Di dalam Alkitab, kita menemukan banyak teladan wanita yang hidupnya dipakai Tuhan secara luar biasa untuk kemuliaan-Nya. Mereka bukan hanya sekadar pendengar firman, tetapi pelaku firman yang setia, membawa terang dan berkat bagi orang-orang di sekitarnya. Menjadi wanita Kristen yang berguna bukanlah tentang pencapaian duniawi yang gemilang, melainkan tentang bagaimana kita mencerminkan kasih Kristus dalam setiap aspek kehidupan, memberikan dampak positif yang abadi.
Inti dari kehidupan Kristen yang berguna adalah hubungan pribadi yang mendalam dengan Tuhan Yesus Kristus. Tanpa sumber kehidupan itu, segala usaha kita akan terasa hampa dan tanpa makna sejati. Firman Tuhan, doa yang tekun, dan persekutuan dengan saudara seiman adalah fondasi yang memungkinkan kita bertumbuh dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Wanita Kristen yang berguna memahami pentingnya mendalami Alkitab. Firman Tuhan adalah peta hidup, kompas yang menuntun setiap langkah, dan sumber kekuatan di tengah tantangan. Ketika hati kita dipenuhi kebenaran ilahi, perkataan dan tindakan kita akan secara alami memancarkan kasih dan hikmat Tuhan.
Tuhan telah memberikan karunia dan talenta yang unik kepada setiap pribadi, termasuk wanita. Menjadi berguna berarti mengenali dan mengembangkan potensi yang telah Tuhan percayakan ini. Karunia-karunia tersebut bisa dalam berbagai bentuk: kemampuan mengajar, melayani, memberi, kepemimpinan, kreativitas, mendengarkan, atau sekadar hati yang penuh kasih sayang.
Jangan pernah merasa talenta kita terlalu kecil atau tidak berarti. Sekecil apapun karunia yang kita miliki, jika dipersembahkan kepada Tuhan dan digunakan untuk memberkati orang lain, itu akan menjadi alat yang ampuh di tangan-Nya. Apakah itu membuat masakan untuk tetangga yang sakit, menawarkan telinga untuk mendengar keluh kesah sahabat, membantu anak-anak dalam belajar, atau berbagi kekuatan melalui pelayanan di gereja, setiap kontribusi yang didasari kasih adalah berharga.
Keluarga adalah lingkungan pertama di mana seorang wanita dapat menunjukkan kebergunaannya. Sebagai istri, ibu, anak perempuan, atau saudara perempuan, peran kita sangatlah vital. Kehadiran yang penuh kasih, dukungan yang tulus, dan doa yang tak putus-putus dapat menjadi kekuatan pendorong bagi anggota keluarga lainnya.
Di luar rumah, wanita Kristen dipanggil untuk menjadi agen perubahan positif di komunitasnya. Ini bisa berarti terlibat dalam pelayanan sosial, menjadi relawan, mendukung gerakan yang membawa kebaikan, atau sekadar menunjukkan sikap yang ramah dan peduli kepada setiap orang yang ditemui. Menjadi wanita Kristen yang berguna berarti kita tidak hanya memikirkan diri sendiri, tetapi juga memiliki kepedulian yang luas terhadap kebutuhan orang lain, mencerminkan kasih Kristus yang tanpa batas.
Kebergunaan sejati datang dari karakter yang dibentuk oleh nilai-nilai Kristus. Ini meliputi integritas, kejujuran, kerendahan hati, kesabaran, pengampunan, dan kasih tanpa pamrih. Ketika kita memilih untuk hidup sesuai dengan prinsip-prinsip ini, hidup kita akan menjadi kesaksian yang kuat bagi dunia.
Dalam setiap percakapan, keputusan, dan interaksi, marilah kita bertanya pada diri sendiri: "Bagaimana hidupku dapat memuliakan Tuhan dan membawa kebaikan bagi sesama?". Jawaban atas pertanyaan ini akan memampukan kita untuk bertindak dengan bijak dan efektif, menjadikan diri kita pribadi yang benar-benar berguna di mata Tuhan dan manusia.
Menjadi wanita Kristen yang berguna bukanlah sebuah tujuan akhir, melainkan sebuah perjalanan pertumbuhan yang terus menerus. Dengan menjadikan Tuhan sebagai pusat hidup, mengembangkan karunia yang diberikan, menjadi berkat bagi keluarga dan komunitas, serta menghidupi prinsip-prinsip Kristen, kita akan dapat menjalani kehidupan yang penuh makna dan berdampak.
Biarlah hidup kita menjadi cerminan kasih Kristus, membawa harapan dan kebaikan bagi semua orang, sehingga kita dapat benar-benar menjadi wanita yang berguna di dunia ini, sesuai dengan kehendak Tuhan.