Dalam menjalani kehidupan sehari-hari sebagai seorang Muslim, memahami dan memelihara waktu-waktu shalat adalah sebuah keharusan. Shalat merupakan tiang agama yang menjadi jembatan komunikasi antara hamba dengan Sang Pencipta. Di antara lima waktu shalat wajib, shalat Ashar memiliki kekhususan tersendiri, baik dari segi waktu pelaksanaannya maupun makna spiritualnya. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai waktu Ashar saat ini, cara menentukannya, serta urgensi serta keutamaan dari menunaikan shalat Ashar tepat waktu.
Secara umum, waktu Ashar dimulai ketika panjang bayangan suatu benda telah melebihi panjang benda itu sendiri, atau lebih tepatnya ketika panjang bayangan suatu benda sama dengan dua kali panjang benda tersebut (tergantung pada mazhab yang diikuti). Waktu Ashar berakhir ketika matahari terbenam sepenuhnya. Namun, dalam praktik sehari-hari, umat Muslim mengacu pada jadwal shalat yang telah ditentukan untuk lokasi masing-masing.
Untuk mengetahui waktu Ashar saat ini di lokasi Anda, cara terbaik adalah dengan merujuk pada jadwal shalat digital yang tersedia melalui aplikasi ponsel, situs web keagamaan terpercaya, atau kalender shalat yang sering dipasang di masjid-masjid. Jadwal ini biasanya sudah diperhitungkan berdasarkan koordinat geografis tempat Anda berada, sehingga memberikan akurasi yang tinggi.
Perbedaan mazhab dalam menentukan awal waktu Ashar memang ada. Mazhab Hanafi berpendapat bahwa waktu Ashar dimulai ketika bayangan suatu benda menjadi dua kali panjangnya. Sementara itu, mayoritas ulama dari mazhab Syafi'i, Maliki, dan Hanbali berpendapat bahwa waktu Ashar dimulai ketika bayangan suatu benda sama panjangnya dengan benda tersebut, ditambah dengan panjang bayangan pada waktu Zhuhur. Untuk kemudahan, jadwal shalat yang umum digunakan biasanya mengacu pada pendapat mayoritas tersebut.
Banyak dalil dari Al-Qur'an dan hadits yang menekankan pentingnya menjaga shalat Ashar. Salah satu ayat yang paling sering dirujuk adalah dalam Surat Al-Baqarah ayat 238:
"Peliharalah semua shalat (wajib) dan peliharalah shalat Ashar. Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu'." (QS. Al-Baqarah: 238).
Ayat ini secara spesifik menyebutkan perintah untuk memelihara shalat Ashar, yang menunjukkan adanya keistimewaan atau perhatian khusus terhadap waktu shalat ini. Mengapa shalat Ashar begitu ditekankan? Para ulama menjelaskan beberapa alasan, salah satunya adalah karena waktu Ashar merupakan waktu peralihan antara siang dan malam, di mana banyak aktivitas manusia sedang memuncak atau menuju akhir.
Selain itu, terdapat hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Abu Musa Al-Asy'ari radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa yang meninggalkan shalat Ashar, maka lenyaplah amalannya." (HR. Bukhari & Muslim)
Hadits ini memberikan peringatan keras bagi siapa saja yang lalai atau sengaja meninggalkan shalat Ashar. Makna "lenyaplah amalannya" diinterpretasikan oleh para ulama sebagai kehilangan pahala dari amalan kebaikan lainnya yang telah ia lakukan, sebagai bentuk hukuman atas kelalaiannya menjaga shalat Ashar. Hal ini menunjukkan betapa berharganya shalat Ashar di sisi Allah.
Waktu Ashar seringkali dikaitkan dengan momen refleksi. Ketika bayangan benda mulai memanjang, seolah mengingatkan kita bahwa kehidupan dunia juga memiliki batas. Sinar matahari yang mulai meredup menjelang senja memberikan nuansa ketenangan, mengajak kita untuk merenungi apa yang telah kita lakukan sepanjang hari. Melaksanakan shalat Ashar pada waktu ini menjadi momentum untuk mengevaluasi diri, memohon ampunan atas segala kekhilafan, dan memperbaharui niat untuk beribadah kepada Allah SWT.
Menjaga shalat Ashar juga mengajarkan kedisiplinan dan komitmen. Di tengah kesibukan pekerjaan atau urusan duniawi lainnya, kemampuan untuk menyisihkan waktu demi menunaikan kewajiban kepada Sang Pencipta adalah bukti keimanan yang kuat. Ini adalah latihan spiritual yang membantu kita untuk tidak larut dalam kesibukan dunia semata, melainkan senantiasa mengingat Allah di setiap keadaan.
Mengetahui waktu Ashar saat ini saja tidak cukup. Yang terpenting adalah bagaimana kita berupaya untuk senantiasa menunaikannya tepat waktu. Berikut beberapa tips yang dapat membantu:
Dengan memahami jadwal shalat Ashar saat ini di lokasi Anda dan mengamalkan tips-tips di atas, semoga kita senantiasa dapat menjadi hamba yang taat dan senantiasa menjaga shalat lima waktu, terutama shalat Ashar yang memiliki kedudukan istimewa.