Setelah Surah Al Falaq Adalah Surah Al-Ikhlas: Memahami Urutan & Keutamaan

Al-Qur'an Surah Al-Falaq Surah Al-Ikhlas (Surat ke-113) → (Surat ke-112)
Visualisasi urutan Surah Al-Falaq dan Surah Al-Ikhlas dalam Al-Qur'an.

Dalam kitab suci Al-Qur'an, setiap surah memiliki tempat dan urutan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Mengetahui urutan surah-surah ini penting bagi umat Islam untuk dapat memahami Al-Qur'an secara utuh dan mendalam. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah: setelah surah Al Falaq adalah surah apa?

Jawaban singkatnya adalah setelah Surah Al Falaq adalah Surah Al-Ikhlas. Kedua surah ini merupakan surah-surah pendek yang terletak di bagian akhir dari mushaf Al-Qur'an, tepat sebelum Surah An-Nas. Surah Al-Falaq memiliki nomor urut 113, sedangkan Surah Al-Ikhlas berada di urutan ke-112. Ini menunjukkan bahwa dalam urutan mushaf, Surah Al-Ikhlas mendahului Surah Al-Falaq, dan Surah Al-Falaq mendahului Surah An-Nas. Namun, dalam konteks pertanyaan "setelah Surah Al Falaq", jika kita melihat urutan mushaf dari belakang ke depan atau dalam konteks ayat terakhir yang dibaca sebelum bacaan berakhir, maka Surah An-Nas akan mengikuti Surah Al-Falaq. Akan tetapi, dalam penomoran dan urutan mayoritas mushaf yang kita kenal, Surah Al-Ikhlas (112) berada sebelum Surah Al-Falaq (113).

Mari kita perjelas urutan ini. Al-Qur'an terdiri dari 114 surah. Surah-surah terpanjang berada di awal, seperti Surah Al-Baqarah. Semakin ke belakang, jumlah ayat dalam surah cenderung semakin pendek. Surah-surah pendek di bagian akhir Al-Qur'an sering disebut sebagai surah-surah mu'awwidzat (yang memohon perlindungan), yaitu Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas. Terkadang, Surah Al-Ikhlas juga digolongkan bersama keduanya karena juga pendek dan mengandung makna tauhid yang mendalam.

Urutan dalam Mushaf Al-Qur'an

Dalam penyusunan mushaf yang kita pegang saat ini, urutan surah telah ditetapkan secara teratur. Surah Al-Falaq adalah surah ke-113, dan Surah An-Nas adalah surah ke-114. Surah Al-Ikhlas, yang seringkali dibaca bersama kedua surah tersebut, adalah surah ke-112.

Jadi, secara kronologis dalam urutan mushaf, Surah Al-Ikhlas berada sebelum Surah Al-Falaq. Namun, jika pertanyaan merujuk pada urutan ayat terakhir yang dibaca dalam rangkaian surah pendek di akhir Al-Qur'an, maka Surah Al-Falaq adalah surah sebelum Surah An-Nas.

Makna dan Keutamaan Surah Al-Ikhlas dan Al-Falaq

Meskipun urutannya menjadi perhatian, makna dan keutamaan kedua surah ini jauh lebih penting untuk direnungkan.

Surah Al-Ikhlas

Surah Al-Ikhlas (QS. Al-Ikhlas: 1-4) memiliki makna yang sangat mendalam tentang keesaan Allah SWT (tauhid). Surah ini terdiri dari empat ayat:

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ ﴿١﴾ ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ ﴿٢﴾ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ﴿٣﴾ وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ ﴿٤﴾

Artinya:

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah Yang Maha Esa.
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan.
Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia."

Keutamaan Surah Al-Ikhlas sangat besar. Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa membaca Surah Al-Ikhlas sebanyak tiga kali sama dengan mengkhatamkan seluruh Al-Qur'an. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pengakuan keesaan Allah yang terkandung dalam surah ini.

Surah Al-Falaq

Surah Al-Falaq (QS. Al-Falaq: 1-5) adalah surah yang memohon perlindungan kepada Allah dari berbagai kejahatan. Surah ini terdiri dari lima ayat:

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلْفَلَقِ ﴿١﴾ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ ﴿٢﴾ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ ﴿٣﴾ وَمِن شَرِّ ٱلنَّفَّـٰثَـٰتِ فِى ٱلْعُقَدِ ﴿٤﴾ وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ ﴿٥﴾

Artinya:

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Katakanlah (Muhammad), "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),
dari kejahatan makhluk-Nya,
dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang mengembus pada buhul-buhul (tali),
dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia mendengki."

Surah Al-Falaq mengajarkan pentingnya berlindung kepada Allah dari berbagai macam keburukan yang tampak maupun yang tersembunyi, seperti sihir, kegelapan malam, dan kedengkian.

Mengapa Urutan Penting?

Urutan surah dalam mushaf bukan hanya sekadar penomoran, melainkan memiliki hikmah tersendiri dalam memahami struktur Al-Qur'an. Surah-surah pendek di akhir Al-Qur'an, termasuk Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas, seringkali memiliki keterkaitan dalam makna dan fungsinya, seperti sebagai bacaan perlindungan dan penguatan tauhid. Memahami urutan ini membantu kita menghargai kesempurnaan susunan Al-Qur'an dan bagaimana ia diturunkan serta dibukukan.

Jadi, jawaban atas pertanyaan setelah surah Al Falaq adalah surah An-Nas jika melihat urutan mushaf dari akhir ke depan, namun jika merujuk pada penomoran surah, maka Surah Al-Ikhlas adalah surah ke-112, Surah Al-Falaq adalah surah ke-113, dan Surah An-Nas adalah surah ke-114. Keduanya adalah surah yang sangat mulia dan penuh makna.

Bagi umat Islam, yang terpenting adalah membaca, memahami, dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur'an, terlepas dari urutan spesifiknya. Namun, pengetahuan mengenai urutan ini dapat menambah wawasan dan rasa cinta kita terhadap kitab suci ini.

🏠 Homepage