Panduan Daftar Pustaka Jurnal Dua Penulis

Membuat Daftar Pustaka yang Benar untuk Jurnal dengan Dua Penulis

Dalam dunia akademis dan ilmiah, kemampuan untuk merujuk sumber dengan tepat adalah fondasi penting. Salah satu aspek krusial dari referensi adalah penyusunan daftar pustaka. Artikel ini akan fokus pada cara yang benar dan rapi untuk menulis daftar pustaka yang berasal dari jurnal ilmiah, khususnya ketika jurnal tersebut memiliki dua orang penulis. Pemahaman yang mendalam mengenai format ini akan membantu menghindari plagiarisme dan memberikan kredit yang layak kepada para penulis asli.

Mengapa Format Daftar Pustaka Penting?

Format daftar pustaka yang konsisten dan akurat memiliki beberapa tujuan penting:

Elemen Kunci dalam Daftar Pustaka Jurnal

Saat mengutip jurnal dengan dua penulis, beberapa elemen inti yang harus disertakan adalah:

Format Daftar Pustaka untuk Dua Penulis

Dalam menyusun daftar pustaka, gaya sitasi yang umum digunakan adalah APA (American Psychological Association) atau gaya lain yang serupa. Untuk jurnal dengan dua penulis, format umumnya adalah sebagai berikut:

Nama_Belakang_Penulis1, Inisial_Nama_Penulis1 & Nama_Belakang_Penulis2, Inisial_Nama_Penulis2. (Judul_Artikel). Nama_Jurnal, Volume(Nomor_Isu), Halaman_Artikel. DOI/URL.

Perhatikan beberapa poin penting:

Contoh Praktis

Mari kita lihat contoh konkret bagaimana menulis daftar pustaka untuk jurnal dengan dua penulis. Misalkan kita mengutip artikel dari jurnal "Jurnal Pendidikan Indonesia" oleh Budi Santoso dan Ani Wijaya, dengan judul "Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA Melalui Metode Diskusi Kelompok", Volume 15, Nomor 2, halaman 45-58, dan DOI `10.12345/jpi.2023.15.2.45`.

Dalam gaya APA, daftar pustakanya akan terlihat seperti ini:

Santoso, B., & Wijaya, A. (Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA Melalui Metode Diskusi Kelompok). Jurnal Pendidikan Indonesia, 15(2), 45-58. https://doi.org/10.12345/jpi.2023.15.2.45

Jika artikel tersebut diakses melalui URL dan tidak memiliki DOI, Anda dapat mengganti DOI dengan URL lengkap artikel tersebut.

Hal yang Perlu Diperhatikan

Beberapa gaya sitasi mungkin memiliki sedikit perbedaan dalam detail format, seperti penggunaan titik, koma, atau urutan elemen. Selalu periksa panduan gaya sitasi spesifik yang diminta oleh institusi atau jurnal tempat Anda akan mengirimkan karya Anda. Kesalahan kecil dalam format daftar pustaka dapat membuat karya Anda terlihat kurang profesional.

Dengan mematuhi panduan penulisan daftar pustaka yang benar, Anda tidak hanya menunjukkan profesionalisme akademik tetapi juga berkontribusi pada integritas ilmiah. Mengutip dengan benar adalah bentuk penghargaan terhadap kerja keras para peneliti lain.

🏠 Homepage