Simbol Islam yang melambangkan keesaan Tuhan dan kerasulan Nabi Muhammad.
Agama Islam adalah salah satu agama samawi yang memeluk konsep ketuhanan yang Maha Esa, yaitu Allah SWT. Umatnya, yang disebut Muslim, meyakini bahwa Islam adalah agama yang diwahyukan oleh Allah kepada para nabi-Nya, dengan nabi terakhir adalah Muhammad SAW. Islam bukan sekadar serangkaian ritual keagamaan, melainkan sebuah sistem kepercayaan, pandangan hidup, dan aturan yang komprehensif yang mengatur seluruh aspek kehidupan seorang Muslim, mulai dari ibadah hingga muamalah (hubungan antarmanusia dan sosial).
Inti dari ajaran Islam terletak pada Rukun Iman, yang merupakan pilar-pilar keyakinan yang wajib dipegang teguh oleh setiap Muslim. Rukun Iman ini terdiri dari enam perkara:
Selain Rukun Iman, terdapat pula Rukun Islam yang merupakan lima pilar utama yang menjadi landasan amaliyah seorang Muslim. Rukun Islam ini adalah manifestasi dari keimanan yang diyakini:
Agama Islam adalah agama yang bersumber pada dua ajaran utama: Al-Qur'an dan Sunnah. Al-Qur'an adalah firman Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan Malaikat Jibril. Al-Qur'an berisi ajaran-ajaran fundamental, petunjuk, hukum, dan kisah-kisah teladan yang menjadi pedoman hidup bagi seluruh umat manusia.
Sementara itu, Sunnah adalah segala sesuatu yang bersumber dari Nabi Muhammad SAW, meliputi perkataan (qauliyah), perbuatan (fi'liyah), dan ketetapannya (taqririyah). Sunnah berfungsi sebagai penjelas dan pelengkap ajaran Al-Qur'an, memberikan contoh konkret tentang bagaimana ajaran Islam diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kepatuhan terhadap Al-Qur'an dan Sunnah adalah kunci bagi seorang Muslim untuk menjalankan agamanya dengan benar.
Salah satu konsep penting dalam Islam adalah "Rahmatan lil 'Alamin," yang berarti bahwa Islam adalah agama yang membawa rahmat dan kasih sayang bagi seluruh alam semesta. Ajaran Islam menekankan pentingnya kedamaian, keadilan, toleransi, dan kasih sayang kepada sesama, baik sesama Muslim maupun non-Muslim, bahkan kepada makhluk lain dan lingkungan.
Prinsip ini tercermin dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari cara berinteraksi dengan tetangga, memperlakukan anak yatim, hingga menjaga kelestarian alam. Islam mendorong umatnya untuk menjadi agen kebaikan dan pembawa kedamaian di tengah masyarakat.
"Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam." (QS. Al-Anbiya': 107)
Ajaran-ajaran tersebut menjadikan agama Islam adalah sebuah pandangan hidup yang utuh, yang tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, tetapi juga mengatur hubungan manusia dengan sesama dan dengan alam sekitarnya. Islam menawarkan solusi holistik bagi problematika kehidupan, membimbing umatnya menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.