Panduan Lengkap: Cara Membuat Daftar Pustaka dari Artikel

Menyusun daftar pustaka atau bibliografi adalah salah satu tahapan krusial dalam penulisan karya ilmiah, esai, atau bahkan artikel blog yang serius. Daftar pustaka berfungsi sebagai bukti bahwa informasi yang Anda sajikan bersumber dari penelitian atau publikasi yang kredibel, sekaligus memberikan kesempatan bagi pembaca untuk menelusuri lebih lanjut topik yang dibahas. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah cara membuat daftar pustaka dari artikel, baik itu artikel jurnal, artikel berita, maupun sumber daring lainnya.

Mengapa Daftar Pustaka Penting?

Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita pahami urgensi daftar pustaka:

Memahami Komponen Dasar Daftar Pustaka

Setiap entri dalam daftar pustaka, terlepas dari jenis sumbernya, umumnya memiliki elemen-elemen inti yang perlu diperhatikan:

Langkah-langkah Membuat Daftar Pustaka dari Artikel

1. Identifikasi Jenis Artikel

Langkah pertama adalah mengenali jenis artikel yang akan Anda cantumkan. Apakah itu artikel jurnal ilmiah, artikel berita di koran cetak, atau artikel dari situs web? Perbedaan jenis ini akan memengaruhi format penulisan daftar pustaka.

2. Kumpulkan Informasi Penting

Saat Anda membaca dan mengambil informasi dari sebuah artikel, pastikan untuk mencatat detail-detail berikut:

Menyimpan informasi ini di awal akan sangat memudahkan Anda saat menyusun daftar pustaka.

3. Pilih Gaya Sitasi yang Tepat

Dalam dunia akademis dan penulisan, terdapat berbagai gaya sitasi yang umum digunakan. Beberapa yang paling populer meliputi:

Sangat penting untuk konsisten menggunakan satu gaya sitasi di seluruh karya Anda. Tanyakan kepada dosen, editor, atau periksa panduan publikasi jika Anda tidak yakin gaya mana yang harus digunakan.

4. Format Penulisan Berdasarkan Gaya Sitasi

Mari kita ambil contoh cara membuat daftar pustaka dari artikel jurnal dan artikel daring, menggunakan gaya APA sebagai ilustrasi.

Artikel Jurnal (Gaya APA):

Struktur umumnya adalah:

Nama Belakang Penulis, Inisial Nama Depan. (Tahun). Judul artikel. Nama Jurnal, Volume(Nomor), halaman.

Contoh: Sari, R. P. (2023). Pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental remaja. Jurnal Psikologi Kontemporer, 10(2), 45-60.

Artikel Daring (Gaya APA):

Struktur umumnya adalah:

Nama Belakang Penulis, Inisial Nama Depan. (Tahun, Bulan Tanggal). Judul artikel. Nama Situs Web. URL

Contoh: Budi, A. (2024, Januari 15). Inovasi terbaru dalam teknologi energi terbarukan. Berita Sains Terkini. https://www.beritasainsterkini.com/inovasi-energi-terbarukan

Jika tidak ada penulis individu, gunakan nama organisasi atau judul artikel sebagai penulisnya. Jika tanggal publikasi tidak jelas, Anda bisa menuliskan "(n.d.)" yang berarti "no date".

5. Susun Secara Alfabetis

Setelah semua entri diformat dengan benar, susunlah seluruh daftar pustaka Anda berdasarkan abjad nama belakang penulis pertama. Jika ada beberapa karya dari penulis yang sama, urutkan berdasarkan tahun publikasi.

6. Periksa Kembali

Tahap terakhir yang tidak kalah penting adalah melakukan revisi menyeluruh. Pastikan tidak ada kesalahan pengetikan, penggunaan tanda baca yang konsisten, dan semua informasi sudah lengkap sesuai dengan gaya sitasi yang Anda pilih.

Tips Tambahan

Dengan mengikuti panduan ini, Anda akan lebih percaya diri dalam menyusun daftar pustaka yang rapi dan akurat dari berbagai jenis artikel. Ini adalah keterampilan mendasar yang akan sangat bermanfaat dalam perjalanan akademis dan profesional Anda.

🏠 Homepage