Simbol daftar pustaka

Cara Membuat Daftar Pustaka Skripsi yang Rapi dan Benar

Menyelesaikan skripsi adalah sebuah pencapaian besar. Namun, sebelum resmi dinyatakan lulus, ada satu bagian krusial yang tidak boleh terlewatkan: daftar pustaka. Bagian ini berfungsi sebagai "peta" bagi pembaca yang ingin menelusuri sumber-sumber yang Anda gunakan dalam penelitian. Membuat daftar pustaka yang rapi dan sesuai kaidah penulisan tidak hanya menunjukkan profesionalisme Anda, tetapi juga menghindarkan dari tudingan plagiarisme.

Banyak mahasiswa yang merasa bingung atau kesulitan dalam menyusun daftar pustaka. Padahal, dengan memahami prinsip dasar dan mengikuti panduan yang ada, proses ini bisa menjadi lebih mudah. Artikel ini akan mengupas tuntas cara membuat daftar pustaka dari skripsi Anda secara detail dan terstruktur.

Mengapa Daftar Pustaka Sangat Penting?

Daftar pustaka memiliki peran fundamental dalam sebuah karya ilmiah, termasuk skripsi, tesis, dan disertasi. Beberapa alasan utamanya adalah:

Jenis-jenis Sumber dalam Daftar Pustaka

Skripsi biasanya merujuk pada berbagai jenis sumber. Memahami cara mengutip masing-masing sumber adalah kunci utama dalam membuat daftar pustaka yang akurat:

Unsur-Unsur Penting dalam Entri Daftar Pustaka

Setiap entri dalam daftar pustaka harus memuat informasi penting agar mudah dilacak. Urutan dan formatnya bervariasi tergantung pada gaya sitasi yang digunakan (misalnya, APA, MLA, Chicago, IEEE, atau gaya yang ditetapkan oleh universitas Anda). Namun, secara umum, unsur-uns tersebut meliputi:

1. Untuk Buku

Contoh: Santrock, J. W. (2018). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

2. Untuk Jurnal Ilmiah

Contoh: Siregar, M. R., & Sari, R. N. (2020). Pengaruh Penggunaan Media Sosial terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Nusantara, 5(2), 112-125. doi:10.1234/jpn.v5i2.123

3. Untuk Artikel Online/Website

Contoh: Badan Pusat Statistik. (2023, Oktober 15). Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III-2023. Diakses pada 20 November 2023, dari https://www.bps.go.id/id/news/2023/10/15/1234/pertumbuhan-ekonomi-indonesia-triwulan-iii-2023.html

Langkah-Langkah Praktis Membuat Daftar Pustaka

Tips Penting:

1. Kumpulkan Semua Sumber

Pastikan Anda memiliki semua buku, jurnal, artikel, dan sumber lain yang telah Anda gunakan dalam penulisan skripsi. Jika menggunakan sumber online, simpan tautannya.

2. Identifikasi Gaya Sitasi

Seperti yang disebutkan sebelumnya, pastikan Anda tahu gaya sitasi yang digunakan. Gaya yang umum di Indonesia antara lain APA (American Psychological Association) atau gaya yang diadaptasi dari jurnal ilmiah atau pedoman universitas.

3. Buat Entri untuk Setiap Sumber

Untuk setiap sumber, susunlah informasi sesuai kaidah gaya sitasi yang Anda pilih. Perhatikan penulisan nama, tahun, judul, lokasi, dan penerbit dengan cermat.

4. Susun Secara Alfabetis

Setelah semua entri dibuat, susunlah daftar pustaka Anda secara alfabetis berdasarkan nama belakang pengarang. Jika ada beberapa sumber dari pengarang yang sama, urutkan berdasarkan tahun terbit dari yang paling lama ke yang paling baru.

5. Perhatikan Format Pengetikan

Biasanya, daftar pustaka diketik dengan spasi tunggal untuk setiap entri, dan spasi ganda antar entri. Penggunaan indentasi gantung (hanging indent) seringkali diperlukan, di mana baris pertama setiap entri rata kiri, dan baris-baris berikutnya menjorok ke dalam.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

Membuat daftar pustaka mungkin terasa membosankan, namun ini adalah bagian yang tidak dapat ditawar dalam penulisan akademik. Dengan ketelitian dan mengikuti panduan yang ada, Anda dapat menyusun daftar pustaka yang rapi, profesional, dan akurat. Ingatlah, daftar pustaka adalah cerminan integritas akademik Anda.

🏠 Homepage