Bagi sebagian orang, ceker, atau kaki ayam, mungkin terdengar kurang menggugah selera. Namun, di tangan koki yang terampil dan dalam hidangan yang tepat, ceker bisa bertransformasi menjadi kudapan lezat yang kaya rasa dan tekstur. Bagian ini, yang seringkali diabaikan, menyimpan potensi kuliner yang luar biasa, menawarkan kenikmatan gurih yang berbeda dari bagian ayam lainnya.
Ilustrasi sederhana dari tekstur ceker yang unik.
Keunikan Ceker
Apa yang membuat ceker begitu istimewa? Kuncinya terletak pada kandungan kolagennya yang tinggi. Saat dimasak dalam waktu lama, kolagen ini akan terurai menjadi gelatin, memberikan tekstur kenyal, sedikit lengket, dan sensasi 'menggigit' yang memuaskan. Berbeda dengan daging ayam yang umumnya lembut, ceker menawarkan pengalaman tekstur yang lebih kompleks. Lapisan kulitnya yang kaya akan kolagen, tulang rawan yang renyah, dan sedikit daging yang melekat, semuanya berpadu menciptakan sensasi makan yang unik.
Cara Pengolahan Ceker
Ceker dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan. Di Indonesia, salah satu yang paling populer adalah ceker pedas manis atau ceker setan. Hidangan ini biasanya dimasak dengan bumbu rempah-rempah yang melimpah, termasuk cabai, bawang merah, bawang putih, jahe, dan berbagai bumbu lainnya, menghasilkan rasa pedas, manis, dan gurih yang kuat. Proses memasaknya seringkali melibatkan perebusan awal untuk menghilangkan bau amis, diikuti dengan penumisan bumbu dan pemasakan hingga bumbu meresap sempurna dan tekstur ceker menjadi empuk namun tetap kenyal.
Selain hidangan pedas, ceker juga bisa diolah menjadi sup yang bening dan kaya rasa, seperti sup ceker ayam bening yang menghangatkan. Kolagen dari ceker akan membuat kuah sup menjadi lebih kental dan gurih secara alami, tanpa perlu tambahan pengental. Teknik lain yang populer adalah ceker goreng, di mana ceker yang sudah direbus atau dimarinasi digoreng hingga renyah, lalu disajikan dengan saus cocolan. Variasi hidangan ceker juga bisa ditemukan di berbagai negara Asia lainnya, seperti dim sum ceker ayam kukus di Tiongkok, yang disajikan dengan saus kedelai dan minyak wijen.
Manfaat Ceker Ayam
Selain kenikmatannya, ceker ayam juga dipercaya memiliki beberapa manfaat kesehatan, terutama berkat kandungan kolagennya. Kolagen adalah protein struktural utama dalam tubuh yang penting untuk kesehatan kulit, rambut, kuku, persendian, dan tulang. Konsumsi makanan kaya kolagen seperti ceker dipercaya dapat membantu menjaga elastisitas kulit, mengurangi kerutan, memperkuat tulang rawan, dan mendukung kesehatan persendian.
Meskipun ceker tidak tinggi protein seperti bagian dada ayam, namun kandungan nutrisi lainnya seperti mineral seperti kalsium dan fosfor juga hadir, yang penting untuk kekuatan tulang. Namun, perlu diingat bahwa ceker juga mengandung lemak dan kolesterol, sehingga sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang wajar sebagai bagian dari pola makan seimbang. Pengolahan yang sehat, seperti direbus atau dikukus daripada digoreng rendam minyak (deep-fried) dalam jumlah besar, juga akan lebih baik untuk kesehatan.
Tips Memilih dan Mengolah Ceker
Untuk mendapatkan hasil masakan yang maksimal, pemilihan ceker yang segar adalah kunci utama. Pilih ceker yang warnanya cerah (putih kekuningan), tidak ada memar atau lebam yang mencolok, dan tidak berbau busuk. Pastikan juga kuku ceker sudah dipotong bersih. Sebelum diolah, ceker harus dibersihkan dengan baik. Lepaskan kulit bagian luar yang kasar jika diinginkan, lalu bilas hingga bersih. Proses perebusan awal dengan rempah aromatik seperti jahe, serai, atau daun salam dapat membantu menghilangkan bau amis dan membuat ceker lebih empuk.
Saat memasak, kesabaran adalah kunci. Ceker membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dimasak agar empuk dan bumbu meresap sempurna. Teknik memasak seperti ungkep (memasak perlahan dengan bumbu) atau slow cooking sangat cocok untuk ceker. Tekstur akhir yang diinginkan adalah empuk, kenyal, dan rasa yang meresap hingga ke tulang.
Jadi, jika Anda belum pernah mencoba olahan ceker, mungkin inilah saatnya untuk membuka diri terhadap kenikmatan kuliner yang satu ini. Dengan cara pengolahan yang tepat, ceker dapat menjadi hidangan yang tidak hanya lezat tetapi juga memberikan pengalaman makan yang memuaskan. Dari ceker pedas yang menggugah selera hingga sup yang menghangatkan, potensi ceker dalam dunia kuliner sungguh tak terbatas.