Ilustrasi: Urutan ke-98 Surat Al-Bayyinah
Dalam kitab suci Al-Qur'an, terdapat 114 surat yang disusun dengan urutan tertentu, masing-masing memiliki makna dan pesan tersendiri. Salah satu surat tersebut adalah Surat Al-Bayyinah, yang menduduki posisi yang spesifik dalam mushaf. Mengenali surat Al-Bayyinah urutan surat ke berapa dalam Al-Qur'an adalah pengetahuan dasar bagi setiap Muslim yang mendalami kitab sucinya.
Surat Al-Bayyinah memiliki urutan yang istimewa, yaitu sebagai surat ke-98 dalam susunan Al-Qur'an. Surat ini termasuk dalam golongan surat Madaniyyah, artinya diturunkan di Kota Madinah setelah Nabi Muhammad ﷺ hijrah dari Mekah. Penamaan Al-Bayyinah sendiri diambil dari kata pertama surat ini, yang berarti "bukti yang nyata" atau "penjelasan yang terang".
Fakta Penting: Surat Al-Bayyinah adalah surat ke-98 dalam Al-Qur'an dan merupakan surat Madaniyyah.
Surat Al-Bayyinah terdiri dari 8 ayat dan memiliki makna yang sangat mendalam. Inti dari surat ini adalah penjelasan mengenai orang-orang yang beriman dan beramal saleh, serta perbedaan mereka dengan orang-orang kafir dari kalangan ahli kitab dan musyrikin. Allah SWT menegaskan bahwa Al-Qur'an adalah bayyinah (bukti nyata) yang diturunkan kepada Rasul-Nya.
Dalam ayat-ayatnya, Allah SWT menggambarkan sifat-sifat orang yang akan mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan abadi di akhirat. Mereka adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir, serta memiliki akidah yang lurus dan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun. Selain itu, mereka juga dikenal dengan amal saleh yang mereka kerjakan, yang dilakukan dengan ikhlas semata-mata karena Allah.
Sebaliknya, surat ini juga menjelaskan tentang nasib orang-orang kafir yang keras kepala dan menolak kebenaran. Meskipun telah diberikan bukti-bukti yang jelas, mereka tetap dalam kesesatan. Golongan ini, baik dari kalangan ahli kitab (Yahudi dan Nasrani) maupun kaum musyrikin, akan menghadapi siksa yang pedih di neraka.
Mempelajari dan memahami surat Al-Bayyinah urutan surat ke 98 ini memiliki keutamaan tersendiri. Para ulama dan hadits Nabi Muhammad ﷺ banyak menjelaskan tentang keutamaan surat-surat dalam Al-Qur'an, termasuk Al-Bayyinah.
Salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari menyebutkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
"Sesungguhnya Allah telah memberikan kepadaku (nama) surat yang terdiri dari tiga ratusan ayat, yang dinamakan 'Al-Bayaanat' (Surat Al-Bayyinah)."
Hadits ini menunjukkan bahwa Surat Al-Bayyinah memiliki kedudukan yang mulia di sisi Allah dan Rasul-Nya. Membaca, merenungkan, dan mengamalkan isinya adalah sebuah amal ibadah yang sangat bernilai.
Memahami bahwa surat Al-Bayyinah urutan surat ke 98 memberikan kita beberapa pelajaran penting dalam kehidupan sehari-hari:
Dengan mengetahui bahwa surat Al-Bayyinah urutan surat ke 98, kita semakin menyadari betapa terorganisirnya Al-Qur'an sebagai kitab suci yang tiada bandingnya. Surat ini bukan sekadar rangkaian ayat, melainkan sebuah risalah ilahi yang sarat dengan tuntunan untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Dengan memahami, merenungi, dan mengamalkan kandungannya, kita berharap dapat menjadi hamba-hamba Allah yang beriman dan beramal saleh, sebagaimana yang dijanjikan dalam surat mulia ini.