Gambar: Teks Arab 'Al-Bayyinah' dengan terjemahannya
Surat Al-Bayyinah, yang berarti "Bukti yang Nyata", merupakan salah satu surat dalam Al-Qur'an yang sarat makna dan menjadi penegasan atas risalah Islam. Surat ini terdiri dari sepuluh ayat dan termasuk dalam golongan surat Madaniyah, yang berarti diturunkan ketika Nabi Muhammad ﷺ berada di Madinah. Keutamaan surat ini sering kali ditekankan dalam berbagai hadis, menandakan pentingnya untuk dipahami dan diamalkan oleh setiap Muslim. Surat ini secara tegas membedakan antara orang-orang yang beriman dan beramal saleh dengan mereka yang tetap dalam kekufuran, serta menjelaskan konsekuensi dari kedua pilihan tersebut di dunia maupun akhirat.
Dalam ayat-ayat awal surat Al-Bayyinah, Allah ﷻ menegaskan bahwa orang-orang kafir dari Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) serta orang-orang musyrik tidak akan berhenti (mencari-cari kesalahan) hingga datang kepada mereka Al-Bayyinah, yaitu seorang rasul dari Allah yang membacakan Kitab-kitab yang disucikan. Al-Bayyinah ini merujuk pada kemunculan Nabi Muhammad ﷺ sebagai penutup para nabi dan rasul, serta wahyu Al-Qur'an yang diturunkan kepadanya. Allah ﷻ membandingkan keteguhan keyakinan orang beriman dengan kesesatan orang kafir yang tetap berpegang pada ajaran yang telah diselewengkan, padahal mereka telah diperintahkan untuk hanya menyembah Allah ﷻ dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat. Inilah agama yang lurus dan benar.
Selanjutnya, surat ini menggambarkan nasib orang-orang yang kufur. Mereka akan kekal di dalam neraka Jahanam. Seburuk-buruk makhluk adalah mereka yang mengingkari ayat-ayat Allah ﷻ. Sebaliknya, bagi mereka yang beriman dan beramal saleh, dijanjikan balasan berupa surga 'Adn, yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka akan kekal di dalamnya. Allah ﷻ ridha terhadap mereka, dan mereka pun ridha kepada-Nya. Balasan yang demikian itu adalah bagi orang yang takut kepada Tuhannya. Ini merupakan sebuah janji dan balasan yang sangat besar, yang menjadi motivasi bagi umat Islam untuk terus berusaha mendekatkan diri kepada Allah ﷻ.
Pesan utama dari Surat Al-Bayyinah adalah penegasan tentang kebenaran risalah Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad ﷺ dan Al-Qur'an sebagai bukti yang tak terbantahkan. Surat ini menggarisbawahi bahwa orang yang mencari kebenaran akan menemukannya dalam ajaran Islam, sementara mereka yang tetap bertahan dalam kekufuran akan menuai konsekuensi yang buruk. Ini adalah ajakan untuk merenungkan pilihan hidup, membedakan antara jalan yang benar dan yang menyesatkan, serta meraih keridhaan Allah ﷻ melalui keimanan dan amal saleh. Ayat-ayat ini menjadi pengingat abadi tentang pentingnya berpegang teguh pada ajaran agama yang murni dan menghindari perpecahan yang timbul akibat penolakan terhadap kebenaran.