Panduan Lengkap: Cara Menulis Nama Penulis Jurnal Lebih dari Satu

Ilustrasi kolaborasi penulis jurnal Kolaborasi Membangun Pengetahuan Bersama

Dalam dunia akademis dan penelitian, kolaborasi adalah kunci. Banyak terobosan ilmiah lahir dari kerja sama tim yang solid, dan ini tercermin dalam publikasi jurnal. Ketika sebuah artikel ilmiah ditulis oleh lebih dari satu orang, muncul pertanyaan penting: bagaimana cara menulis nama-nama penulis tersebut dengan benar dan sesuai kaidah yang berlaku? Memahami cara yang tepat tidak hanya penting untuk akurasi sitasi, tetapi juga untuk memberikan pengakuan yang layak kepada setiap kontributor.

Mengapa Ada Lebih Dari Satu Penulis?

Jurnal ilmiah sering kali memuat artikel yang dihasilkan oleh tim peneliti. Hal ini terjadi karena:

Bagaimana Menentukan Urutan Penulis?

Ini adalah aspek krusial yang sering menimbulkan diskusi. Tidak ada satu aturan baku yang berlaku universal, namun beberapa konvensi umum diikuti:

  1. Penulis Utama (First Author): Biasanya adalah orang yang memberikan kontribusi terbesar dalam penelitian, termasuk dalam perancangan, pelaksanaan, analisis, dan penulisan draf awal.
  2. Penulis Senior/Koresponden (Last Author/Corresponding Author): Seringkali adalah peneliti senior, pembimbing, atau kepala laboratorium yang memimpin proyek, memberikan pendanaan, dan bertanggung jawab atas keseluruhan integritas penelitian. Penulis koresponden biasanya yang menangani komunikasi dengan jurnal selama proses publikasi.
  3. Penulis Tengah (Middle Authors): Penulis-penulis di antara penulis utama dan penulis terakhir. Urutan mereka bisa berdasarkan besaran kontribusi, urutan abjad (jika kontribusi dianggap setara atau sulit dibedakan), atau kesepakatan tim.
Catatan Penting: Kesepakatan mengenai urutan penulis sebaiknya dibuat sejak awal proyek penelitian untuk menghindari konflik di kemudian hari. Diskusi terbuka dan transparan sangat dianjurkan.

Format Penulisan Nama Penulis

Cara penulisan nama penulis dalam sebuah jurnal sangat bervariasi tergantung pada gaya selingkung jurnal itu sendiri. Namun, ada beberapa elemen umum yang perlu diperhatikan:

1. Nama Lengkap vs. Singkatan Nama Tengah

Beberapa jurnal meminta nama lengkap semua penulis, sementara yang lain mengizinkan singkatan untuk nama tengah. Contoh:

Selalu periksa panduan penulis (Author Guidelines) dari jurnal target Anda.

2. Afiliasi Penulis

Setiap penulis harus menyertakan afiliasinya, yaitu institusi tempat mereka bekerja atau berafiliasi saat penelitian dilakukan. Afiliasi biasanya dituliskan di bawah nama penulis dan mencakup:

Jika ada beberapa penulis dengan afiliasi yang sama, mereka bisa dikelompokkan. Jika afiliasinya berbeda, setiap penulis atau kelompok penulis dengan afiliasi yang sama akan mencantumkan afiliasinya masing-masing.

3. Penanda Kepenulisan (Author Affiliation Markers)

Untuk membedakan afiliasi penulis yang berbeda, sering digunakan penanda. Penanda ini bisa berupa angka superscript, simbol, atau huruf.

Contoh menggunakan angka:

Budi Santoso1, Ani Wijaya2, Citra Lestari1,2

1Departemen Kimia, Universitas Sejahtera, Kota Bahagia, Indonesia

2Pusat Penelitian Biologi, Institut Sains Maju, Kota Damai, Indonesia

Dalam contoh di atas, Budi Santoso berasal dari afiliasi 1, Ani Wijaya dari afiliasi 2, dan Citra Lestari berkontribusi di kedua institusi tersebut.

4. Penulis Koresponden

Penulis koresponden biasanya ditandai dengan simbol tertentu (misalnya, tanda bintang *) atau alamat email yang tertera jelas.

Budi Santoso1,*, Ani Wijaya2

1Departemen Kimia, Universitas Sejahtera, Kota Bahagia, Indonesia

2Pusat Penelitian Biologi, Institut Sains Maju, Kota Damai, Indonesia

*Email korespondensi: [email protected]

5. Penulis dengan Nama yang Sama

Jika ada beberapa penulis yang memiliki nama depan atau nama belakang yang sama dalam satu tim, pastikan identitas mereka jelas. Penggunaan inisial nama tengah dan afiliasi yang lengkap sangat membantu.

Hal yang Perlu Diperhatikan

Menulis nama penulis bersama dalam sebuah jurnal merupakan bagian integral dari proses publikasi ilmiah. Dengan memahami kaidah dan konvensi yang ada, serta berkomunikasi secara efektif dengan sesama penulis, Anda dapat memastikan bahwa setiap kontribusi dihargai dan informasi publikasi tersaji dengan akurat dan profesional.

Artikel ini memberikan panduan umum. Selalu rujuk pada panduan spesifik dari jurnal yang dituju.

🏠 Homepage