Di era digital ini, berita online telah menjadi salah satu sumber informasi terpenting. Baik untuk keperluan akademis, penelitian, maupun sekadar memperkaya wawasan, artikel berita dari berbagai portal seringkali dirujuk. Namun, masih banyak yang bingung bagaimana cara mencantumkan sumber berita online ini dalam daftar pustaka. Berbeda dengan buku atau jurnal cetak, berita online memiliki format yang lebih dinamis dan seringkali kurang terstandarisasi. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk menulis daftar pustaka dari berita online dengan rapi dan akurat.
Mencantumkan sumber, termasuk berita online, dalam daftar pustaka memiliki beberapa fungsi krusial:
Meskipun format daftar pustaka bisa bervariasi antar institusi atau gaya penulisan (seperti APA, MLA, Chicago), beberapa elemen kunci umumnya selalu ada saat mengutip berita online:
Berikut adalah panduan langkah demi langkah yang bisa Anda ikuti:
Periksa apakah artikel berita mencantumkan nama penulis. Beberapa berita ditulis oleh staf redaksi tanpa nama individu, namun banyak juga yang mencantumkan nama jurnalisnya. Jika tidak ada nama penulis, Anda bisa langsung menuju nama portal berita.
Salin judul berita persis seperti yang tertera di portal. Judul ini penting karena memberikan gambaran singkat tentang isi artikel.
Cantumkan nama lengkap dari portal berita tersebut. Pastikan untuk tidak menyingkat nama kecuali jika memang lazim.
Cari tanggal publikasi artikel. Tanggal ini biasanya tertera di dekat judul atau nama penulis. Format penulisan tanggal bisa bervariasi, misalnya 15 Maret 2023 atau March 15, 2023.
Ini adalah bagian krusial. Salin seluruh alamat web (URL) dari artikel berita tersebut. Pastikan tautannya benar-benar mengarah ke artikel yang Anda rujuk.
Karena konten online dapat berubah sewaktu-waktu, penting untuk mencatat kapan Anda terakhir kali mengakses artikel tersebut. Ini membantu pembaca mengetahui versi informasi yang Anda gunakan.
Mari kita lihat beberapa contoh format umum:
Format APA 7th Edition biasanya menuliskan seperti ini:
Nama Belakang Penulis, Inisial. (Tahun, Tanggal Bulan). Judul berita. Nama Portal Berita. URL
Contoh:
Purnama, A. (2023, 14 Maret). Pemerintah Luncurkan Program Beasiswa Baru untuk Mahasiswa Berprestasi. Republika Online. https://www.republika.co.id/berita/zzzzzzzzzzz
Jika tidak ada penulis:
Nama Portal Berita. (Tahun, Tanggal Bulan). Judul berita. URL
Contoh:
Kompas.com. (2023, 10 Maret). Analisis Dampak Inflasi Terhadap Daya Beli Masyarakat. https://nasional.kompas.com/read/2023/03/10/xxxxxxxxx
Format MLA umumnya menuliskan seperti ini:
Nama Belakang Penulis, Nama Depan. "Judul Berita." Nama Portal Berita, Tanggal Bulan Tahun Publikasi, URL. Diakses Tanggal Bulan Tahun Akses.
Contoh:
Dewi, Sarah. "Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diprediksi Stabil di Kuartal Kedua." Tempo.co, 12 Mar. 2023, www.tempo.co/read/xxxxxxxxx. Diakses 15 Mar. 2023.
Jika tidak ada penulis:
"Judul Berita." Nama Portal Berita, Tanggal Bulan Tahun Publikasi, URL. Diakses Tanggal Bulan Tahun Akses.
Contoh:
"BPJS Kesehatan Jelaskan Perubahan Aturan Iuran." CNN Indonesia, 11 Mar. 2023, www.cnnindonesia.com/nasional/xxxxxxxxx. Diakses 16 Mar. 2023.
Banyak panduan mengutamakan kejelasan dan kemudahan akses. Format sederhana yang sering digunakan adalah:
Judul Berita. Nama Portal Berita. Diterbitkan pada [Tanggal Publikasi]. Diakses pada [Tanggal Akses]. Tersedia di: [URL Lengkap]
Contoh:
Pentingnya Literasi Digital di Era Modern. Tirto.id. Diterbitkan pada 9 Maret 2023. Diakses pada 16 Maret 2023. Tersedia di: https://tirto.id/xxxxxxxxx
Menulis daftar pustaka dari berita online memang memerlukan perhatian terhadap detail, namun dengan memahami komponen-komponen penting dan mengikuti panduan yang ada, Anda dapat melakukannya dengan mudah. Hal ini penting untuk menjaga integritas akademik dan profesionalitas tulisan Anda.