Jumlah Rakaat Shalat Ashar: Panduan Lengkap dan Penjelasannya

Shalat Ashar merupakan salah satu dari lima waktu shalat fardhu yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim. Waktu Ashar dimulai setelah bayangan suatu benda sama panjangnya dengan benda itu sendiri, hingga matahari terbenam. Memahami jumlah rakaat shalat Ashar adalah esensial bagi setiap mukallaf untuk memastikan ibadah yang sah dan sesuai tuntunan.

Memahami Jumlah Rakaat Shalat Ashar

Shalat Ashar, sebagaimana shalat fardhu lainnya, memiliki jumlah rakaat yang telah ditetapkan dalam syariat Islam. Secara umum, shalat Ashar terdiri dari dua bagian utama: shalat sunnah qabliyah (sebelum Ashar) dan shalat fardhu Ashar itu sendiri.

1. Shalat Sunnah Qabliyah Ashar

Banyak ulama yang menyatakan bahwa shalat sunnah sebelum Ashar memiliki keutamaan yang besar. Shalat sunnah ini bersifat ghairu muakkadah (tidak ditekankan) namun sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Jumlah rakaatnya adalah empat rakaat, yang dikerjakan dengan dua kali salam (masing-masing dua rakaat).

• Niat: Dianjurkan untuk berniat dalam hati untuk mengerjakan shalat sunnah qabliyah Ashar.
• Pelaksanaan: Dikerjakan seperti shalat sunnah pada umumnya, yaitu dua rakaat shalat, lalu salam, kemudian dilanjutkan dua rakaat shalat lagi dengan salam.
• Keutamaan: Dikatakan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, "Semoga Allah merahmati orang yang shalat empat rakaat sebelum Ashar." (HR. Tirmidzi dan Abu Daud). Hal ini menunjukkan betapa penting dan bernilainya amalan ini.

2. Shalat Fardhu Ashar

Setelah melaksanakan shalat sunnah qabliyah (jika memilih untuk melaksanakannya), umat Muslim kemudian melaksanakan shalat fardhu Ashar. Shalat fardhu Ashar ini adalah bagian yang wajib dan tidak bisa ditinggalkan.

• Jumlah Rakaat: Shalat fardhu Ashar terdiri dari empat (4) rakaat.
• Cara Pelaksanaan: Shalat fardhu Ashar dikerjakan dengan empat rakaat secara berturut-turut, dengan dua kali salam. Artinya, dua rakaat pertama dilaksanakan kemudian salam, lalu dilanjutkan dua rakaat berikutnya dengan salam kembali.
• Niat: Niat shalat fardhu Ashar adalah sebagai berikut: "Usholli fardhol 'ashri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillahi ta'aala." (Saya shalat fardhu Ashar empat rakaat menghadap kiblat pada waktunya karena Allah Ta'ala).
• Bacaan dan Gerakan: Setiap rakaat terdiri dari berdiri (qiyam), rukuk, i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan berdiri lagi untuk rakaat berikutnya. Pada rakaat kedua dan keempat, setelah rukuk dan i'tidal, disunnahkan untuk melakukan qunut nazilah (jika ada musibah) atau duduk tasyahud akhir.

Perbedaan Antara Shalat Sunnah dan Shalat Fardhu Ashar

Penting untuk membedakan antara shalat sunnah sebelum Ashar dan shalat fardhu Ashar itu sendiri. Shalat sunnah bersifat tambahan dan sangat dianjurkan, sementara shalat fardhu adalah kewajiban mutlak.

• Keharusan: Shalat fardhu Ashar wajib hukumnya, sedangkan shalat sunnah qabliyah Ashar bersifat sunnah muakkadah atau ghairu muakkadah tergantung pada pandangan ulama.
• Waktu Pelaksanaan: Shalat sunnah qabliyah dilaksanakan sebelum masuk waktu Ashar (biasanya setelah shalat Dzuhur atau di waktu Ashar sebelum shalat fardhu), sedangkan shalat fardhu Ashar dilaksanakan pada waktu Ashar yang telah ditentukan.
• Jumlah Rakaat: Shalat sunnah qabliyah Ashar adalah empat rakaat (dua kali salam), dan shalat fardhu Ashar juga empat rakaat (dua kali salam).

Keutamaan Shalat Ashar

Shalat Ashar memiliki keutamaan tersendiri di mata Allah Subhanahu wa Ta'ala. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Siapa yang luput shalat Ashar (dengan sengaja), maka seolah-olah ia kehilangan (hartanya dan) keluarganya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits ini menekankan betapa pentingnya menjaga shalat Ashar. Kehilangan di sini diartikan sebagai kerugian besar, baik duniawi maupun ukhrawi. Oleh karena itu, seorang Muslim harus berusaha keras untuk tidak melewatkan shalat Ashar, terlebih lagi jika melewatinya dengan sengaja.