Ikon Doa Malam

Amalan Sunnah: Membaca 2 Ayat Terakhir Al-Baqarah Sebelum Tidur

Malam adalah waktu yang istimewa bagi umat Islam untuk merenung, beribadah, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan sebelum terlelap adalah membaca dua ayat terakhir dari Surat Al-Baqarah. Amalan ini memiliki keutamaan yang besar, sebagaimana disebutkan dalam berbagai hadits shahih. Memulai dan mengakhiri hari dengan ayat-ayat suci Al-Qur'an adalah cara yang luar biasa untuk menjaga hati dan pikiran tetap terhubung dengan Sang Pencipta, serta memohon perlindungan-Nya sepanjang malam.

Dua ayat terakhir dari Surat Al-Baqarah ini dikenal dengan sebutan "Ayat Kursi dan penutup surat Al-Baqarah" atau kadang disebut juga "Aamannar Rasulu...". Keutamaannya sangatlah agung. Rasulullah SAW bersabda bahwa barangsiapa membaca dua ayat terakhir dari Surat Al-Baqarah pada malam hari, maka kedua ayat itu akan mencukupinya. Kata "mencukupinya" ini dapat diartikan sebagai perlindungan dari segala keburukan, kecemasan, gangguan setan, mimpi buruk, bahkan bisa juga sebagai ganti dari shalat malam. Ini menunjukkan betapa dahsyatnya kekuatan spiritual yang terkandung di dalam ayat-ayat ini.

آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ

"Aamanar rasuulu bimaa unzila ilaihi min rabbiihi wal mu'minuun. Kullun aamana billaahi wa malaa'ikatiihi wa kutubiihi wa rusulih. Laa nufarriqu baina ahadim mir rusulih. Wa qooluu: saminaa wa athonaa. Ghufraanaka rabbanaa wa ilaikal mashiir."

"Rasul telah beriman kepada Al-Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, dan demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata): 'Kami tidak membedakan antara seorang pun (dengan rasul-rasul-Nya).' Dan mereka berkata: 'Kami dengar dan kami taat.' (Kami memohon) ampunan-Mu, wahai Tuhan kami, dan kepada Engkaulah tempat kembali."

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

"Laa yukallifullaahu nafsan illaa wus'ahaa. Lahaa maa kasabat wa 'alaihaa mak tasabat. Rabbanaa laa tu'aakhidznnaa in nasiinaa au akhtho'naa. Rabbanaa wa laa tahmil 'alainaa isran kamaa hamaltahoo 'alal ladziina min qablinaa. Rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa bih. Wa'fu 'annaa waghfir lanaa warhamnaa. Anta maulaanaa fantasurnaa 'alal qaumil kaafiriin."

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Keduanya berdoa): 'Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau membebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau membebani orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau memikul beban yang tidak sanggup kami pikul. Maafkanlah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.'"

Membaca dua ayat terakhir Al-Baqarah sebelum tidur bukan sekadar rutinitas. Ini adalah bentuk penyerahan diri, memohon perlindungan, dan mengakui kebesaran Allah SWT. Ayat-ayat ini mengandung pengakuan iman yang mendalam, pengakuan atas kekuasaan Allah, serta permohonan ampun dan pertolongan. Dengan mengamalkan ini, seorang mukmin senantiasa berada dalam naungan kasih sayang Allah, baik dalam keadaan terjaga maupun tertidur.

Dalam kehidupan modern yang penuh dengan tantangan dan godaan, menjaga hati dan pikiran tetap jernih adalah sebuah perjuangan. Membaca dua ayat terakhir Al-Baqarah adalah salah satu cara efektif untuk memperkuat benteng spiritual kita. Keutamaan perlindungan yang disebutkan dalam hadits memberikan ketenangan batin, mengurangi rasa cemas, dan menjauhkan dari pengaruh negatif. Dengan menghayati makna setiap kata dalam ayat-ayat tersebut, kita dapat merasakan kedamaian yang mendalam, yang akan menyertai kita sepanjang malam hingga fajar menyingsing.

Mengintegrasikan amalan ini ke dalam kebiasaan malam hari dapat dilakukan dengan mudah. Sebelum merebahkan diri, luangkan waktu sejenak untuk mengulang ayat-ayat ini. Ucapkan dengan tulus, rasakan setiap kalimatnya, dan biarkan keimanan Anda semakin bertambah. Keutamaan ini bukan hanya sekadar pahala, tetapi juga ketenangan dan perlindungan yang nyata. Maka, jadikanlah membaca dua ayat terakhir Al-Baqarah sebelum tidur sebagai bagian tak terpisahkan dari ritual malam Anda untuk meraih keberkahan dan ketenteraman.

🏠 Homepage