Visualisasi Al-Falaq

Urutan Surat Al-Falaq dalam Al-Qur'an

Al-Qur'an Al-Karim adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam Al-Qur'an, terdapat 114 surat dengan berbagai tema dan makna yang mendalam. Salah satu surat pendek namun memiliki keutamaan besar adalah Surat Al-Falaq. Pertanyaan mengenai urutan surat Al-Falaq dalam Al-Qur'an sering kali muncul di kalangan pembaca maupun pelajar. Memahami susunan surat-surat dalam Al-Qur'an tidak hanya memberikan gambaran tentang struktur kitab suci ini, tetapi juga membantu dalam menghafal dan merujuknya.

Posisi Surat Al-Falaq dalam Mushaf

Surat Al-Falaq, yang secara harfiah berarti "Waktu Subuh", memiliki nomor urut 113 dalam susunan mushaf Al-Qur'an. Surat ini mendahului Surat An-Nas, surat terakhir dalam Al-Qur'an. Bersama dengan Surat An-Nas, Surat Al-Falaq tergolong dalam kelompok surat Mu'awwidzatain, yaitu dua surat perlindungan. Kedua surat ini diyakini memiliki kekuatan luar biasa dalam memohon perlindungan kepada Allah SWT dari berbagai keburukan, sihir, dan godaan.

Susunan surat-surat dalam Al-Qur'an bukanlah berdasarkan urutan kronologis penurunan wahyu, melainkan berdasarkan ketetapan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada para sahabatnya. Para ulama sepakat mengenai urutan surat-surat dalam mushaf yang kita baca saat ini. Oleh karena itu, ketika kita membuka mushaf dan mencari Surat Al-Falaq, kita akan menemukannya berada di bagian akhir kitab suci, tepatnya setelah Surat Al-Masad dan sebelum Surat An-Nas.

Keutamaan Surat Al-Falaq

Surat Al-Falaq terdiri dari lima ayat. Keutamaannya sangat besar, terutama sebagai amalan perlindungan. Rasulullah SAW sendiri mengajarkan untuk membaca Surat Al-Falaq dan Surat An-Nas sebagai wirid (dzikir yang dibaca secara rutin), terutama sebelum tidur dan setelah shalat fardhu.

Berikut adalah bacaan Surat Al-Falaq beserta terjemahannya:

1. قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ
Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan yang Maha Menguasai subuh (fajar),
2. مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
dari kejahatan makhluk-Nya,
3. وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ
dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
4. وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ
dan dari kejahatan wanita-wanita pengtukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul,
5. وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki."

Ayat-ayat ini mengajarkan kepada kita untuk memohon perlindungan hanya kepada Allah SWT. Perlindungan tersebut mencakup dari segala macam keburukan yang diciptakan Allah, kejahatan di malam hari ketika kegelapan merajalela, tipu daya para penyihir yang menggunakan mantra dan ikatan, hingga hasad (dengki) dari orang-orang yang iri. Dengan membaca dan merenungkan makna surat ini, seorang mukmin dapat merasa lebih tenang dan terjaga dari berbagai ancaman lahir maupun batin.

Pentingnya Mengetahui Urutan Surat

Pengetahuan mengenai urutan surat Al-Falaq dalam Al-Qur'an serta surat-surat lainnya adalah bagian dari adab dan keilmuan seorang Muslim. Hal ini memudahkan dalam berbagai aspek, misalnya:

Jadi, Surat Al-Falaq menempati posisi yang istimewa, yaitu surat ke-113 dalam Al-Qur'an. Bersama Surat An-Nas, surat ini menjadi benteng pertahanan spiritual bagi umat Islam yang membacanya dengan penuh keyakinan dan keikhlasan, memohon perlindungan hanya kepada Allah, Sang Pencipta dan Pemelihara segala sesuatu. Memahami urutan surat Al-Falaq dalam Al-Qur'an adalah langkah kecil namun berarti dalam mengenal lebih jauh kitab suci kita.

🏠 Homepage