Cara Buat Daftar Pustaka dari Makalah

Judul Makalah... Penulis (Tahun) Sumber Jurnal... Volume, Edisi, Halaman " "

Membuat daftar pustaka dari makalah merupakan salah satu tahapan penting dalam penulisan ilmiah, baik itu makalah, skripsi, tesis, desertasi, maupun artikel jurnal. Daftar pustaka berfungsi untuk memberikan apresiasi kepada sumber-sumber yang Anda rujuk, serta memungkinkan pembaca untuk melacak dan memverifikasi informasi yang Anda gunakan. Kesalahan dalam format daftar pustaka dapat mengurangi kredibilitas karya Anda.

Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah mengenai cara membuat daftar pustaka yang rapi dan sesuai standar dari berbagai jenis sumber, terutama yang sering ditemukan dalam makalah seperti jurnal, buku, dan sumber daring.

Memahami Pentingnya Daftar Pustaka

Sebelum masuk ke cara pembuatannya, mari kita pahami kembali mengapa daftar pustaka begitu krusial:

Elemen Dasar Daftar Pustaka

Meskipun ada berbagai gaya sitasi (seperti APA, MLA, Chicago, Harvard), beberapa elemen dasar daftar pustaka umumnya selalu ada:

Cara Membuat Daftar Pustaka dari Makalah

Berikut adalah panduan untuk membuat daftar pustaka dari sumber yang paling umum ditemui dalam sebuah makalah:

1. Makalah dari Jurnal Ilmiah

Ini adalah salah satu sumber paling sering dirujuk. Perhatikan formatnya dengan saksama.

Format Umum: Nama Belakang Penulis, Inisial Nama Depan. (Tahun). Judul Artikel. Nama Jurnal, Volume(Edisi), Halaman. DOI atau URL.

Contoh (Gaya APA):

Santoso, B. (2021). Pengaruh teknologi terhadap pembelajaran abad 21. Jurnal Pendidikan Inovatif, 15(2), 112-125. https://doi.org/10.1234/jpi.v15i2.112

Penjelasan:

2. Makalah dari Buku

Buku juga merupakan sumber primer yang berharga.

Format Umum: Nama Belakang Penulis, Inisial Nama Depan. (Tahun). Judul Buku. Kota Publikasi: Penerbit.

Contoh (Gaya APA):

Putra, A. (2020). Metodologi penelitian kuantitatif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Penjelasan:

Jika Anda merujuk pada bab tertentu dalam buku yang ditulis oleh editor, formatnya akan sedikit berbeda:

Format Umum (Bab dalam Buku): Nama Belakang Penulis Bab, Inisial Nama Depan. (Tahun). Judul Bab. Dalam Inisial Nama Depan Editor. Nama Belakang Editor (Ed.), Judul Buku (Halaman Bab). Kota Publikasi: Penerbit.

Contoh (Gaya APA):

Wibowo, R. (2019). Analisis data kualitatif dalam psikologi. Dalam B. Santoso & A. Wijaya (Eds.), Panduan riset psikologi (hlm. 45-62). Bandung: Refika Aditama.

3. Makalah dari Sumber Daring (Website, Laporan, dll.)

Sumber daring perlu dicatat dengan hati-hati karena ketersediaannya bisa berubah.

Format Umum: Nama Penulis atau Organisasi. (Tahun atau Tanggal Publikasi). Judul Halaman atau Dokumen. Diambil dari URL.

Contoh (Gaya APA):

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2023). Kurikulum Merdeka: Inovasi pembelajaran untuk masa depan. Diambil dari https://www.kemdikbud.go.id/artikel/kurikulum-merdeka

Catatan Penting untuk Sumber Daring:

Tips Penting dalam Membuat Daftar Pustaka

Dengan memahami elemen-elemen dasar dan mengikuti panduan di atas, Anda dapat membuat daftar pustaka yang rapi, informatif, dan sesuai standar untuk makalah Anda. Ini bukan hanya soal estetika, tetapi juga menunjukkan profesionalisme akademik Anda.

🏠 Homepage