Pertanyaan mengenai apakah asam urat bisa diurut kerap kali muncul di kalangan masyarakat. Banyak yang meyakini bahwa pemijatan atau urut dapat menjadi solusi ampuh untuk meredakan nyeri dan peradangan akibat asam urat. Namun, di balik keyakinan turun-temurun ini, tersimpan berbagai fakta medis yang perlu dipahami agar tidak salah dalam mengambil tindakan.
Asam urat sendiri merupakan senyawa kristal yang terbentuk dari pemecahan purin. Ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi, kristal-kristal ini dapat menumpuk di persendian, menyebabkan peradangan, pembengkakan, dan rasa nyeri yang luar biasa. Kondisi ini dikenal sebagai penyakit gout atau pirai. Pemicu kadar asam urat yang tinggi bisa bermacam-macam, mulai dari pola makan yang tidak sehat, faktor genetik, hingga kondisi medis tertentu.
Terapi urut atau pijat pada dasarnya bertujuan untuk merelaksasi otot, melancarkan sirkulasi darah, dan mengurangi ketegangan. Dalam konteks nyeri persendian akibat asam urat, urut mungkin terasa melegakan sesaat karena dapat mengurangi ketegangan otot di sekitar area yang sakit dan memberikan sensasi hangat yang menenangkan. Beberapa orang merasakan efek positif sementara dari urut, yang seringkali dianggap sebagai bukti bahwa asam urat bisa diurut dan disembuhkan.
Namun, penting untuk dicatat bahwa asam urat yang menumpuk di dalam sendi berupa kristal tajam. Tindakan memijat atau mengurut secara langsung pada area sendi yang sedang mengalami peradangan akut justru berpotensi memperburuk kondisi. Tekanan dan gesekan yang diberikan saat mengurut dapat mengiritasi kristal asam urat, memicu pelepasan lebih banyak zat peradangan, dan pada akhirnya memperparah pembengkakan serta nyeri. Jadi, meskipun memberikan rasa nyaman sementara, urut pada saat serangan gout aktif sebenarnya tidak disarankan dari sudut pandang medis.
Perlu digarisbawahi: Urut mungkin dapat memberikan kelegaan gejala secara temporer, namun tidak mengatasi akar permasalahan yaitu penumpukan kristal asam urat di sendi. Terapi urut pada sendi yang sedang meradang akut justru berpotensi memperparah.
Penanganan asam urat yang paling efektif berfokus pada penurunan kadar asam urat dalam darah dan pengelolaan gejala serangan gout. Pendekatan ini meliputi:
Meskipun urut langsung pada area sendi yang meradang tidak direkomendasikan, terapi fisik dan rehabilitasi medis memiliki peran penting dalam penanganan asam urat, terutama untuk pemulihan setelah serangan gout mereda dan untuk menjaga fungsi sendi. Terapis fisik dapat membantu:
Jadi, apakah asam urat bisa diurut? Jawabannya adalah tidak secara langsung pada sendi yang sedang mengalami peradangan akut. Namun, sentuhan terapi fisik yang terampil dan terarah, setelah fase peradangan mereda, bisa sangat membantu dalam proses pemulihan dan pemeliharaan kesehatan sendi.
Selalu konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan untuk mendapatkan diagnosis dan rencana penanganan yang tepat untuk asam urat Anda. Jangan ragu untuk bertanya mengenai berbagai pilihan terapi yang tersedia, termasuk peran terapi fisik dan rehabilitasi medis dalam pengelolaan kondisi ini.