Dalam dunia aljabar, terdapat beberapa rumus dasar yang menjadi pondasi bagi pemahaman konsep-konsep yang lebih kompleks. Salah satu yang paling fundamental dan sering ditemui adalah penjabaran dari kuadrat binomial, yaitu (a+b)² dan (a-b)². Memahami cara menguraikan kedua bentuk ini secara tuntas akan membuka jalan untuk menyelesaikan berbagai macam soal, mulai dari penyederhanaan ekspresi hingga pembuktian teorema.
Rumus (a+b)² dapat diartikan sebagai perkalian antara (a+b) dengan dirinya sendiri. Proses ini melibatkan penerapan sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan. Mari kita jabarkan langkah demi langkah:
(a+b)² = (a+b) * (a+b)
Sekarang, kita gunakan sifat distributif. Setiap suku dalam kurung pertama dikalikan dengan setiap suku dalam kurung kedua:
Setelah mendapatkan hasil perkalian dari kedua bagian tersebut, kita jumlahkan hasilnya:
(a² + ab) + (ab + b²)
Kemudian, kita gabungkan suku-suku yang sejenis. Dalam hal ini, suku ab muncul dua kali:
a² + ab + ab + b² = a² + 2ab + b²
Jadi, penjabaran lengkap dari (a+b)² adalah a² + 2ab + b². Bagian a² adalah kuadrat dari suku pertama, b² adalah kuadrat dari suku kedua, dan 2ab adalah dua kali hasil perkalian suku pertama dan suku kedua.
Konsep yang sama berlaku untuk penjabaran (a-b)², namun dengan sedikit penyesuaian pada tanda karena adanya pengurangan. (a-b)² berarti (a-b) dikalikan dengan dirinya sendiri.
(a-b)² = (a-b) * (a-b)
Kita kembali menerapkan sifat distributif:
Perhatikan baik-baik tanda negatif pada perkalian -b * -b yang menghasilkan +b². Sekarang, kita jumlahkan hasil kedua perkalian tersebut:
(a² - ab) + (-ab + b²)
Menggabungkan suku-suku yang sejenis, khususnya suku -ab yang muncul dua kali:
a² - ab - ab + b² = a² - 2ab + b²
Dengan demikian, penjabaran dari (a-b)² adalah a² - 2ab + b². Di sini, a² adalah kuadrat suku pertama, b² adalah kuadrat suku kedua, dan -2ab adalah dua kali hasil perkalian suku pertama dan suku kedua, dengan tanda negatif.
Memahami a² + 2ab + b² dan a² - 2ab + b² sangat krusial dalam berbagai konteks matematika:
Keberadaan suku ab (atau 2ab) adalah ciri khas dari kuadrat binomial. Ini menunjukkan adanya interaksi antara kedua suku asli saat dikuadratkan. Suku a² dan b² hanyalah hasil pengkuadratan masing-masing suku.
Memahami dan menguasai penjabaran (a+b)² dan (a-b)² tidak hanya tentang menghafal rumus, tetapi juga memahami logika di baliknya melalui sifat-sifat operasi aljabar. Dengan latihan, Anda akan dapat mengenali dan menerapkan rumus ini dengan cepat dan akurat.