Dalam ajaran Islam, membaca dan merenungi ayat-ayat suci Al-Qur'an merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan. Di antara surat-surat pendek yang memiliki keutamaan luar biasa adalah Surat Al-Falaq, Surat An-Nas, dan Surat Al-Ikhlas. Ketiga surat ini sering disebut sebagai "Mu'awwidzatain" (dua surat perlindungan) bersama dengan Surat Al-Baqarah ayat 286. Keutamaan membaca ketiganya tidak hanya untuk mendapatkan pahala, tetapi juga sebagai benteng perlindungan dari segala macam keburukan, sihir, dan gangguan jin.
Surat-surat ini turun sebagai respons atas permintaan Nabi Muhammad SAW untuk mengetahui sesuatu yang dapat melindungi beliau dari kejahatan yang menyerangnya. Malaikat Jibril kemudian datang membawa wahyu kedua surat ini, yang kemudian ditambah dengan Surat Al-Ikhlas karena juga memiliki makna yang sangat mendalam dan kekuatan perlindungan yang setara.
Membaca Surat Al-Falaq, An-Nas, dan Al-Ikhlas secara rutin memiliki banyak manfaat spiritual. Surat Al-Falaq, yang berarti "Waktu Subuh," mengajarkan kita untuk berlindung kepada Allah dari kejahatan segala sesuatu yang Dia ciptakan, seperti kegelapan malam, tukang sihir, dan orang-orang yang dengki. Surat An-Nas, yang berarti "Manusia," memohon perlindungan kepada Allah, Tuhan segala manusia, Raja manusia, dan sembahan manusia, dari godaan setan yang bersembunyi dan berbisik di dada manusia.
Sedangkan Surat Al-Ikhlas, yang berarti "Kemurnian Tauhid," menegaskan keesaan Allah SWT. Surat ini adalah inti dari ajaran Islam, yaitu pengakuan bahwa Allah adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak beranak dan tidak diperanakkan, serta tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya. Dengan memahami dan mengimani makna surat ini, seorang Muslim memperkuat fondasi keimanannya dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Para ulama merekomendasikan untuk membaca ketiga surat ini sebelum tidur, setelah shalat fardhu, dan dianjurkan pula untuk membacanya sebanyak tiga kali pada pagi dan sore hari. Keutamaan ini dijelaskan dalam berbagai hadits, salah satunya diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan An-Nasa'i dari Abdullah bin Khubaib radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Katakanlah, 'Qul Huwallahu Ahad', dan Mu'awwidzatain (Al-Falaq dan An-Nas) setiap selesai shalat fardhu sampai engkau melaksanakannya pada kesempatan lain."
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ﴿١﴾ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ ﴿٢﴾ وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ ﴿٣﴾ وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ ﴿٤﴾ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ ﴿٥﴾
1. Qul a'udzu birabbil falaq
2. Min syarri ma khalaq
3. Wa min syarri ghasiqin idza waqab
4. Wa min syarrin naffatsati fil 'uqad
5. Wa min syarri hasidin idza hasad
1. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai waktu Subuh,"
2. "dari kejahatan makhluk-Nya,"
3. "dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,"
4. "dan dari kejahatan wanita-wanita pengtukang sihir yang menghembuskan pada buhul-buhul,"
5. "dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ﴿١﴾ مَلِكِ النَّاسِ ﴿٢﴾ إِلَٰهِ النَّاسِ ﴿٣﴾ مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ ﴿٤﴾ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ ﴿٥﴾ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ﴿٦﴾
1. Qul a'udzu birabbin nas
2. Malikin nas
3. Ilahin nas
4. Min syarril waswasil khannas
5. Alladzi yuwaswisu fi shudurinnas
6. Minal jinnati wan nas
1. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan (pemelihara) sekalian manusia.
2. Raja sekalian manusia.
3. Sembahan sekalian manusia.
4. Dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi.
5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia.
6. dari (golongan) jin dan manusia.
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ﴿١﴾ اللَّهُ الصَّمَدُ ﴿٢﴾ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ﴿٣﴾ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ ﴿٤﴾
1. Qul huwallahu ahad
2. Allahush shamad
3. Lam yalid wa lam yulad
4. Wa lam yakun lahu kufuwan ahad
1. Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa.
2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
3. Dia tiada beranak dan tiada pula dipelahirkan.
4. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."
Memahami makna dari setiap ayat dan senantiasa memohon perlindungan kepada Allah SWT adalah kunci untuk mendapatkan manfaat maksimal dari membaca ketiga surat pendek ini. Dengan niat yang ikhlas dan keyakinan yang teguh, bacaan kita akan menjadi sumber kekuatan spiritual dan benteng pertahanan diri dari segala marabahaya.
Amalkan membaca Surat Al-Falaq, An-Nas, dan Al-Ikhlas setiap hari untuk ketenangan jiwa dan perlindungan.