Memahami dan menyusun kajian pustaka yang efektif adalah kunci keberhasilan dalam penyusunan makalah akademis.
Kajian pustaka, atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai "literature review", merupakan salah satu bagian krusial dalam sebuah makalah akademis, skripsi, tesis, disertasi, atau penelitian lainnya. Secara sederhana, kajian pustaka adalah tinjauan sistematis terhadap literatur-literatur yang relevan dengan topik penelitian yang sedang Anda kaji. Tujuannya bukan sekadar merangkum berbagai sumber, melainkan menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi karya-karya ilmiah sebelumnya untuk mengidentifikasi kesenjangan (gap) dalam pengetahuan yang ada, menginformasikan metodologi penelitian, serta memberikan landasan teoritis yang kuat bagi penelitian Anda.
Dalam konteks makalah, kajian pustaka berfungsi sebagai fondasi yang kokoh. Ia menunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset mendalam terhadap apa yang sudah diketahui tentang subjek Anda. Dengan demikian, pembaca dapat memahami konteks penelitian Anda, posisi Anda dalam diskusi ilmiah yang sedang berlangsung, serta mengapa penelitian Anda penting dan memberikan kontribusi baru.
Pentingnya kajian pustaka dapat dilihat dari beberapa aspek:
Meskipun strukturnya dapat bervariasi tergantung bidang studi dan jenis makalah, kajian pustaka yang baik umumnya mengikuti pola berikut:
Mari kita ambil sebuah contoh hipotetis untuk mengilustrasikan. Misalkan topik makalah Anda adalah "Dampak Penggunaan Media Sosial terhadap Keterlibatan Siswa dalam Pembelajaran Daring di Era Pandemi".
Penting untuk selalu mengutip sumber-sumber Anda dengan benar menggunakan gaya sitasi yang ditentukan (misalnya, APA, MLA, Chicago) untuk menghindari plagiarisme.
Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk membantu Anda menyusun kajian pustaka yang solid: