Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal Internet

Ikon buku terbuka dengan ikon internet di atasnya

Menyusun daftar pustaka yang akurat adalah salah satu aspek krusial dalam penulisan ilmiah, skripsi, tesis, desertasi, maupun karya tulis lainnya. Jurnal ilmiah yang diakses melalui internet menjadi sumber rujukan yang semakin populer di era digital ini. Namun, seringkali penulis merasa bingung mengenai format yang tepat untuk mencantumkan jurnal internet dalam daftar pustaka. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk menulis daftar pustaka dari jurnal internet dengan rapi dan sesuai standar.

Mengapa Penting Menulis Daftar Pustaka dengan Benar?

Daftar pustaka berfungsi sebagai peta jalan bagi pembaca yang ingin menelusuri sumber informasi yang Anda gunakan. Penulisan yang benar dan konsisten menunjukkan profesionalisme dan integritas akademik Anda. Selain itu, daftar pustaka yang akurat membantu pembaca untuk:

Komponen Esensial Daftar Pustaka Jurnal Internet

Meskipun formatnya bisa sedikit bervariasi tergantung pada gaya sitasi yang digunakan (misalnya APA, MLA, Chicago, Harvard, IEEE), ada beberapa komponen inti yang umumnya harus ada saat mengutip jurnal internet:

  1. Nama Penulis: Cantumkan nama belakang penulis, diikuti dengan inisial nama depan dan nama tengah (jika ada).
  2. Judul Artikel: Tuliskan judul lengkap artikel jurnal.
  3. Nama Jurnal: Sebutkan nama lengkap jurnal tempat artikel tersebut diterbitkan.
  4. Informasi Publikasi Jurnal: Ini mencakup volume, nomor terbitan (issue), dan rentang halaman artikel di jurnal cetak (jika tersedia).
  5. Informasi Akses Internet:
    • DOI (Digital Object Identifier): Jika tersedia, DOI adalah identifikasi unik dan permanen untuk konten digital. Ini adalah cara paling direkomendasikan untuk mengutip jurnal elektronik karena sifatnya yang stabil.
    • URL (Uniform Resource Locator): Jika DOI tidak tersedia, Anda harus mencantumkan URL lengkap dari artikel tersebut.
    • Tanggal Akses: Tanggal kapan Anda terakhir kali mengakses artikel tersebut. Ini penting karena konten online bisa berubah atau dihapus.

Langkah-Langkah Menulis Daftar Pustaka Jurnal Internet

1. Identifikasi Komponen yang Dibutuhkan

Buka artikel jurnal yang ingin Anda kutip. Cari informasi nama penulis, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor terbitan, dan halaman. Perhatikan dengan seksama apakah terdapat DOI. Jika tidak, catat URL lengkapnya.

2. Tentukan Gaya Sitasi

Pastikan Anda mengetahui gaya sitasi yang diminta oleh institusi pendidikan atau penerbit. Gaya yang paling umum digunakan dalam bidang ilmu sosial dan psikologi adalah APA (American Psychological Association), sementara MLA (Modern Language Association) sering digunakan dalam bidang humaniora. IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) umum di bidang teknik.

3. Susun Sesuai Format Gaya Sitasi

Berikut adalah contoh format berdasarkan beberapa gaya sitasi populer:

Contoh Gaya APA (Edisi ke-7)

Gaya APA sangat menekankan pada DOI jika tersedia. Jika tidak ada DOI, gunakan URL.

Format dengan DOI:

NamaBelakang, N. N. (Tahun). Judul artikel. Nama Jurnal, Volume(Nomor), halaman-halaman. https://doi.org/xxxxxxx

Contoh:

Santrock, J. W. (2019). Psychology. Journal of Educational Psychology, 111(2), 200-215. https://doi.org/10.1037/edu0000345

Format tanpa DOI (dari situs web jurnal):

NamaBelakang, N. N. (Tahun). Judul artikel. Nama Jurnal, Volume(Nomor), halaman-halaman. Diakses pada Tanggal Akses, dari http://www.contohurl.com/artikel

Contoh:

Brown, A. L. (2020). The impact of technology on learning. International Journal of Education, 5(3), 45-58. Diakses pada 26 Oktober 2023, dari https://www.ejournal.com/ijoe/article/impact-of-tech

Contoh Gaya MLA (Edisi ke-9)

Gaya MLA menggunakan format yang sedikit berbeda, seringkali menekankan pada "Accessed" dan "Web" atau "Online".

Format:

NamaBelakang, NamaDepan. "Judul Artikel." Nama Jurnal, Volume, Nomor, Tahun, halaman-halaman. Nama Situs Web, URL. Diakses pada Tanggal Akses.

Contoh:

Smith, John. "The Evolution of Artificial Intelligence." Journal of Computer Science, vol. 15, no. 4, 2021, pp. 112-130. JCS Online, www.jcsonline.org/articles/evolution-ai. Diakses pada 26 Okt. 2023.

4. Perhatikan Konsistensi

Apapun gaya sitasi yang Anda pilih, konsistensi adalah kunci. Pastikan semua entri dalam daftar pustaka Anda mengikuti format yang sama persis. Mulai dari penggunaan tanda baca, format nama, hingga cara penulisan URL.

5. Gunakan Alat Bantu (Opsional)

Banyak situs web dan perangkat lunak yang menawarkan bantuan dalam membuat daftar pustaka, seperti Zotero, Mendeley, atau generator kutipan online. Alat ini dapat sangat membantu, namun tetaplah periksa kembali hasil keluarannya untuk memastikan keakuratannya.

Tips Tambahan

Menulis daftar pustaka dari jurnal internet mungkin terasa rumit di awal, namun dengan pemahaman komponen-komponen penting dan kesabaran dalam mengikuti format yang benar, Anda akan dapat menyelesaikannya dengan baik. Ingatlah, akurasi dan konsistensi adalah kunci untuk daftar pustaka yang profesional.

🏠 Homepage