Ilustrasi: Keterbukaan Pengetahuan
Daftar pustaka merupakan salah satu bagian krusial dalam sebuah karya ilmiah, skripsi, tesis, disertasi, artikel jurnal, maupun laporan penelitian. Fungsinya adalah untuk memberikan apresiasi kepada sumber-sumber informasi yang telah digunakan, sekaligus sebagai panduan bagi pembaca yang ingin menelusuri lebih lanjut materi terkait. Ketepatan dalam menyusun daftar pustaka sangatlah penting untuk menunjukkan profesionalisme dan integritas akademis penulis. Salah satu aspek yang terkadang membingungkan adalah bagaimana cara mencantumkan daftar pustaka ketika sebuah karya ditulis oleh empat orang pengarang.
Memang benar, jumlah pengarang yang lebih dari satu memerlukan penyesuaian dalam format penulisannya. Setiap gaya penulisan (seperti APA, MLA, Chicago, IEEE, atau gaya yang ditetapkan oleh institusi tertentu) mungkin memiliki sedikit perbedaan detail. Namun, prinsip dasarnya cenderung serupa. Artikel ini akan membahas secara spesifik panduan menulis daftar pustaka untuk karya dengan empat nama pengarang, dengan fokus pada format yang umum digunakan dan mudah diikuti.
Sebelum masuk ke detail teknis, mari kita ingat kembali mengapa format daftar pustaka itu penting:
Dalam penulisan daftar pustaka, aturan untuk jumlah pengarang seringkali berubah setelah mencapai jumlah tertentu. Untuk karya yang ditulis oleh dua hingga sekitar tiga atau empat pengarang, sebagian besar gaya penulisan mengharuskan pencantuman semua nama pengarang. Namun, ada beberapa variasi yang perlu diperhatikan.
Secara umum, urutan penulisan nama pengarang adalah sebagai berikut:
Setiap nama pengarang dipisahkan oleh koma. Pengarang terakhir biasanya didahului oleh kata penghubung, seperti "dan" atau simbol ampersand (&), tergantung pada gaya penulisan yang digunakan.
Mari kita ambil contoh sebuah buku yang ditulis oleh empat orang: Budi Santoso, Ani Lestari, Cahyo Nugroho, dan Dwi Anggraini.
Gaya APA sangat umum digunakan dalam ilmu sosial, pendidikan, dan psikologi. Dalam versi terbarunya (APA 7th Edition), untuk karya dengan hingga 20 pengarang, semua nama pengarang harus dicantumkan.
Contoh:
Santoso, B., Lestari, A., Nugroho, C., & Anggraini, D. (Tahun). Judul Buku. Penerbit.
Keterangan:
Gaya MLA sering digunakan dalam studi bahasa dan sastra.
Contoh:
Santoso, Budi, Ani Lestari, Cahyo Nugroho, and Dwi Anggraini. Judul Buku. Penerbit, Tahun.
Keterangan:
Gaya Chicago menawarkan dua sistem: Notes and Bibliography, dan Author-Date.
Contoh (Notes and Bibliography - Bibliography):
Santoso, Budi, Ani Lestari, Cahyo Nugroho, and Dwi Anggraini. Judul Buku. Penerbit, Tahun.
Keterangan:
Menulis daftar pustaka untuk karya yang melibatkan empat orang pengarang memerlukan perhatian terhadap detail format yang ditentukan oleh gaya sitasi yang Anda gunakan. Kuncinya adalah mencantumkan semua nama pengarang dengan urutan yang benar, menggunakan tanda baca yang tepat, dan mengikuti kaidah penulisan nama serta judul karya. Selalu merujuk pada panduan gaya penulisan resmi yang relevan atau pedoman dari institusi Anda untuk memastikan kepatuhan yang maksimal. Dengan praktik yang konsisten, menyusun daftar pustaka yang akurat akan menjadi lebih mudah.