Simbol kebesaran ciptaan dan tak terbatasnya kekuasaan Allah.
Surat Al-Baqarah merupakan surat terpanjang dalam Al-Qur'an, penuh dengan petunjuk dan pelajaran bagi umat manusia. Di dalamnya, terdapat ayat-ayat yang tak terhitung jumlahnya yang berbicara tentang kebesaran Allah, kekuasaan-Nya, dan bagaimana Dia mengatur alam semesta. Salah satu ayat yang sangat mendalam dan sering direnungkan adalah ayat ke-165 dari Surat Al-Baqarah.
Ayat ini bukan sekadar rangkaian kata-kata indah, melainkan sebuah bukti nyata dari keagungan Sang Pencipta. Ia mengajak kita untuk melihat lebih jauh dari sekadar permukaan, untuk memahami bahwa segala sesuatu yang ada di alam semesta ini adalah manifestasi dari kekuasaan dan kebijaksanaan-Nya yang tak terbatas. Memahami ayat ini secara teliti dan benar adalah kunci untuk memperdalam iman dan keyakinan kita kepada Allah SWT.
Ayat 2:165 ini dimulai dengan sebuah pernyataan yang kuat mengenai kedudukan orang-orang beriman: "Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah." Cinta yang mendalam ini bukanlah cinta biasa. Ia lahir dari pengenalan yang tulus terhadap siapa Allah itu, kebesaran-Nya, kasih sayang-Nya, dan janji-janji-Nya. Cinta ini menjadi pondasi yang kokoh dalam kehidupan seorang mukmin, mengarahkannya untuk senantiasa patuh, bersyukur, dan mengharap ridha-Nya.
Bagian kedua dari ayat ini memberikan gambaran tentang kondisi orang-orang yang zalim. Allah berfirman, "Dan sekiranya orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan seluruhnya adalah milik Allah dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya..." Pernyataan ini mengandung peringatan keras. Pada saat mereka menyaksikan azab di akhirat, barulah mereka akan menyadari realitas yang sesungguhnya: bahwa segala kekuatan, kekuasaan, dan otoritas mutlak berada di tangan Allah semata. Kebesaran dan kedahsyatan siksaan-Nya adalah bukti tak terbantahkan dari kekuasaan-Nya yang maha dahsyat.
Memahami QS Al-Baqarah 2:165 secara teliti dan benar memiliki beberapa signifikansi penting:
Alam semesta ini adalah kitab terbuka yang penuh dengan tanda-tanda kebesaran Allah. Mulai dari pergerakan bintang dan planet, keindahan gunung dan lautan, hingga kerumitan sel-sel dalam tubuh kita, semuanya adalah bukti nyata dari Sang Pencipta yang Maha Sempurna. Ayat ini mengajak kita untuk membuka mata hati, merenungkan keajaiban ciptaan-Nya, dan mengakui bahwa hanya Dia yang memiliki kekuatan hakiki.
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal." (QS. Ali Imran: 190)
QS Al-Baqarah 2:165 adalah pengingat abadi bahwa kita adalah makhluk ciptaan yang lemah di hadapan Sang Pencipta yang Maha Kuat. Maka, sudah selayaknya kita mencurahkan seluruh cinta kita kepada-Nya, patuh pada segala perintah-Nya, dan menjauhi larangan-Nya, agar kita terhindar dari siksa-Nya yang pedih dan meraih keridhaan-Nya yang abadi. Mempelajari ayat ini secara teliti dan benar bukan hanya soal menghafal, tetapi lebih kepada menginternalisasikan maknanya dalam setiap aspek kehidupan kita, menjadikannya kompas moral dan spiritual yang membimbing langkah kita menuju kebaikan.