Cara Menulis Daftar Pustaka Lebih dari 3 Orang

Ilustrasi Referensi dan Penulisan Judul A Penulis A Tahun Judul B Penulis B Tahun Judul C Penulis C Tahun Penulisan Ilmiah

Dalam penyusunan karya ilmiah, penulisan daftar pustaka merupakan salah satu elemen krusial yang menunjukkan sumber-sumber informasi yang Anda gunakan. Aturan penulisan daftar pustaka seringkali mengikuti kaidah standar, seperti APA Style, MLA Style, Chicago Style, atau gaya lain yang ditentukan oleh institusi atau penerbit. Salah satu tantangan yang kerap dihadapi adalah ketika sebuah karya ilmiah, seperti buku atau artikel jurnal, memiliki lebih dari tiga orang penulis. Bagaimana cara mencantumkan mereka dengan benar dalam daftar pustaka?

Memahami Konvensi Penulisan Daftar Pustaka

Sebelum membahas kasus khusus, penting untuk memahami prinsip dasar penulisan daftar pustaka. Setiap entri daftar pustaka harus memuat informasi yang cukup agar pembaca dapat menemukan sumber aslinya. Informasi umum yang dibutuhkan meliputi nama penulis, tahun terbit, judul karya, dan informasi publikasi (seperti nama jurnal, penerbit, volume, nomor, dan halaman).

Perbedaan utama antar gaya penulisan seringkali terletak pada urutan penyajian informasi, penggunaan tanda baca, dan format penulisan nama (misalnya, apakah nama keluarga ditulis lebih dulu atau tidak, penggunaan inisial).

Kasus Lebih dari Tiga Orang Penulis: Panduan Umum

Untuk karya yang ditulis oleh banyak orang, aturan penulisan daftar pustaka biasanya memiliki perbedaan tergantung pada gaya selingkung yang digunakan. Namun, prinsip umumnya adalah menyederhanakan penyajian tanpa menghilangkan informasi penting.

1. Mengikuti Gaya APA (American Psychological Association)

APA Style memiliki aturan yang spesifik mengenai jumlah penulis. Berdasarkan panduan APA edisi terbaru:

Contoh (jika ada kurang dari 21 penulis):

Adalah, A. A., Budi, B. B., Citra, C. C., & Dewi, D. D. (Tahun Terbit). Judul Buku atau Artikel. Penerbit.

Contoh (jika ada lebih dari 20 penulis):

Adalah, A. A., Budi, B. B., Citra, C. C., Dewi, D. D., Eka, E. E., Fajar, F. F., Gita, G. G., Hasan, H. H., Indah, I. I., Jaya, J. J., Kiki, K. K., Lusi, L. L., Maman, M. M., Nina, N. N., Omar, O. O., Putri, P. P., Qasim, Q. Q., Rini, R. R., Sari, S. S., ... Zulkarnain, Z. Z. (Tahun Terbit). Judul Buku atau Artikel. Penerbit.

2. Mengikuti Gaya MLA (Modern Language Association)

MLA Style memiliki pendekatan yang sedikit berbeda:

Contoh (dua penulis):

Adalah, Andi Budi, and Budi, Citra D. Judul Buku atau Artikel. Penerbit, Tahun Terbit.

Contoh (tiga penulis):

Adalah, Andi Budi, Budi, Citra D., and Citra, Dewi E. Judul Buku atau Artikel. Penerbit, Tahun Terbit.

Contoh (empat penulis atau lebih):

Adalah, Andi Budi, et al. Judul Buku atau Artikel. Penerbit, Tahun Terbit.

3. Mengikuti Gaya Chicago (The Chicago Manual of Style)

Gaya Chicago memiliki dua sistem kutipan: catatan dan bibliografi, serta kutipan dalam teks (nama dan tahun). Untuk bibliografi:

Contoh (tiga penulis):

Adalah, Andi Budi, Citra D. Budi, and Dewi E. Citra. Judul Buku atau Artikel. Kota Terbit: Penerbit, Tahun Terbit.

Contoh (empat penulis):

Adalah, Andi Budi, Citra D. Budi, Dewi E. Citra, and Fajar G. Jaya. Judul Buku atau Artikel. Kota Terbit: Penerbit, Tahun Terbit.

Contoh (lebih dari sepuluh penulis):

Adalah, Andi Budi, et al. Judul Buku atau Artikel. Kota Terbit: Penerbit, Tahun Terbit.

Pentingnya Konsistensi dan Referensi Gaya

Setiap kali Anda menyusun karya ilmiah, pastikan untuk mengetahui gaya selingkung apa yang harus Anda ikuti. Organisasi, universitas, atau jurnal biasanya memiliki panduan penulisan yang spesifik. Jika tidak ada panduan yang jelas, Anda dapat memilih salah satu gaya yang umum digunakan dan menerapkannya secara konsisten di seluruh daftar pustaka Anda.

Perbedaan penanganan daftar pustaka dengan lebih dari tiga orang penulis ini sangat penting untuk dipahami agar karya Anda terlihat profesional dan sesuai dengan standar akademis. Selalu periksa kembali aturan terbaru dari gaya selingkung yang Anda gunakan karena panduan tersebut dapat mengalami pembaruan dari waktu ke waktu.

🏠 Homepage