Aksara Jawa, yang juga dikenal sebagai Hanacaraka, adalah sebuah sistem penulisan tradisional yang berasal dari Pulau Jawa, Indonesia. Kekayaan budaya Indonesia tercermin indah dalam berbagai warisan leluhur, salah satunya adalah aksara ini. Lebih dari sekadar alat komunikasi tulis, aksara Jawa menyimpan filosofi mendalam dan sejarah panjang yang menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas masyarakat Jawa.
Setiap guratan dan bentuk dalam aksara Jawa memiliki makna tersendiri. Sistem penulisannya tidak hanya terdiri dari huruf dasar, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai tanda baca, sandhangan (tanda vokal), dan pasangan huruf yang memungkinkan pembentukan kata yang kompleks dan beragam. Mempelajari aksara Jawa berarti membuka jendela ke masa lalu, memahami cara nenek moyang kita berpikir, dan mengapresiasi kehalusan seni linguistik.
Aksara Jawa dasar terdiri dari 20 aksara nglegena yang masing-masing mewakili satu suku kata dengan vokal inheren 'a'. Ke-20 aksara ini seringkali disebut sebagai aksara 'utama' atau 'induk' karena menjadi dasar untuk pembentukan aksara lainnya dan berbagai kombinasi bunyi. Urutan aksara ini sangat khas dan dikenal dengan kalimat mitologis "Hanacaraka, Datasawala, Padajayanya, Magabathanga".
| Aksara | Nama | Transliterasi | Contoh Pengucapan |
|---|---|---|---|
| ꦲ | Ha | ha | seperti 'ha' pada 'hati' |
| ꦤ | Na | na | seperti 'na' pada 'naga' |
| ꦕ | Ca | ca | seperti 'ca' pada 'cari' |
| ꦫ | Ra | ra | seperti 'ra' pada 'rambut' |
| ꦏ | Ka | ka | seperti 'ka' pada 'kaki' |
| ꦱ | Sa | sa | seperti 'sa' pada 'salam' |
| ꦤ | Ga | ga | seperti 'ga' pada 'gajah' |
| ꦧ | Ba | ba | seperti 'ba' pada 'batu' |
| ꦠ | Ta | ta | seperti 'ta' pada 'tangan' |
| ꦘ | Dha | dha | seperti 'dha' pada 'dharma' (keras) |
| ꦦ | Ca | ca | seperti 'ca' pada 'cacing' (lebih lembut) |
| ꦪ | Ya | ya | seperti 'ya' pada 'yakin' |
| ꦭ | Lha | lha | seperti 'lha' pada 'lahap' |
| ꦮ | Wa | wa | seperti 'wa' pada 'waktu' |
| ꦱ | Sa | sa | seperti 'sa' pada 'sapi' |
| ꦠ | Pa | pa | seperti 'pa' pada 'papan' |
| ꦦ | Dha | dha | seperti 'dha' pada 'dahi' (lembut) |
| ꦗ | Ja | ja | seperti 'ja' pada 'jalan' |
| ꦦ | Ga | ga | seperti 'ga' pada 'gagang' |
| ꦤ | Nga | nga | seperti 'nga' pada 'ngarai' |
Salah satu elemen krusial dalam penulisan aksara Jawa adalah penggunaan pasangan huruf. Pasangan huruf berfungsi untuk menghilangkan vokal inheren 'a' dari sebuah aksara dasar, sehingga memungkinkan pembentukan konsonan rangkap atau suku kata tertutup. Tanpa pasangan, penulisan kata-kata tertentu akan menjadi tidak mungkin atau ambigu.
Setiap aksara nglegena memiliki bentuk pasangannya sendiri. Bentuk pasangan ini biasanya lebih kecil dan diletakkan di bawah aksara yang sedang dihilangkan vokalnya. Penggunaan pasangan yang tepat sangat penting untuk memastikan makna kata tersampaikan dengan benar.
Perhatikan bahwa setiap aksara memiliki pasangannya sendiri. Bentuk pasangan ini sangat penting untuk membentuk kata yang benar.
Contoh: Aksara 'ka' (ꦏ) jika dikombinasikan dengan pasangannya akan membentuk bunyi 'k'.
| Aksara | Nama | Pasangan | Fungsi |
|---|---|---|---|
| ꦲ | Ha | ꧀ꦲ | Menghilangkan vokal 'a' pada 'ha' |
| ꦤ | Na | ꧀ꦤ | Menghilangkan vokal 'a' pada 'na' |
| ꦕ | Ca | ꧀ꦕ | Menghilangkan vokal 'a' pada 'ca' |
| ꦫ | Ra | ꧀ꦫ | Menghilangkan vokal 'a' pada 'ra' |
| ꦏ | Ka | ꧀ꦏ | Menghilangkan vokal 'a' pada 'ka' |
| ꦱ | Sa | ꧀ꦱ | Menghilangkan vokal 'a' pada 'sa' |
| ꦒ | Ga | ꧀ꦒ | Menghilangkan vokal 'a' pada 'ga' |
| ꦧ | Ba | ꧀ꦧ | Menghilangkan vokal 'a' pada 'ba' |
| ꦠ | Ta | ꧀ꦠ | Menghilangkan vokal 'a' pada 'ta' |
| ꦝ | Dha | ꧀ꦝ | Menghilangkan vokal 'a' pada 'dha' |
| ꦗ | Ca | ꧀ꦗ | Menghilangkan vokal 'a' pada 'ca' |
| ꦪ | Ya | ꧀ꦪ | Menghilangkan vokal 'a' pada 'ya' |
| ꦭ | Lha | ꧀ꦭ | Menghilangkan vokal 'a' pada 'lha' |
| ꦮ | Wa | ꧀ꦮ | Menghilangkan vokal 'a' pada 'wa' |
| ꦯ | Sa | ꧀ꦯ | Menghilangkan vokal 'a' pada 'sa' (penggunaan khusus) |
| ꦥ | Pa | ꧀ꦥ | Menghilangkan vokal 'a' pada 'pa' |
| ꦦ | Dha | ꧀ꦦ | Menghilangkan vokal 'a' pada 'dha' |
| ꦗ | Ja | ꧀ꦗ | Menghilangkan vokal 'a' pada 'ja' |
| ꦒ | Ga | ꧀ꦒ | Menghilangkan vokal 'a' pada 'ga' |
| ꦔ | Nga | ꧀ꦔ | Menghilangkan vokal 'a' pada 'nga' |
Selain aksara dasar dan pasangannya, aksara Jawa juga memiliki sandhangan yang berfungsi untuk mengubah bunyi vokal, serta berbagai tanda baca dan aksara khusus lainnya. Kombinasi semua elemen ini menjadikan aksara Jawa sebagai sistem penulisan yang kaya dan ekspresif, mencerminkan kedalaman budaya dan kearifan lokal masyarakat Jawa. Memahami dan melestarikan aksara Jawa adalah tugas kita bersama untuk menjaga warisan tak ternilai dari para pendahulu.