Panduan Lengkap: Cara Menulis Nama Penulis Jurnal Lebih dari Satu
Dalam dunia akademis dan penelitian, kolaborasi adalah kunci. Banyak terobosan ilmiah lahir dari kerja sama tim yang solid, dan ini tercermin dalam publikasi jurnal. Ketika sebuah artikel ilmiah ditulis oleh lebih dari satu orang, muncul pertanyaan penting: bagaimana cara menulis nama-nama penulis tersebut dengan benar dan sesuai kaidah yang berlaku? Memahami cara yang tepat tidak hanya penting untuk akurasi sitasi, tetapi juga untuk memberikan pengakuan yang layak kepada setiap kontributor.
Mengapa Ada Lebih Dari Satu Penulis?
Jurnal ilmiah sering kali memuat artikel yang dihasilkan oleh tim peneliti. Hal ini terjadi karena:
Spesialisasi Keahlian: Proyek penelitian seringkali kompleks dan membutuhkan keahlian dari berbagai disiplen. Satu penulis mungkin ahli dalam metodologi, sementara yang lain unggul dalam analisis data, interpretasi hasil, atau penulisan.
Pembagian Tugas: Proyek besar sering dibagi menjadi beberapa bagian, di mana setiap anggota tim bertanggung jawab atas aspek tertentu.
Pendanaan dan Sumber Daya: Proyek yang didanai oleh hibah besar biasanya melibatkan tim peneliti yang lebih luas.
Validasi dan Umpan Balik: Adanya beberapa penulis memungkinkan diskusi, kritik konstruktif, dan peningkatan kualitas naskah melalui berbagai perspektif.
Bagaimana Menentukan Urutan Penulis?
Ini adalah aspek krusial yang sering menimbulkan diskusi. Tidak ada satu aturan baku yang berlaku universal, namun beberapa konvensi umum diikuti:
Penulis Utama (First Author): Biasanya adalah orang yang memberikan kontribusi terbesar dalam penelitian, termasuk dalam perancangan, pelaksanaan, analisis, dan penulisan draf awal.
Penulis Senior/Koresponden (Last Author/Corresponding Author): Seringkali adalah peneliti senior, pembimbing, atau kepala laboratorium yang memimpin proyek, memberikan pendanaan, dan bertanggung jawab atas keseluruhan integritas penelitian. Penulis koresponden biasanya yang menangani komunikasi dengan jurnal selama proses publikasi.
Penulis Tengah (Middle Authors): Penulis-penulis di antara penulis utama dan penulis terakhir. Urutan mereka bisa berdasarkan besaran kontribusi, urutan abjad (jika kontribusi dianggap setara atau sulit dibedakan), atau kesepakatan tim.
Catatan Penting: Kesepakatan mengenai urutan penulis sebaiknya dibuat sejak awal proyek penelitian untuk menghindari konflik di kemudian hari. Diskusi terbuka dan transparan sangat dianjurkan.
Format Penulisan Nama Penulis
Cara penulisan nama penulis dalam sebuah jurnal sangat bervariasi tergantung pada gaya selingkung jurnal itu sendiri. Namun, ada beberapa elemen umum yang perlu diperhatikan:
1. Nama Lengkap vs. Singkatan Nama Tengah
Beberapa jurnal meminta nama lengkap semua penulis, sementara yang lain mengizinkan singkatan untuk nama tengah. Contoh:
Nama Lengkap: Budi Santoso, Ani Wijaya, Citra Lestari
Singkatan Nama Tengah: Budi S. Santoso, Ani W. Wijaya, Citra L. Lestari (jika "Santoso", "Wijaya", dan "Lestari" adalah nama keluarga)
Selalu periksa panduan penulis (Author Guidelines) dari jurnal target Anda.
2. Afiliasi Penulis
Setiap penulis harus menyertakan afiliasinya, yaitu institusi tempat mereka bekerja atau berafiliasi saat penelitian dilakukan. Afiliasi biasanya dituliskan di bawah nama penulis dan mencakup:
Nama Departemen/Fakultas
Nama Universitas/Institusi
Kota, Negara
Jika ada beberapa penulis dengan afiliasi yang sama, mereka bisa dikelompokkan. Jika afiliasinya berbeda, setiap penulis atau kelompok penulis dengan afiliasi yang sama akan mencantumkan afiliasinya masing-masing.
Jika ada beberapa penulis yang memiliki nama depan atau nama belakang yang sama dalam satu tim, pastikan identitas mereka jelas. Penggunaan inisial nama tengah dan afiliasi yang lengkap sangat membantu.
Hal yang Perlu Diperhatikan
Konsistensi: Pastikan format penulisan nama dan afiliasi konsisten di seluruh artikel, termasuk saat referensi dibuat.
Peran Penulis: Beberapa jurnal mungkin meminta pernyataan mengenai kontribusi spesifik setiap penulis (Author Contributions Statement), yang menjelaskan peran masing-masing dalam penelitian.
Etika Kepenulisan: Hanya cantumkan nama orang yang benar-benar berkontribusi signifikan terhadap penelitian. Hindari penulis 'hadiah' (gift authorship) atau penulis 'bayangan' (ghost authorship).
Gaya Jurnal: Kuncinya adalah selalu merujuk pada "Author Guidelines" atau "Instructions for Authors" yang disediakan oleh jurnal tempat Anda berencana mempublikasikan. Setiap jurnal memiliki standar yang sedikit berbeda.
Menulis nama penulis bersama dalam sebuah jurnal merupakan bagian integral dari proses publikasi ilmiah. Dengan memahami kaidah dan konvensi yang ada, serta berkomunikasi secara efektif dengan sesama penulis, Anda dapat memastikan bahwa setiap kontribusi dihargai dan informasi publikasi tersaji dengan akurat dan profesional.
Artikel ini memberikan panduan umum. Selalu rujuk pada panduan spesifik dari jurnal yang dituju.