Cara Menulis Daftar Pustaka Nama Pengarang 3 Orang
Dalam penyusunan karya ilmiah, baik itu skripsi, tesis, artikel jurnal, maupun makalah, penulisan daftar pustaka merupakan salah satu elemen krusial yang tidak boleh terlewatkan. Daftar pustaka berfungsi sebagai bukti sumber referensi yang digunakan, memberikan apresiasi kepada penulis asli, serta memungkinkan pembaca untuk melacak dan memverifikasi informasi. Salah satu aspek yang seringkali membingungkan adalah bagaimana cara menulis daftar pustaka ketika sumber referensi memiliki lebih dari satu pengarang, terutama jika pengarangnya berjumlah tiga orang.
Ketentuan penulisan daftar pustaka bisa bervariasi tergantung pada gaya sitasi yang digunakan. Beberapa gaya sitasi yang umum digunakan di Indonesia antara lain APA (American Psychological Association), MLA (Modern Language Association), Chicago, dan Harvard. Namun, secara umum, ada prinsip dasar yang bisa diikuti.
Memahami Format Dasar Daftar Pustaka
Sebelum membahas spesifik untuk tiga pengarang, penting untuk memahami elemen-elemen dasar yang biasanya ada dalam sebuah entri daftar pustaka:
Nama pengarang (biasanya dibalik, nama keluarga terlebih dahulu)
Judul karya
Informasi publikasi (nama penerbit, tempat terbit, nama jurnal, volume, nomor terbit, dll.)
Nomor halaman (untuk kutipan spesifik)
Cara Menulis Daftar Pustaka untuk Tiga Pengarang
Ketika sebuah karya ditulis oleh tiga orang pengarang, cara penulisan daftar pustakanya memiliki aturan tersendiri. Berbeda dengan satu atau dua pengarang, penambahan jumlah pengarang mempengaruhi bagaimana nama-nama tersebut dicantumkan.
Gaya APA (American Psychological Association)
Gaya APA adalah salah satu gaya sitasi yang paling sering diadopsi di kalangan akademisi. Untuk tiga hingga dua puluh pengarang, gaya APA menekankan pencantuman semua nama pengarang di entri daftar pustaka pada kutipan pertama. Selanjutnya, dalam kutipan di dalam teks, hanya nama pengarang pertama yang dicantumkan diikuti dengan "et al.". Namun, untuk daftar pustaka, semua nama pengarang harus tetap dicantumkan.
Format umum untuk buku dengan tiga pengarang dalam gaya APA:
Nama Belakang Pengarang 1, Inisial. 1., Nama Belakang Pengarang 2, Inisial. 2., & Nama Belakang Pengarang 3, Inisial. 3. (Judul Buku). Penerbit.
Format umum untuk artikel jurnal dengan tiga pengarang dalam gaya APA:
Nama Belakang Pengarang 1, Inisial. 1., Nama Belakang Pengarang 2, Inisial. 2., & Nama Belakang Pengarang 3, Inisial. 3. (Judul Artikel). Nama Jurnal, Volume(Nomor), Halaman.
Contoh:
Susanto, Rio., Harahap, Dewi., & Kurniawan, Indra. (Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan). Jurnal Manajemen Bisnis, 10(2), 45-58.
Gaya Lainnya (General Principles)
Meskipun gaya APA memiliki aturan yang cukup spesifik, gaya-gaya lain seringkali memiliki prinsip serupa dalam mencantumkan nama pengarang. Intinya adalah mengidentifikasi semua penulis secara lengkap.
Urutan Nama: Nama pengarang dicantumkan sesuai urutan kemunculannya di halaman judul karya tersebut.
Format Nama: Nama belakang biasanya ditulis lebih dahulu, diikuti dengan inisial nama depan dan tengah jika ada. Tanda baca seperti koma dan titik digunakan untuk memisahkan elemen-elemen nama.
Kata Penghubung: Penggunaan kata penghubung seperti "dan" atau simbol ampersand (&) bervariasi tergantung gaya sitasi. Dalam gaya APA, ampersand (&) digunakan sebelum nama pengarang terakhir.
Pemisah Antar Pengarang: Koma digunakan untuk memisahkan nama pengarang pertama dan kedua, serta pengarang kedua dan ketiga.
Poin Penting yang Perlu Diperhatikan
Konsistensi: Yang terpenting adalah menjaga konsistensi dalam format penulisan daftar pustaka di seluruh karya ilmiah Anda.
Periksa Panduan: Selalu rujuk panduan penulisan dari institusi atau jurnal tempat Anda akan mengirimkan karya. Setiap institusi mungkin memiliki preferensi atau modifikasi gaya sitasi tertentu.
Sumber Online: Jika Anda merujuk pada sumber online dengan tiga pengarang, formatnya akan mirip dengan buku atau artikel jurnal, tetapi perlu menambahkan URL dan tanggal akses jika diperlukan (tergantung gaya sitasi).
Lebih dari Tiga Pengarang: Untuk karya dengan lebih dari dua puluh pengarang, gaya APA menyederhanakannya dengan hanya mencantumkan enam pengarang pertama, diikuti dengan "et al.". Namun, untuk jumlah pengarang tiga hingga dua puluh, semua nama tetap dicantumkan.
Memahami cara menulis daftar pustaka dengan benar, termasuk untuk kasus tiga pengarang, adalah langkah penting dalam membangun integritas akademis Anda. Dengan mengikuti panduan yang tepat dan menjaga konsistensi, daftar pustaka Anda akan menjadi referensi yang jelas dan informatif bagi pembaca.