Semarak Waktu Ashar

Ilustrasi: Semarak Waktu Ashar

Memahami Tulisan Arab Ashar dan Keutamaannya

Waktu Ashar adalah salah satu dari lima waktu salat wajib dalam Islam yang memiliki makna spiritual mendalam dan keutamaan tersendiri. Mengetahui tulisan Arab Ashar beserta bacaan dan artinya menjadi penting bagi setiap Muslim untuk dapat menjalankan ibadah dengan benar dan khusyuk. Artikel ini akan mengupas tuntas tentang tulisan Arab Ashar, bacaan doa yang menyertainya, serta hikmah di balik waktu salat ini.

Tulisan Arab Salat Ashar

Salat Ashar memiliki waktu pelaksanaan yang spesifik, yaitu setelah waktu Dzuhur berakhir hingga sebelum matahari terbenam. Dalam bahasa Arab, salat Ashar disebut dengan صلاة العصر (Shalatul Ashr). Kata "Ashr" (العصر) sendiri memiliki arti "sore" atau "menjelang petang".

صلاة العصر

(Shalatul Ashr - Salat Ashar)

Tulisan Arab di atas merupakan representasi dari nama salat Ashar. Pengucapan yang benar sangat penting agar maknanya tersampaikan dengan tepat. Huruf 'ain (ع) di awal kata Ashar perlu diucapkan dengan jelas, tidak seperti huruf 'alif' biasa.

Keutamaan Salat Ashar

Salat Ashar dikenal memiliki keutamaan yang disebutkan dalam berbagai hadits Rasulullah SAW. Salah satunya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, yang menyebutkan bahwa orang yang senantiasa menjaga salat Ashar akan mendapatkan balasan surga.

Dari Abu Musa Al-Asy'ari radhiyallahu 'anhu, beliau berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Barangsiapa yang salat dingin (yaitu salat Ashar) maka pahalanya dua kali.' Kemudian beliau membaca, 'Hai orang-orang yang beriman (1) bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.' (QS. Al-Ma'idah: 35)."

Dalam hadits lain, disebutkan juga mengenai pentingnya menjaga salat Ashar karena waktu ini seringkali dilewati oleh banyak orang karena kesibukan duniawi. Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang luput salat Ashar, seakan-akan ia kehilangan (hartanya dan) keluarganya." (HR. Bukhari).

Keutamaan ini menekankan betapa pentingnya untuk tidak melewatkan salat Ashar. Hal ini bukan hanya tentang kewajiban, tetapi juga tentang kesempatan untuk meraih rahmat dan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Momen sore hari ini adalah waktu di mana banyak orang mulai mengakhiri aktivitas duniawi mereka, dan justru di saat itulah ada panggilan ilahi yang tak boleh diabaikan.

Bacaan Doa Setelah Salat Ashar

Setelah menyelesaikan salat Ashar, dianjurkan untuk membaca berbagai doa dan zikir. Salah satu bacaan yang umum adalah dzikir pagi dan sore, karena waktu Ashar termasuk dalam rentang waktu sore.

Membaca ayat kursi, tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil adalah amalan yang sangat dianjurkan. Selain itu, memanjatkan doa memohon kebaikan dunia dan akhirat juga menjadi momen yang mustajab.

Contoh bacaan dzikir setelah salat (umum) yang bisa diamalkan:

اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ الَّذِيْ لَا اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ اِلَيْهِ

(Astaghfirullahal 'adzim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyum wa atubu ilaih)

Artinya: "Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ وَلاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ

(Subhanallah walhamdulillah wa la ilaha illallah wallahu akbar)

Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar." (Dibaca 33 kali)

Selanjutnya, dilanjutkan dengan bacaan:

لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

(La ilaha illallah wahdahu la syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumit wa huwa 'ala kulli syai'in qadir)

Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya segala puji. Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu." (Dibaca 1 kali setelah tasbih)

Makna Waktu Salat Ashar

Secara filosofis, waktu Ashar adalah simbol peralihan dari aktivitas yang padat menuju ketenangan. Di waktu inilah, alam semesta seperti merenung, mempersiapkan diri menyambut malam. Bagi seorang mukmin, salat Ashar adalah momen untuk berhenti sejenak dari hiruk-pikuk dunia, meresapi kehadiran Allah, dan memohon kekuatan untuk melanjutkan sisa hari dengan penuh kesadaran dan kebaikan.

Ini adalah waktu untuk introspeksi, mengevaluasi diri, dan memohon ampun atas segala kekhilafan yang mungkin telah diperbuat. Keikhlasan dalam menunaikan salat Ashar, meskipun di tengah kesibukan, akan mendatangkan ketenangan hati dan keberkahan dalam setiap langkah kehidupan.

Menggenggam erat keutamaan salat Ashar dan menjalankannya dengan penuh kesadaran adalah salah satu cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Memahami tulisan Arab Ashar hanyalah langkah awal, yang terpenting adalah bagaimana kita menghayati makna dan keutamaannya dalam kehidupan sehari-hari.

🏠 Homepage