Dalam dunia sepak bola, beberapa nomor punggung memiliki resonansi dan makna yang melampaui sekadar identifikasi pemain. Di Argentina, nomor 10 adalah salah satu yang paling sakral. Angka ini bukan hanya sekadar kombinasi digit, melainkan sebuah lambang kejeniusan, kreativitas, visi, dan kepemimpinan di lapangan hijau. Sejak lama, para pesepak bola terbaik negeri tango ini telah mengenakan nomor keramat ini, meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah olahraga global. Membicarakan nomor 10 Argentina berarti membuka kembali lembaran kisah para maestro yang telah memukau dunia dengan bakat luar biasa mereka.
Ketika kita merujuk pada "no 10 argentina", pikiran kita langsung tertuju pada sosok-sosok legendaris yang telah mendefinisikan ulang arti dari permainan indah. Sejarah Argentina dipenuhi dengan pemain-pemain yang mengenakan nomor 10 dan membawanya ke tingkat keagungan baru. Mereka adalah pemain yang tidak hanya mencetak gol, tetapi juga mengatur irama permainan, menciptakan peluang dari sudut yang tak terduga, dan menginspirasi rekan satu tim serta jutaan penggemar di seluruh dunia. Nomor ini telah menjadi semacam takhta tak terucapkan bagi talenta-talenta paling bersinar dari Argentina.
Tidak ada pembahasan tentang nomor 10 Argentina yang lengkap tanpa menyebut nama Diego Armando Maradona. "El Pibe de Oro" (Si Bocah Emas) adalah personifikasi dari nomor 10. Dengan dribblingnya yang memukau, visi bermainnya yang jenius, dan tendangan bebasnya yang mematikan, Maradona membawa Argentina meraih gelar Piala Dunia pada tahun 1986 dengan performa yang dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu yang terhebat sepanjang masa dalam sejarah sepak bola. Gol-golnya, baik yang kontroversial maupun yang brilian, seperti gol solo run melawan Inggris, terukir abadi dalam ingatan para pecinta sepak bola. Maradona bukan hanya seorang pemain; ia adalah fenomena budaya, simbol harapan, dan representasi sempurna dari semangat pantang menyerah bangsa Argentina. Ia mengangkat nomor 10 ke status ilahi.
Setelah era Maradona, Argentina berjuang mencari pewaris alami nomor 10. Dan lahirlah Lionel Messi. Pemain yang sering disebut sebagai yang terbaik sepanjang masa ini telah menghabiskan sebagian besar kariernya mengenakan nomor punggung ikonik ini, baik di klub maupun tim nasional. Messi membawa nomor 10 ke dimensi lain dengan konsistensinya yang luar biasa, rekor golnya yang memecahkan berbagai angka, dan kemampuannya untuk mendominasi permainan di setiap level. Ia adalah contoh bagaimana nomor 10 bisa diinterpretasikan dengan gaya yang berbeda namun tetap sama mematikannya. Keberhasilan Messi dalam memenangkan Copa América dan akhirnya Piala Dunia 2022, sebuah trofi yang sangat didambakan, mengukuhkan statusnya sebagai salah satu dari sedikit pemain yang mampu melampaui warisan sang legenda, Diego Maradona, bahkan bagi sebagian orang, ia telah melebihinya. Messi telah membuktikan bahwa nomor 10 Argentina masih memiliki banyak cerita epik untuk ditulis.
Meskipun Maradona dan Messi adalah dua nama yang paling sering dikaitkan dengan nomor 10 Argentina, sejarah juga mencatat beberapa pemain hebat lainnya yang pernah mengenakannya. Sosok seperti Juan Román Riquelme, dengan visi dan kontrol bolanya yang magis, juga pernah menjadi jenderal lapangan tengah Argentina dengan nomor 10 di punggungnya. Masih banyak talenta lain yang telah berkontribusi pada legenda nomor ini, masing-masing dengan gaya dan sentuhan unik mereka. Setiap pemain yang mengenakan nomor 10 Argentina membawa harapan besar untuk mewujudkan keajaiban, dan sebagian besar dari mereka berhasil melakukannya, mewariskan semangat kreativitas dan keunggulan yang telah menjadi ciri khas sepak bola Argentina.
Nomor 10 Argentina lebih dari sekadar pakaian olahraga; ini adalah tanggung jawab besar, sebuah warisan yang harus dijaga, dan sebuah inspirasi yang tak pernah padam. Setiap kali pemain baru melangkah ke lapangan dengan nomor ini, harapan akan kejeniusan, keindahan, dan kemenangan kembali hidup. Ini adalah bukti betapa kuatnya simbolisme nomor 10 dalam identitas sepak bola Argentina, menjadikannya salah satu penanda paling ikonik dalam olahraga yang paling dicintai di dunia.