Cara Mengutip dari Jurnal untuk Skripsi

Menyusun skripsi memang membutuhkan riset yang mendalam, dan salah satu sumber informasi primer yang paling berharga adalah jurnal ilmiah. Mengutip dari jurnal dengan benar tidak hanya menunjukkan integritas akademis Anda, tetapi juga memperkuat argumen dan kredibilitas skripsi Anda. Proses mengutip mungkin tampak rumit pada awalnya, namun dengan pemahaman yang tepat mengenai pedoman gaya sitasi yang digunakan, Anda akan dapat melakukannya dengan lancar.

Dalam dunia akademis, ada berbagai gaya sitasi yang umum digunakan, seperti APA (American Psychological Association), MLA (Modern Language Association), Chicago, Harvard, dan lain sebagainya. Penting untuk mengetahui gaya sitasi mana yang diwajibkan oleh program studi atau universitas Anda, karena kesalahan dalam mengikuti gaya ini dapat berakibat pada pengurangan nilai atau penolakan skripsi.

Memahami Pentingnya Mengutip dengan Benar

Mengutip dari jurnal ilmiah dalam skripsi memiliki beberapa tujuan krusial:

Langkah-langkah Mengutip dari Jurnal

Secara umum, mengutip dari jurnal melibatkan dua komponen utama: sitasi dalam teks (in-text citation) dan daftar pustaka (reference list atau bibliography).

1. Sitasi dalam Teks (In-Text Citation)

Sitasi dalam teks adalah referensi singkat yang muncul langsung setelah Anda menggunakan informasi dari sumber lain dalam naskah skripsi Anda. Bentuk sitasi ini biasanya menyertakan nama belakang penulis dan tahun publikasi. Terkadang, nomor halaman juga disertakan, terutama jika Anda mengutip kutipan langsung (verbatim).

Contoh Umum (Gaya APA):

Misalnya, jika Anda membaca sebuah artikel jurnal oleh Dr. Budi Santoso yang diterbitkan pada tahun 2022 mengenai dampak media sosial terhadap kesehatan mental remaja, dan Anda ingin merujuk pada temuan spesifiknya, Anda akan menulis:

Penelitian terbaru menunjukkan korelasi signifikan antara penggunaan media sosial berlebihan dengan peningkatan tingkat kecemasan pada remaja (Santoso, 2022).

Atau jika Anda mengutip langsung:

"Kecenderungan ini semakin mengkhawatirkan seiring dengan peningkatan aksesibilitas platform digital di kalangan anak muda" (Santoso, 2022, hlm. 112).

2. Daftar Pustaka (Reference List)

Daftar pustaka adalah daftar lengkap semua sumber yang Anda kutip dalam skripsi Anda. Daftar ini biasanya ditempatkan di bagian akhir skripsi. Setiap entri dalam daftar pustaka harus berisi informasi yang cukup agar pembaca dapat menemukan sumber aslinya.

Elemen Kunci dalam Entri Daftar Pustaka untuk Jurnal (Gaya APA):

Berikut adalah contoh format daftar pustaka untuk jurnal ilmiah menggunakan gaya APA:

Santoso, B. (2022). Dampak media sosial terhadap kesehatan mental remaja: Sebuah analisis komprehensif. Jurnal Psikologi Terapan, 15(2), 105-120. https://doi.org/10.xxxx/jpt.2022.xxxx

Perhatikan penekanan pada nama penulis, tahun, judul artikel, judul jurnal yang dimiringkan, nomor volume yang dimiringkan, dan DOI.

Tips Tambahan untuk Mengutip Jurnal

Menguasai cara mengutip dari jurnal adalah keterampilan fundamental yang akan berguna tidak hanya selama penyusunan skripsi, tetapi juga dalam perjalanan akademis dan profesional Anda di masa depan. Dengan ketekunan dan perhatian terhadap detail, Anda akan dapat mengintegrasikan sumber-sumber ilmiah dengan elegan dan efektif ke dalam karya tulis Anda.

🏠 Homepage