Asam urat adalah produk akhir dari metabolisme purin dalam tubuh. Purin adalah senyawa kimia yang ditemukan secara alami di dalam tubuh dan juga dalam berbagai jenis makanan. Ketika tubuh memecah purin, asam urat dihasilkan. Sebagian besar asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan dari tubuh melalui ginjal dalam bentuk urin. Namun, jika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau ginjal tidak mampu mengeluarkannya secara efektif, kadar asam urat dalam darah bisa menumpuk dan menyebabkan masalah kesehatan.
Mengetahui kadar asam urat yang normal sangat penting untuk menjaga kesehatan. Kadar asam urat yang terlalu tinggi dalam darah dikenal sebagai hiperurisemia, yang merupakan faktor risiko utama penyakit asam urat (gout) dan batu ginjal. Sebaliknya, kadar asam urat yang terlalu rendah (hipourisemia) juga bisa menjadi tanda adanya kondisi medis tertentu, meskipun jarang terjadi.
Rentang normal kadar asam urat dalam darah dapat sedikit bervariasi tergantung pada laboratorium, metode pengujian, dan faktor individual seperti usia dan jenis kelamin. Namun, secara umum, pedoman yang sering digunakan adalah:
Penting untuk dicatat bahwa pada wanita, kadar asam urat cenderung lebih rendah daripada pria. Selama masa kehamilan, kadar asam urat pada wanita bisa sedikit berubah.
Memantau kadar asam urat yang normal membantu dalam pencegahan dan pengelolaan berbagai kondisi kesehatan:
Ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi secara kronis, kristal urat dapat terbentuk dan mengendap di persendian, terutama di jempol kaki, lutut, pergelangan kaki, dan siku. Penumpukan kristal ini menyebabkan peradangan hebat yang dikenal sebagai serangan asam urat. Serangan ini biasanya datang tiba-tiba dan ditandai dengan rasa sakit, bengkak, kemerahan, dan rasa hangat di area yang terkena.
Asam urat yang berlebihan dalam darah juga dapat membentuk kristal di ginjal, yang seiring waktu dapat berkembang menjadi batu ginjal. Batu ginjal asam urat bisa sangat menyakitkan dan menyebabkan gejala seperti nyeri punggung, mual, dan kesulitan buang air kecil.
Kadar asam urat yang abnormal, baik tinggi maupun rendah, terkadang bisa menjadi indikator adanya kondisi medis lain. Misalnya, kadar asam urat yang tinggi bisa dikaitkan dengan penyakit ginjal, tekanan darah tinggi, diabetes, sindrom metabolik, dan kondisi yang menyebabkan peningkatan pergantian sel seperti leukemia atau psoriasis. Sebaliknya, kadar asam urat yang sangat rendah bisa terkait dengan kelainan hati atau penyakit Wilson.
Beberapa faktor dapat memengaruhi kadar asam urat dalam darah Anda:
Menjaga kadar asam urat yang normal seringkali melibatkan kombinasi perubahan gaya hidup dan, jika perlu, pengobatan medis:
Memahami dan memantau kadar asam urat yang normal adalah langkah proaktif untuk kesehatan Anda. Dengan pengetahuan dan tindakan yang tepat, Anda dapat membantu mencegah komplikasi yang terkait dengan kadar asam urat yang tidak seimbang.
Pelajari Lebih Lanjut Tentang Pengobatan Alami Asam Urat