Panduan Lengkap: Cara Menulis Daftar Pustaka Nama Pengarang Tiga Kata

Simbol literatur dan buku terbuka.

Menyusun daftar pustaka yang akurat dan sesuai kaidah adalah tahap krusial dalam penyusunan karya ilmiah, skripsi, tesis, jurnal, maupun karya tulis lainnya. Salah satu aspek yang seringkali menimbulkan kebingungan adalah format penulisan nama pengarang, terutama ketika nama pengarang terdiri dari tiga kata. Tiga kata ini bisa jadi merupakan nama keluarga dan dua nama depan, atau kombinasi lain yang perlu diatur dengan tepat agar sesuai dengan standar kutipan yang berlaku.

Mengapa Format Nama Pengarang Penting?

Ketepatan dalam mencantumkan nama pengarang dalam daftar pustaka memiliki beberapa fungsi penting:

Memahami Struktur Nama Pengarang Tiga Kata

Nama pengarang tiga kata umumnya memiliki struktur sebagai berikut:

  1. Nama Keluarga (Surename)
  2. Nama Depan (First Name)
  3. Nama Tengah (Middle Name) atau Inisial

Namun, tidak semua nama pengarang tiga kata mengikuti pola ini. Kadang kala, nama pengarang bisa terdiri dari:

Prinsip utama dalam penulisan daftar pustaka adalah membalik urutan nama pengarang menjadi Nama Belakang, Nama Depan Nama Tengah/Inisial.

Cara Menulis Daftar Pustaka Nama Pengarang Tiga Kata

1. Gaya Penulisan Umum (Contoh: APA, Harvard)

Dalam banyak gaya penulisan, nama pengarang dipisahkan oleh koma setelah nama belakang. Jika nama pengarang terdiri dari tiga kata, aturan umumnya adalah memisahkan nama belakang dari nama depannya.

Contoh:

Jika nama pengarang adalah John Edwin Smith, maka dalam daftar pustaka ditulis sebagai: Smith, J. E.

Perhatikan bahwa:

2. Kasus Khusus dengan Nama yang Umumnya Utuh

Terkadang, nama pengarang mungkin memiliki tiga kata yang secara umum dianggap sebagai satu kesatuan, atau ada penyesuaian khusus.

Misalnya, jika nama pengarang adalah Budi Santoso Wijaya.

Namun, penting untuk dicatat bahwa pemahaman "nama belakang" dapat bervariasi antar budaya.

3. Penggunaan Titik dan Koma

Koma digunakan untuk memisahkan nama belakang dari nama depan/inisial. Titik digunakan setelah setiap inisial nama.

Pengarang: Maria Clara De Souza Daftar Pustaka: De Souza, M. C.

Dalam kasus nama seperti "De Souza", terkadang "De" dianggap sebagai bagian dari nama keluarga, namun kaidah umum tetap menerapkan pemisahan Nama Belakang, Inisial Nama Depan. Selalu periksa panduan gaya yang spesifik.

4. Jika Nama Pengarang Tiga Kata adalah Nama Depan dan Belakang Saja

Dalam beberapa konteks, nama pengarang mungkin hanya memiliki dua unsur namun ditulis tiga kata, misalnya dua nama depan yang umum dianggap satu kesatuan. Ini jarang terjadi, namun jika ada, fokus tetap pada memisahkan nama akhir.

Contoh yang lebih umum terjadi adalah nama yang panjang:

Pengarang: Ahmad Faizal bin Abdul Rahman Daftar Pustaka (mengikuti kaidah umum): Abdul Rahman, A. F. bin (tergantung gaya, kadang "bin" dihilangkan atau ditangani berbeda).

Untuk nama seperti ini, sangat disarankan untuk merujuk pada panduan gaya kutipan yang digunakan di institusi Anda.

Catatan Penting: Selalu rujuk pada panduan gaya kutipan (seperti APA, MLA, Chicago, Harvard, atau panduan spesifik dari universitas/jurnal Anda) karena terkadang ada perbedaan kecil dalam aturan, terutama untuk nama-nama dari budaya yang berbeda atau nama yang memiliki partikel seperti "bin", "van", "de", dll.

Contoh Lengkap dalam Daftar Pustaka

Mari kita lihat beberapa contoh penulisan nama pengarang tiga kata dalam konteks daftar pustaka yang lebih lengkap.

Contoh 1: Gaya APA (American Psychological Association)

Struktur dasar artikel jurnal dalam APA:

Nama Belakang, Inisial Nama Depan. (Tahun). Judul artikel. Judul Jurnal, Volume(Nomor), halaman.

Contoh 2: Gaya Harvard

Struktur dasar buku dalam Harvard:

Nama Belakang, Inisial Nama Depan. (Tahun). Judul Buku. Penerbit.

Kesimpulan

Menulis daftar pustaka dengan nama pengarang tiga kata memang memerlukan ketelitian. Kunci utamanya adalah mengidentifikasi nama belakang, lalu diikuti dengan inisial dari nama depan dan nama tengah (jika ada), dipisahkan oleh koma dan titik sesuai kaidah. Fleksibilitas diperlukan ketika berhadapan dengan nama-nama dari latar belakang budaya yang berbeda. Selalu pastikan Anda mengikuti panduan gaya kutipan yang telah ditentukan untuk memastikan karya Anda profesional dan akurat.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menyusun daftar pustaka yang rapi, informatif, dan dapat dipertanggungjawabkan secara akademik.

🏠 Homepage