Dalam perjalanan kehidupan seorang Muslim, setiap waktu memiliki nilai dan keutamaan tersendiri. Salah satu rentang waktu yang sangat dianjurkan untuk diisi dengan ibadah dan amal shaleh adalah jam setelah Ashar hingga Maghrib. Momen ini seringkali dilewatkan begitu saja dalam kesibukan sehari-hari, padahal di dalamnya tersimpan potensi kebaikan yang luar biasa, sebuah kesempatan emas untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Waktu Ashar sendiri merupakan salat yang memiliki kedudukan penting. Allah SWT dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 238 berfirman, "Peliharalah semua salat dan (peliharalah) salat wustha. Berdirilah untuk Allah (dalam salatmu) dengan khusyuk." Mayoritas ulama menafsirkan salat wustha adalah salat Ashar.
Mengapa jam setelah Ashar begitu istimewa? Ada beberapa alasan mendasar yang menjadikannya waktu yang penuh berkah:
Mendekati waktu Maghrib, hari mulai beranjak senja. Ini adalah periode transisi alam yang seringkali mengingatkan manusia pada kefanaan dunia dan akhir kehidupan. Refleksi diri di waktu ini dapat menumbuhkan rasa kerendahan hati dan kesadaran akan pentingnya mempersiapkan diri menghadapi akhirat.
Banyak hadits Nabi Muhammad SAW yang menyebutkan bahwa terdapat waktu di hari Jumat yang mustajab doanya. Salah satu pendapat yang kuat adalah waktu tersebut jatuh setelah salat Ashar. Meskipun ini terkait spesifik hari Jumat, namun secara umum, berdoa di waktu-waktu yang penuh keberkahan seperti menjelang berbuka puasa atau setelah salat fardhu senantiasa memiliki potensi lebih besar untuk dikabulkan.
Bagi mereka yang telah menunaikan salat Ashar, jam setelah Ashar adalah waktu yang tepat untuk melanjutkan rangkaian ibadah. Banyak amalan sunnah yang bisa dilakukan, yang jika dikerjakan secara istiqamah, akan membawa manfaat spiritual dan pahala yang berlimpah.
Untuk memaksimalkan keberkahan jam setelah Ashar, berikut adalah beberapa amalan sunnah yang sangat dianjurkan:
Membaca kalam Ilahi adalah sebaik-baiknya dzikir. Meluangkan waktu setelah Ashar untuk membaca Al-Qur'an, meskipun hanya beberapa ayat, akan menenangkan hati dan memberi ketenangan jiwa. Anda bisa muroja'ah (mengulang hafalan) atau mempelajari ayat-ayat baru.
Mengagungkan nama Allah SWT melalui dzikir (seperti membaca tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir) serta memohon ampunan dengan istighfar adalah amalan yang sangat dicintai Allah. Dzikir dapat dilakukan secara lisan maupun dalam hati, sembari merenungkan kebesaran-Nya.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, waktu ini adalah momen potensial untuk doa. Gunakanlah kesempatan ini untuk memohon segala kebaikan dunia dan akhirat kepada Allah SWT, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun seluruh umat Muslim.
Waktu senja seringkali mengundang refleksi. Merenungkan ciptaan Allah, nikmat yang telah diberikan, serta kekurangan diri sendiri dapat menumbuhkan rasa syukur dan kesadaran untuk terus berbenah diri menjadi pribadi yang lebih baik.
Jika memungkinkan, gunakan waktu ini untuk membaca buku-buku agama, mendengarkan kajian, atau sekadar mengulang pelajaran yang telah didapat. Menuntut ilmu adalah ibadah yang sangat mulia.
Jika ada kesempatan, menyalurkan sedikit rezeki untuk membantu orang yang membutuhkan atau meringankan beban sesama juga merupakan amalan yang sangat bernilai di sisi Allah.
Mengubah kebiasaan memang tidak selalu mudah. Namun, dengan niat yang tulus dan tekad yang kuat, jam setelah Ashar dapat menjadi salah satu bagian terindah dari rutinitas harian Anda. Mulailah dari hal-hal kecil. Jika Anda merasa sulit untuk duduk lama, mulailah dengan 10-15 menit membaca Al-Qur'an atau berdzikir. Lambat laun, Anda akan terbiasa dan merasakan nikmatnya.
Hindari menghabiskan waktu setelah Ashar hanya dengan bermain gawai tanpa tujuan atau melakukan hal-hal yang sia-sia. Ingatlah bahwa setiap detik yang kita jalani adalah amanah yang akan dimintai pertanggungjawaban. Jadikanlah jam setelah Ashar sebagai waktu untuk mengisi 'tangki' spiritual Anda, agar dapat menjalani sisa hari dengan lebih tenang, penuh berkah, dan ridha Allah SWT.
Dengan menjadikan amalan-amalan tersebut sebagai kebiasaan, insya Allah, hidup kita akan senantiasa diliputi keberkahan, hati menjadi lebih tenteram, dan kita semakin dekat dengan-Nya. Mari kita manfaatkan setiap momen, terutama jam setelah Ashar, untuk kebaikan yang abadi.