Daftar pustaka merupakan salah satu elemen krusial dalam karya ilmiah. Fungsinya bukan sekadar menambal kekurangan referensi, melainkan sebagai bukti kredibilitas penelitian, penghormatan terhadap karya orang lain, serta panduan bagi pembaca yang ingin mendalami topik yang dibahas. Kesalahan dalam penulisan daftar pustaka dapat mengurangi bobot akademik sebuah karya. Artikel ini akan mengupas tuntas bagaimana cara menulis daftar pustaka dari jurnal ilmiah secara benar sesuai kaidah yang umum diterima.
Ketepatan dalam mencantumkan sumber referensi, terutama dari jurnal ilmiah, memiliki beberapa alasan fundamental:
Meskipun terdapat variasi dalam gaya sitasi, beberapa elemen inti umumnya selalu ada saat merujuk sebuah artikel jurnal. Memahami setiap komponen ini adalah langkah awal untuk penulisan yang akurat:
Tulis nama belakang penulis, diikuti dengan inisial nama depan dan tengah (jika ada). Pisahkan nama beberapa penulis dengan koma. Jika ada lebih dari tujuh penulis, biasanya hanya dicantumkan enam penulis pertama, diikuti elipsis (...), lalu nama penulis terakhir. Namun, beberapa gaya sitasi mengizinkan pencantuman semua nama penulis.
Cantumkan tahun kapan artikel jurnal tersebut diterbitkan. Untuk jurnal, tahun ini seringkali ditempatkan setelah nama penulis.
Tulis judul lengkap artikel sesuai dengan yang tertera di jurnal. Biasanya, hanya kata pertama dari judul dan sub-judul (yang didahului tanda titik dua) yang ditulis dengan huruf kapital, kecuali nama diri atau singkatan yang sudah umum.
Cantumkan nama lengkap jurnal tempat artikel tersebut dimuat. Nama jurnal biasanya ditulis dalam format miring (italic).
Volume jurnal adalah nomor seri publikasi periodik (misalnya, Vol. 25). Nomor atau Issue jurnal merujuk pada edisi spesifik dalam volume tersebut (misalnya, No. 3 atau hanya angka 3). Keduanya dicetak miring bersama dengan nama jurnal, atau nomor jurnal ditulis dalam kurung setelah volume.
Cantumkan rentang nomor halaman artikel tersebut dalam jurnal (misalnya, hlm. 45-58 atau 45-58).
Digital Object Identifier (DOI) adalah pengenal unik permanen untuk artikel ilmiah. Jika tersedia, cantumkan DOI dalam format hyperlink. Jika tidak ada DOI, cantumkan URL lengkap jika artikel diakses secara daring, dan sertakan tanggal akses.
Gaya penulisan APA (American Psychological Association) adalah salah satu gaya yang paling umum digunakan dalam bidang psikologi, pendidikan, dan ilmu sosial. Berikut adalah contoh format penulisan daftar pustaka untuk artikel jurnal menggunakan gaya APA:
Jika jurnal tidak memiliki DOI dan diakses dari situs web:
Penulisan daftar pustaka yang benar dan rapi mencerminkan profesionalisme dan kedalaman intelektual seorang penulis. Dengan memahami elemen-elemennya dan mempraktikkannya secara konsisten, Anda akan mampu menghasilkan karya ilmiah yang lebih kredibel dan dihormati.