Jam Ashar: Keutamaan dan Cara Menghitungnya

ASHAR

Dalam menjalankan ibadah salat, umat Muslim memiliki kewajiban untuk mengetahui dan menjaga waktu-waktu salat sesuai syariat Islam. Salah satu waktu salat yang memiliki kedudukan penting adalah salat Ashar. Mengetahui jam Ashar bukan hanya sekadar informasi waktu, tetapi juga terkait dengan keutamaan serta potensi kerugian jika terlewatkan tanpa udzur syar'i. Salat Ashar merupakan salat yang dikerjakan pada sore hari, menandai pergeseran aktivitas dari siang menuju malam.

Keutamaan Salat Ashar

Salat Ashar memiliki keutamaan yang sangat ditekankan dalam ajaran Islam. Salah satu dalil yang paling sering dijumpai adalah sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim:

"Barangsiapa yang meninggalkan salat Ashar, maka hapuslah amalnya."

Hadis ini memberikan gambaran betapa pentingnya menjaga salat Ashar. Para ulama menafsirkan "hapuslah amalnya" ini memiliki makna yang luas. Ada yang mengartikan hilangnya pahala amal secara keseluruhan, ada pula yang menafsirkannya sebagai hilangnya kesempurnaan atau berkurangnya nilai amal-amal lainnya yang telah dikerjakan. Intinya, meninggalkan salat Ashar dengan sengaja tanpa sebab yang dibenarkan syariat merupakan dosa besar dan merugikan.

Keutamaan lainnya adalah salat Ashar merupakan salat yang disaksikan oleh malaikat malam dan malaikat siang. Hal ini disebutkan dalam hadis lain:

"Malaikat berkumpul pada waktu salat Ashar dan salat Subuh. Kemudian malaikat yang menjaga kalian di waktu malam naik (ke langit). Allah bertanya kepada mereka, 'Bagaimana kalian meninggalkan hamba-hamba-Ku?' Mereka menjawab, 'Kami tinggalkan mereka saat kami datang kepada mereka, dan mereka sedang salat. Maka, ampunilah mereka pada waktu kami berpisah dengan mereka'." (HR. Bukhari & Muslim)

Kesaksian malaikat ini menambah agungnya nilai salat Ashar. Hal ini menunjukkan bahwa salat Ashar adalah momen penting yang diperhatikan oleh para malaikat dan bahkan menjadi sebab turunnya rahmat serta ampunan dari Allah SWT. Oleh karena itu, menjaga salat Ashar adalah bentuk ketaatan dan penghambaan diri kepada Allah yang membawa keberkahan.

Menghitung Jam Ashar

Mengetahui jam Ashar yang tepat sangat krusial untuk melaksanakan salat Ashar di awal waktu. Waktu salat Ashar dimulai ketika panjang bayangan suatu benda sama dengan panjang benda itu sendiri, ditambah dengan panjang bayangan benda tersebut pada waktu Zuhur. Waktu Ashar berakhir ketika matahari terbenam.

Secara umum, perhitungan awal waktu Ashar dapat dijelaskan sebagai berikut:

Contoh sederhana:

Misalkan Anda memiliki sebuah tongkat setinggi 1 meter.

Pada pukul 12:00 siang (Waktu Zuhur), bayangan tongkat tersebut hanya sepanjang 0.1 meter.

Maka, waktu Ashar dimulai ketika bayangan tongkat tersebut mencapai panjang 0.1 meter (bayangan saat Zuhur) + 0.1 meter (bayangan awal di jam 12) = 0.2 meter.

Ketika bayangan tongkat tersebut sudah sepanjang 0.2 meter, itulah awal dari waktu salat Ashar.

Perhitungan ini bersifat umum dan dapat bervariasi sedikit tergantung pada lokasi geografis (lintang dan bujur) serta musim. Di era modern, untuk mendapatkan jam Ashar yang lebih akurat, umat Muslim dapat memanfaatkan berbagai aplikasi kalender Islam, situs web penentu waktu salat, atau jam digital yang menyediakan informasi waktu salat sesuai lokasi. Aplikasi-aplikasi ini biasanya menggunakan algoritma astronomi yang canggih untuk menghitung waktu salat dengan presisi tinggi.

Penting untuk dicatat bahwa ada perbedaan pandangan di kalangan ulama mengenai awal waktu Ashar. Mayoritas ulama, termasuk mazhab Hanafi, berpendapat bahwa waktu Ashar dimulai ketika bayangan suatu benda menjadi dua kali panjangnya. Sementara mazhab Syafi'i, Maliki, dan Hanbali berpendapat bahwa waktu Ashar dimulai ketika bayangan suatu benda sama dengan panjang benda tersebut (ditambah bayangan saat Zuhur). Perbedaan ini perlu dipahami agar tidak menimbulkan kebingungan, namun tetap mengedepankan kewaspadaan dalam menjaga waktu salat.

Memperhatikan dan melaksanakan salat Ashar tepat waktu adalah bentuk ketaatan yang mendatangkan keberkahan dan pahala berlimpah. Dengan memahami keutamaan dan cara menghitung jam Ashar, kita dapat lebih menjaga ibadah ini agar tidak terlewatkan dan senantiasa berada dalam lindungan serta rahmat Allah SWT.

🏠 Homepage