terjemahan yang Umum

Meskipun tidak selalu ada terjemahan langsung, beberapa kata atau frasa dalam bahasa Indonesia yang sering diasosiasikan dengan "is" antara lain:

Konteks adalah Kunci

Penting untuk diingat bahwa pemilihan terjemahan yang tepat sangat bergantung pada konteks kalimat dalam bahasa Inggris. Memahami fungsi gramatikal "is" dalam kalimat aslinya akan sangat membantu dalam menentukan padanan yang paling akurat dalam bahasa Indonesia.

Misalnya, ketika "is" digunakan dalam bentuk present continuous tense, ia berfungsi sebagai kata kerja bantu yang menunjukkan tindakan yang sedang berlangsung. Dalam kasus ini, terjemahannya juga akan mengikuti pola bahasa Indonesia.

Di sini, "is" (atau "are" untuk subjek jamak) tidak diterjemahkan secara terpisah, melainkan menjadi bagian dari struktur kalimat bahasa Indonesia yang menggunakan kata "sedang".

Jadi, ketika Anda menemui kata "is", jangan terpaku mencari satu padanan kata dalam bahasa Indonesia. Analisislah kalimatnya, pahami perannya, dan pilih terjemahan yang paling sesuai dengan makna dan konteksnya. Dengan latihan, Anda akan semakin mahir dalam menerjemahkan dan menggunakan "is" secara efektif.

🏠 Homepage