Menyusun daftar pustaka yang akurat dan sesuai standar adalah langkah krusial dalam setiap karya tulis ilmiah, termasuk artikel jurnal. Daftar pustaka berfungsi sebagai bukti kredibilitas Anda, menunjukkan sumber informasi yang telah Anda gunakan, serta memungkinkan pembaca untuk melacak dan memverifikasi referensi Anda. Artikel ini akan membahas secara mendalam cara menulis daftar pustaka dari jurnal ilmiah beserta contohnya.
Daftar pustaka yang baik memiliki beberapa fungsi penting:
Meskipun ada berbagai gaya sitasi (seperti APA, MLA, Chicago, IEEE), elemen dasar yang biasanya dicantumkan dalam daftar pustaka jurnal relatif konsisten. Perbedaan utama terletak pada urutan, penggunaan tanda baca, dan format penekanan (misalnya, cetak miring).
Elemen-elemen umum yang perlu diperhatikan meliputi:
Gaya APA (American Psychological Association) adalah salah satu gaya sitasi yang paling umum digunakan dalam penelitian ilmiah, terutama di bidang psikologi, pendidikan, dan ilmu sosial. Berikut adalah format dasarnya:
Format:
Nama Belakang Penulis, Inisial. (Tahun). Judul artikel. Nama Jurnal, Volume(Nomor Edisi), Halaman. DOI
Mari kita lihat beberapa contoh berdasarkan format di atas:
Contoh 1: Satu Penulis
Santrock, J. W. (2019). Kognitif perkembangan . Jurnal Psikologi Anak, 25(3), 112-130. https://doi.org/10.1037/a0012345
Contoh 2: Dua Penulis
Sari, A. P., & Nugroho, B. R. (2020). Dampak teknologi . Jurnal Komunikasi Digital, 8(1), 45-62. https://doi.org/10.1111/jcc.12345
Contoh 3: Tiga Penulis atau Lebih (Menggunakan 'et al.' dalam sitasi dalam teks, tetapi mencantumkan semua nama di daftar pustaka, sesuai panduan APA 7th)
Wong, L., Tan, K. S., Lee, M. J., & Chen, P. L. (2021). Inovasi dalam pendidikan . Jurnal Pendidikan Terapan, 15(4), 201-225. https://doi.org/10.1080/12345678.2021.1234567
Contoh 4: Artikel Tanpa DOI (Jika diterbitkan sebelum era DOI, atau jika tidak ada)
Rahman, S. (2018). Metodologi penelitian kualitatif . Jurnal Sosiologi Indonesia, 30(2), 78-95.
Catatan: Jika artikel jurnal dicetak dan tidak memiliki DOI, namun dapat diakses melalui database akademik tertentu, Anda mungkin perlu mencantumkan nama database dan URL. Namun, untuk jurnal yang dipublikasikan secara online dengan DOI, prioritas selalu diberikan pada DOI.
Dengan memahami elemen-elemen kunci dan mengikuti format yang benar, Anda dapat menyusun daftar pustaka dari jurnal yang akurat, profesional, dan sesuai standar akademik.