Obat Cacar Bernanah di Apotek: Pilihan dan Tips Pengobatan

Cacar bernanah, atau dalam istilah medis dikenal sebagai varisela, adalah infeksi virus yang sangat menular, umumnya menyerang anak-anak namun juga bisa terjadi pada orang dewasa. Gejala utamanya berupa ruam yang berkembang menjadi lenting berisi cairan (nanah), yang kemudian pecah dan mengering menjadi koreng. Meskipun biasanya akan sembuh sendiri, rasa gatal dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan bisa sangat mengganggu. Banyak orang mencari obat cacar bernanah di apotek untuk meredakan gejala dan mempercepat penyembuhan.

Memahami Cacar Bernanah

Varisela disebabkan oleh virus Varicella-Zoster. Virus ini menyebar melalui kontak langsung dengan cairan dari ruam cacar atau melalui percikan ludah dari orang yang terinfeksi saat batuk atau bersin. Masa inkubasi virus ini biasanya berkisar antara 10 hingga 21 hari setelah terpapar.

Gejala awal cacar bernanah seringkali menyerupai flu, seperti demam ringan, sakit kepala, kelelahan, dan hilangnya nafsu makan. Kemudian, ruam akan muncul, biasanya dimulai di wajah, dada, dan punggung, lalu menyebar ke seluruh tubuh, termasuk lengan, kaki, dan bahkan dalam mulut atau area genital. Ruam ini akan berkembang dari bintik merah menjadi benjolan kecil yang berisi cairan bening, kemudian menjadi keruh (nanah), dan akhirnya pecah dan membentuk koreng.

Pilihan Obat Cacar Bernanah di Apotek

Meskipun cacar bernanah umumnya sembuh dengan sendirinya, obat-obatan yang tersedia di apotek dapat membantu mengelola gejala dan mencegah komplikasi. Penting untuk berkonsultasi dengan apoteker atau dokter sebelum menggunakan obat apa pun, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan lain atau sedang hamil/menyusui.

1. Obat untuk Meredakan Gatal

Gatal adalah salah satu gejala paling mengganggu dari cacar bernanah. Menggaruk ruam dapat menyebabkan infeksi bakteri sekunder dan jaringan parut.

• Losion Kalamin: Losion ini efektif mendinginkan kulit dan mengurangi rasa gatal. Aplikasikan secara teratur pada area ruam.
• Antihistamin Oral: Obat antihistamin seperti difenhidramin atau loratadin dapat membantu meredakan gatal, terutama yang parah, dan membantu tidur lebih nyenyak.
• Krim Hidrokortison: Untuk kasus gatal yang sangat hebat, dokter atau apoteker mungkin merekomendasikan krim hidrokortison dosis rendah. Namun, penggunaannya perlu hati-hati agar tidak memperlambat penyembuhan ruam.

2. Obat untuk Mencegah Infeksi Bakteri

Koreng yang timbul akibat pecahnya lenting bisa menjadi pintu masuk bagi bakteri.

• Antiseptik Lokal: Larutan antiseptik ringan dapat digunakan untuk membersihkan area ruam yang pecah guna mencegah infeksi.
• Antibiotik Topikal (jika diperlukan): Dalam kasus yang menunjukkan tanda-tanda infeksi bakteri, seperti kemerahan yang meluas, bengkak, nyeri, atau keluarnya nanah yang lebih banyak, dokter mungkin meresepkan antibiotik topikal.

3. Obat Antiviral (untuk Kasus Tertentu)

Obat antiviral seperti asiklovir umumnya tidak direkomendasikan untuk cacar bernanah pada anak-anak yang sehat karena penyakitnya biasanya ringan. Namun, obat ini mungkin diresepkan untuk:

• Kasus cacar bernanah pada orang dewasa atau remaja yang cenderung lebih parah.
• Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
• Orang dengan kondisi kulit tertentu seperti eksim parah.

Obat antiviral paling efektif jika dimulai dalam waktu 24 jam setelah ruam pertama kali muncul. Konsultasikan dengan dokter untuk menentukan apakah obat antiviral diperlukan.

Tips Tambahan Saat Mengobati Cacar Bernanah

Selain menggunakan obat cacar bernanah di apotek, beberapa langkah perawatan mandiri dapat sangat membantu:

• Jaga Kebersihan: Mandi dengan air hangat (tidak panas) dan gunakan sabun lembut. Keringkan tubuh dengan menepuk-nepuk lembut, jangan digosok.
• Potong Kuku: Jaga kuku tetap pendek untuk mengurangi risiko infeksi jika tidak sengaja menggaruk.
• Minum Cukup Cairan: Pastikan penderita terhidrasi dengan baik.
• Istirahat yang Cukup: Tubuh membutuhkan energi untuk melawan infeksi.
• Hindari Kontak dengan Orang Lain: Penderita cacar bernanah sangat menular. Hindari kontak dengan orang lain, terutama bayi, anak kecil, wanita hamil, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, sampai semua lenting mengering menjadi koreng.

Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun banyak kasus cacar bernanah dapat ditangani di rumah, segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami:

• Demam tinggi yang tidak kunjung reda.
• Ruam yang sangat nyeri, merah, bengkak, atau terasa panas saat disentuh (tanda infeksi bakteri).
• Kesulitan bernapas atau batuk parah.
• Ruam muncul di mata.
• Penderita adalah bayi di bawah 1 bulan, wanita hamil, atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Dengan penanganan yang tepat dan perawatan mandiri yang cermat, cacar bernanah dapat diatasi dengan baik. Selalu utamakan konsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan saran terbaik mengenai obat cacar bernanah di apotek yang paling sesuai dengan kondisi Anda.

Temukan Apotek Terdekat