Memahami Agama Advent: Kepercayaan dan Praktik

Agama Advent, atau yang sering disebut Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK), adalah sebuah denominasi Kristen Protestan yang memiliki keyakinan dan praktik khas yang membedakannya dari tradisi Kristen lainnya. Nama "Advent" sendiri merujuk pada kepercayaan kuat mereka akan kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali (adven) yang diyakini akan segera terjadi. Gerakan ini berakar pada gerakan Millerite di Amerika Serikat pada pertengahan abad ke-19, yang kemudian berkembang menjadi organisasi gereja formal pada tahun 1863.

Asal Usul dan Perkembangan

Gerakan Advent berawal dari khotbah dan tulisan William Miller, seorang petani dan pendeta awam Baptis, yang mempelajari Kitab Daniel dan Wahyu dan sampai pada kesimpulan bahwa kedatangan Kristus yang kedua kali akan terjadi antara tahun 1843 dan 1844. Meskipun ramalan waktu tersebut tidak terwujud sesuai harapan ("The Great Disappointment"), semangat para pengikutnya tidak padam. Sebaliknya, beberapa dari mereka, seperti James White, Ellen G. White, dan Joseph Bates, melakukan studi lebih mendalam dan mendirikan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Ellen G. White kemudian menjadi sosok sentral dalam gereja ini, dengan banyak pengikutnya meyakini bahwa ia menerima karunia nubuat dari Tuhan.

Keyakinan Utama

Agama Advent memiliki serangkaian keyakinan inti yang tertanam kuat dalam ajaran Alkitab. Beberapa di antaranya adalah:

Praktik Keagamaan dan Gaya Hidup

Praktik keagamaan dalam agama Advent mencakup ibadah Sabat mingguan yang penuh dengan pujian, doa, khotbah, dan pelajaran Alkitab. Ibadah ini biasanya diselenggarakan pada Sabtu pagi di gereja-gereja mereka di seluruh dunia. Selain itu, mereka memiliki program pendidikan yang kuat, menjalankan sekolah dari tingkat dasar hingga universitas, serta jaringan rumah sakit dan klinik yang melayani masyarakat secara luas, yang mencerminkan komitmen mereka terhadap kesehatan.

Gaya hidup Adventis sering kali mencerminkan keyakinan mereka pada kesehatan dan kesucian. Banyak anggota memilih untuk tidak mengonsumsi daging, minuman beralkohol, atau produk tembakau. Mereka juga cenderung menghindari hiburan yang dianggap tidak sehat atau tidak bermoral. Misi dan pelayanan sosial juga merupakan bagian integral dari kehidupan gereja, dengan berbagai program bantuan dan advokasi.

Kehadiran Global dan Pengaruh

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh telah berkembang menjadi organisasi Kristen global yang signifikan, dengan jutaan anggota di lebih dari 200 negara. Kehadiran mereka ditandai dengan gereja-gereja, sekolah, rumah sakit, dan media yang tersebar di seluruh dunia. Melalui pelayanan pendidikan dan kesehatannya, agama Advent telah memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat di berbagai belahan dunia, serta menyebarkan pesan Injil.

Dengan penekanan pada Alkitab, gaya hidup sehat, dan harapan akan kedatangan Kristus, agama Advent terus menjadi gerakan yang aktif dan berpengaruh dalam lanskap keagamaan dunia.

🏠 Homepage