Cara Menulis Daftar Pustaka dari Buku 2 Penulis: Panduan Lengkap

Menyusun daftar pustaka adalah bagian krusial dari setiap karya ilmiah, esai, atau tulisan akademis. Hal ini menunjukkan integritas akademik Anda, memberikan penghargaan kepada sumber asli, dan memungkinkan pembaca untuk menelusuri lebih lanjut topik yang Anda bahas. Salah satu skenario yang sering dihadapi adalah ketika sebuah buku memiliki dua penulis. Bagaimana cara menuliskannya dengan benar dalam daftar pustaka? Panduan ini akan mengupas tuntas cara menulis daftar pustaka dari buku dengan dua penulis agar rapi dan sesuai kaidah.

Memahami Pentingnya Format Daftar Pustaka

Sebelum masuk ke detail teknis, penting untuk memahami mengapa format daftar pustaka begitu penting:

Format Dasar Daftar Pustaka untuk Buku

Secara umum, informasi yang dibutuhkan untuk entri daftar pustaka buku meliputi:

Menangani Dua Penulis dalam Daftar Pustaka

Ketika sebuah buku ditulis oleh dua orang, ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan, terutama dalam urutan penyebutan nama dan penggunaan kata sambung.

Penamaan Penulis

Prinsip utamanya adalah mencantumkan kedua nama penulis sesuai dengan urutan yang tertera di sampul buku. Balik nama belakang terlebih dahulu, diikuti inisial atau nama depan.

Misalnya, jika penulisnya adalah John Smith dan Jane Doe, maka urutan dalam daftar pustaka akan menjadi:

Penggunaan Kata Sambung

Kata sambung yang digunakan untuk memisahkan nama kedua penulis bervariasi tergantung pada gaya kutipan yang Anda gunakan:

Penting untuk konsisten menggunakan gaya kutipan yang sama di seluruh dokumen Anda. Jika tidak ada instruksi khusus mengenai gaya kutipan, APA sering kali menjadi pilihan yang umum digunakan di banyak bidang akademis.

Menyusun Entri Lengkap

Mari kita lihat contoh penyusunan entri daftar pustaka yang lengkap untuk buku dengan dua penulis, menggunakan gaya APA sebagai acuan:

[Nama Belakang Penulis Pertama], [Inisial Penulis Pertama]. & [Nama Belakang Penulis Kedua], [Inisial Penulis Kedua]. ([Tahun Penerbitan]). [Judul Buku dalam Huruf Miring]. [Kota Penerbit]: [Nama Penerbit].

Sekarang, mari kita isi dengan contoh konkret:

Haryanto, B., & Susanto, P. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: Bumi Aksara.

Dalam contoh di atas:

Perbedaan Jika Urutan Penulis Berubah

Sangat penting untuk mencatat bahwa jika ada buku lain yang Anda kutip dengan penulis yang sama tetapi urutan penulisan dibalik (misalnya, Susanto, P., & Haryanto, B. menulis buku lain), maka Anda harus mencantumkannya sesuai urutan di sampul buku tersebut. Daftar pustaka Anda harus mencerminkan urutan sebagaimana adanya pada sumber aslinya.

Tips Tambahan untuk Daftar Pustaka yang Rapi

Kesimpulan

Menulis daftar pustaka untuk buku dengan dua penulis pada dasarnya mengikuti prinsip yang sama dengan buku bersatu penulis, namun dengan perhatian khusus pada penyebutan kedua nama penulis secara berurutan dan penggunaan kata sambung yang tepat sesuai gaya kutipan yang dipilih. Dengan memahami dan menerapkan aturan ini, Anda dapat menyajikan daftar pustaka yang akurat, profesional, dan informatif dalam karya tulis Anda. Ingatlah selalu untuk merujuk pada panduan gaya kutipan spesifik yang mungkin diwajibkan oleh institusi Anda untuk memastikan kepatuhan penuh.

🏠 Homepage