Pendarahan pada wasir bisa menjadi pengalaman yang mengkhawatirkan dan menimbulkan ketidaknyamanan yang signifikan. Gejala seperti darah menetes setelah buang air besar, rasa perih, gatal, dan nyeri adalah tanda-tanda umum adanya masalah pada pembuluh darah di area anus dan rektum. Ketika pendarahan terjadi, prioritas utama adalah menghentikannya dan meredakan gejala yang menyertainya. Beruntung, ada berbagai pilihan obat apotik untuk menghentikan pendarahan wasir yang dapat membantu.
Memahami Penyebab Pendarahan Wasir
Sebelum membahas obat-obatan, penting untuk memahami mengapa pendarahan wasir terjadi. Wasir, atau hemoroid, adalah pembengkakan pembuluh darah yang bisa terjadi di dalam atau di luar anus. Pembengkakan ini sering kali disebabkan oleh peningkatan tekanan pada pembuluh darah di area tersebut, yang bisa dipicu oleh:
Mengejan saat buang air besar
Sembelit kronis atau diare
Kehamilan
Obesitas
Gaya hidup sedenter (kurang bergerak)
Mengangkat beban berat secara rutin
Ketika pembuluh darah ini meradang dan membengkak, dindingnya menjadi lebih tipis dan rentan pecah, sehingga menyebabkan pendarahan. Pendarahan ini bisa ringan hingga berat, tergantung pada tingkat keparahan dan lokasi wasir.
Pilihan Obat Apotik untuk Menghentikan Pendarahan Wasir
Di apotik, Anda akan menemukan berbagai jenis obat yang dirancang untuk mengatasi gejala wasir, termasuk pendarahan. Obat-obatan ini biasanya dikategorikan berdasarkan cara kerjanya:
1. Obat Topikal (Salep, Krim, Suppositoria)
Ini adalah pilihan paling umum dan sering kali paling efektif untuk meredakan gejala langsung. Obat topikal bekerja dengan cara diaplikasikan langsung ke area yang terkena.
Krim dan Salep Anti-inflamasi: Mengandung bahan seperti hidrokortison yang dapat mengurangi peradangan, gatal, dan pembengkakan, yang secara tidak langsung dapat membantu menghentikan pendarahan ringan dengan meredakan iritasi.
Krim dan Salep Anestesi Lokal: Mengandung bahan seperti lidokain atau benzokain yang memberikan efek mati rasa sementara untuk meredakan nyeri dan ketidaknyamanan. Dengan meredakan nyeri, ini membantu Anda menghindari mengejan berlebihan yang bisa memperparah pendarahan.
Obat yang Mengandung Astringent: Bahan seperti witch hazel (Hamamelis virginiana) sering ditemukan dalam produk topikal. Astringent membantu mengerutkan jaringan, yang dapat membantu mengurangi pembengkakan dan menghentikan pendarahan ringan.
Suppositoria: Bentuk ini dimasukkan ke dalam rektum dan dirancang untuk memberikan efek obat pada wasir internal. Suppositoria sering kali mengandung kombinasi bahan aktif untuk meredakan nyeri, gatal, dan peradangan, serta membantu mengecilkan pembuluh darah.
Saat memilih obat topikal, perhatikan kandungannya dan tujuan penggunaannya. Untuk pendarahan aktif, cari produk yang memiliki efek astringent atau anti-inflamasi yang kuat.
2. Obat Oral (Tablet/Kapsul)
Meskipun obat topikal lebih ditujukan untuk mengatasi gejala lokal, obat oral dapat membantu dari dalam untuk mengelola kondisi wasir secara keseluruhan.
Obat Pelunak Feses: Obat seperti docusate sodium dapat membantu membuat tinja lebih lunak, sehingga mengurangi tekanan saat buang air besar dan mencegah iritasi lebih lanjut pada wasir. Ini adalah langkah pencegahan penting untuk mengurangi risiko pendarahan berulang.
Suplemen Serat: Meskipun bukan obat dalam arti tradisional, suplemen serat larut (seperti psyllium husk) dapat dicampur dengan air dan dikonsumsi untuk meningkatkan asupan serat. Serat membantu membentuk tinja yang lebih lunak dan mudah dikeluarkan.
Obat Flebotropik (Venotonik): Beberapa obat oral yang tersedia bebas atau dengan resep dokter bekerja dengan memperkuat dinding pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi vena. Bahan aktif seperti diosmin dan hesperidin (sering dikombinasikan) dapat membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan pada wasir, yang berpotensi membantu mengendalikan pendarahan.
Tips Penting Saat Menggunakan Obat Apotik untuk Pendarahan Wasir
Selain menggunakan obat yang tepat, beberapa kebiasaan juga sangat penting:
Baca Petunjuk Penggunaan: Selalu baca label dan ikuti instruksi penggunaan obat dengan cermat.
Konsultasi dengan Apoteker: Jika Anda ragu, jangan sungkan bertanya kepada apoteker. Mereka dapat membantu Anda memilih produk yang paling sesuai dengan gejala Anda.
Jaga Kebersihan: Bersihkan area anus dengan lembut setelah buang air besar. Hindari penggunaan tisu toilet yang kasar atau mengandung pewangi. Air hangat atau tisu basah tanpa alkohol lebih disarankan.
Hindari Mengejan: Berusahalah untuk tidak mengejan terlalu keras saat buang air besar.
Tingkatkan Asupan Serat dan Cairan: Makan lebih banyak buah, sayuran, dan biji-bijian utuh. Minumlah banyak air untuk menjaga tinja tetap lunak.
Hindari Duduk Terlalu Lama: Jika pekerjaan Anda menuntut duduk dalam waktu lama, ambil jeda untuk bergerak.
Kapan Harus ke Dokter?
Meskipun banyak kasus pendarahan wasir ringan dapat diatasi dengan obat apotik dan perubahan gaya hidup, penting untuk mencari nasihat medis profesional jika:
Pendarahan sangat banyak atau tidak berhenti.
Anda mengalami perubahan pola buang air besar yang signifikan.
Nyeri sangat parah.
Anda memiliki riwayat keluarga penyakit usus besar atau kanker rektal.
Gejala tidak membaik setelah beberapa minggu penggunaan obat apotik.
Dokter dapat mendiagnosis penyebab pasti pendarahan dan merekomendasikan penanganan yang lebih spesifik, termasuk obat resep atau prosedur medis jika diperlukan. Memilih obat apotik untuk menghentikan pendarahan wasir yang tepat, dikombinasikan dengan perawatan diri yang baik, adalah langkah awal yang efektif untuk meredakan ketidaknyamanan dan mengelola kondisi ini.